KOMPAS.com - Buah bit adalah salah satu tanaman dengan umbinya yang berwarna ungu dan memiliki rasa yang khas.
Dikutip dari PemkoMedan, buah ini disebut-sebut berasal dari Mesopotamia, kemudian menyebar ke daratan Asia hingga Eropa.
Bentuk buah bit cenderung bulat seperti kentang dengan warna merah bercampur ungu gelap dengan daun yang berwarna hijau dan bisa dibuat sayur.
Buah ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yang beragam.
Lantas, apa saja kandungan nutrisi buah bit dan manfaatnya untuk kesehatan?
Nutrisi buah bit
Dikutip dari laman Healthline, buah bit terdiri dari kandungan air sebesar 87 persen, karbohirat 8 persen, dan serat 2-3 persen.
Kandungan 3/4 cangkir (100 gram) bit mentah mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 43
- Air 88 persen
- Protein: 1,6 gramKarbohiddrat: 9,6 gram
- Gula: 6,8 gram
- Serat: 2,8 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat
Kandungan karbohidrat buah bit
Kandungan karbohidrat pada bit mentah maupun yang dimasak, yakni sekitar 8-10 persen.
Gula sederhana pembentuk karbohidrat pada buah bit, yakni glukosa dan fruktosa.
Adapun kadarnya pada buah ini sebesar 70 persen pada bit mentah dan 80 persen pada bit matang.
Buah ini memiliki skor indeks glikemik (GI) 61 yang tergolong sedang. GI yakni ukuran seberapa cepat kadar gula darah meningkat setelah makan.
Sementara untuk load glicemic buah bit, yakni 5. Artinya, sangat rendah.
Dengan kata lain, buah ini seharusnya tak berpengaruh besar pada kadar gula seseorang karena total karbohirat tiap porsi rendah.
Baca juga: Kaya akan Nutrisi Penting, Berikut 7 Manfaat Buah Bluberi bagi Kesehatan
Serat, vitamin, dan mineral
Buah bit memiliki serat yang yang baik dengan kandungan serat 2-3 gram dalam setiap 3/4 cangkir (100 gram) porsi mentah.
Serat makanan penting sebagai bagian dari pola makan sehat dan dikaitkan dengan risiko penurunan penyakit.
Menariknya, buah ini juga dikenal kaya dengan vitamin dan mineral penting.
Di antaranya folat (B9) yang penting untuk pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel, kalium yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan jantung, dan besi yang diperlukan untuk pengangkutan oksigen dalam darah.
Buah ini juga memiliki kandungan vitamin C yang dikenal baik untuk antioksidan dan fungsi kekebalan tubuh.
Senyawa lain
Berikut sejumlah senyawa lain yang terkandung di dalam buah bit:
- Betanin: terdapat dalam bit merah, merupakan pigmen paling umum dalam buah bit yang penting karena bertanggung jawab pada warna merah kulitnya dan baik untuk kesehatan.
- Nitrat anorganik: kandungan ini banyak ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, maupun pada buah bit. Nitrat organik dapat berubah menjadi oksida nitrat yang memiliki banyak fungsi untuk tubuh.
- Vulgaxantin: Pigmen kuning atau oranye yang bisa ditemukan pada bit dan bit kuning.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan, Apa Saja?
Manfaat buah bit untuk kesehatan
Dikutip dari laman WebMd, buah bit memiliki banyak senyawa tanaman yang bisa mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan.
Manfaat dari bit, yakni jusnya membantu menjaga jantung dan paru-paru, namun konsumsinya juga harus tetap diimbangi dengan aktivitas olahraga.
Oksida nitrat dari buah bit juga dipercaya meningkatkan aliran darah ke otot. Selain itu, buah ini juga memiliki folat yang bisa membantu sel tumbuh dan berfungsi.
Folat penting dalam mengendalikan kerusakan pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tak hanya itu, kandungan antioksidan pada buah bit juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Tak Hanya Vitamin A, Berikut Ini Daftar Nutrisi yang Ada pada Wortel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.