KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan rambut anak bayi yang menggumpal sehingga tampak seperti titik-titik hitam di kepala viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Rabu (21/6/2023).
Dalam videonya, terlihat seorang anak kecil yang memiliki rambut menggumpal seperti beberapa titik hitam di kepalanya.
"Kalau mertua aku bilang ini rambut buah-buahan," tulis pengunggah.
Baca juga: Viral, Video Ribuan Kutu Bersarang di Rambut Anak Perempuan, Ini Kata Dokter
Mengetahui video tersebut, sejumlah warganet ikut memberikan komentar. Mereka mengatakan kondisi rambut tersebut dinamai sawan bantal.
"Kalo di aku namanya rambut bantal, ga boleh di cabut nnti katanya anaknya sakit kepala jadi dibiarin hilang sendiri," tulis pemilik akun @rycca***.
"Swan bantal klo d Sunda mah..ga apa potong aja sedikit 2," ujar akun @cutyanipulu****.
"Itu nma nya rambut gembel.... wktu anak ku masih bayi jga ada.... msti d cukur rambut na.... klo cmn d buang yg gumpalnya ajja nnti mlh tambah bnyk," balas @ciiekeylarania****.
"Ternyata masih bnyk yg percaya kata org tua dlu ya, klo mnrtku itu rambut kegulung aja pas anak tidur, kan tidur bayi emang gabisa diem," kata @daliya**.
Hingga Selasa (5/9/2023) pagi, video tersebut telah tayang sebanyak 3,4 juta kali, disukai lebih dari 26.700 pengguna TikTok, dan mendapatkan lebih 1.331 komentar.
Baca juga: Ramai soal Rambut Anak SD yang Berkutu, Bagaimana Cara Membasmi Kutu Rambut?
Lantas, apa penyebab kondisi rambut anak jadi menggumpal tersebut?
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin Universitas Sebelas Maret (UNS) Muhammad Eko Irawanto mengungkapkan bahwa kondisi rambut yang menggumpal di kepala anak terjadi akibat infeksi.
"Itu infeksi bakteri. Sifatnya menular, bisa tambah banyak," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Eko menjelaskan, bagian folikel rambut akan terinfeksi oleh bakteri. Folikel yang terinfeksi akan membengkak dan mengandung nanah.
Folikel merupakan struktur, lubang, atau pori kecil yang menjadi tempat akar rambut tumbuh sehingga menghasilkan helaian rambut.
Baca juga: Viral, Mata Seorang Anak Keluarkan Cairan Mirip Nanah karena Radiasi? Ini Penjelasannya
Ketika folikel rambut pecah, nanah di dalamnya akan keluar ke permukaan kulit. Kemudian, nanah akan mengering dan menggumpal jadi satu dengan rambut. Nantinya, gumpalan nanah dan rambut ini terlihat seperti titik hitam di kepala.
"(Kondisi ini) bisa dialami siapa saja. Paling sering pada anak karena daya tahan tubuh belum sempurna," lanjutnya.
Eko menjelaskan, infeksi pada folikel terjadi ketika anak menyentuh benda yang mengandung bakteri atau kotor dan tidak mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, garukan di kulit kepala serta tertular orang yang terkena infeksi bakteri juga dapat menyebabkan infeksi pada folikel.
Baca juga: Ramai soal Kerak di Rambut Kepala, Penyakit Apa Itu?
Cara mengobatinya
"Cukup diobati dengan antibiotik. Setelah bakterinya mati, nanti akan sembuh penyakitnya," jelasnya.
Jika bakteri mati, menurutnya, infeksi pada folikel rambut tidak akan menular ke bagian lain maupun orang lain. Selain itu, gumpalan rambut juga akan terlepas dengan sendirinya.
Di sisi lain, infeksi bakteri juga dapat sembuh sendiri selama sistem imun dalam tubuh anak dalam kondisi baik.
"Artinya sel-sel pertahanan tubuh seperti sel darah putih bisa melawan atau membunuhnya," tambah dia.
Namun, Eko juga menyebutkan sistem imun yang tidak bagus akan menyebabkan sel-sel darah putih gagal membunuh bakteri. Kondisi ini berisiko membuat penyakit bisa meluas dan menular di bagian kepala lainnya.
Baca juga: Bisakah Serum Bulu Mata Menumbuhkan Rambut di Area Wajah? Ini Penjelasan Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.