Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Balsam Pereda Nyeri Bisa Digunakan untuk Mengobati Jerawat?

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan layar soal salep pereda nyeri digunakan untuk mengobati jerawat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang mengatakan bahwa balsam atau salep pereda nyeri otot dan sendi dapat digunakan untuk mengatasi jerawat di wajah, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X ini pada Senin (4/9/2023). 

"Pertama kali tau grgr temen w yang gajelas emg suka aneh2 tbtb jerawatnya dikasih 'ho* in cr*eam' sm dia. Karna dia udh pasrah bgt sama jerawatnya. Besoknya dia bilang sakit bgt tp lgsng pd kempes jerawatnya," tulis dalam narasi unggahan.

"Ternyata bener!! kalo udh breakout parah pas ditengah2 jerawat w kasii ini. Sakit bgt sii perih panas nyut2an tp lgsng keluar semua jerawatnya dan keluar semua terus kempes deh. Tdi jam 12an abis sholat w pake trs w diemin sampe meresap sendiri. Jam 5 sore w mandi sekalian cuci muka trs keluar jerawatnya langsung kering, ilang! Tinggal bekasnya ajaa.." tambahnya.

Pengunggah juga mengimbau agar penggunaan balsam pereda nyeri tersebut digunakan sedikit saja, meski ia tidak menyebutkan alasan lebih lanjut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, benarkah balsam pereda nyeri bisa digunakan untuk mengobati jerawat?

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat PIE dan PIH, Cukupkah Pakai Skincare?


Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti membantah bahwa balsam pereda nyeri bisa digunakan mengobati jerawat.

Ismiralda bahkan sangat tidak merekomendasikan penggunaan balsam, krim, dan salep pereda nyeri untuk mengobati jerawat.

"H*t cre*m, balsam, dan minyak-minyakan yang menimbulkan sensasi panas sering menimbulkan iritasi kulit. Jadi jelas tidak disarankan untuk mengatasi jerawat," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Benarkah Mencuci Muka dengan Air Keran Bisa Memicu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit

Bahaya balsam pereda nyeri untuk pengobatan jerawat

Pada kasus jerawat, kata Ismiralda, kulit sudah mengalami peradangan. Apabila ditambah dengan reaksi iritasi dari balsam atau salep pereda nyeri yang memiliki sensasi panas, maka hal itu akan memperberat reaksi peradangannya.

"Balsam sendiri bersifat menghangatkan, otomatis membuat pembuluh darah melebar," kata Ismiralda.

"Selain itu (penggunaan balsem dan salep pereda nyeri) dapat menimbulkan efek iritasi pada kulit sehingga membuat peradangan lebih lanjut," sambungnya.

Untuk itu ia menyarankan, apabila mengalami masalah jerawat, sebaiknya tetap menggunakan obat-obatan yang sesuai dan diperuntukkan untuk kulit yang berjerawat.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah untuk mengikuti tren kecantikan yang belum terbukti secara ilmiah.

"Gunakan obat yang sesuai dan jangan mudah mengikuti tren. Kan kita tidak tahu yang membuat tren itu bener-bener pakai obat tersebut atau tidak. Atau mungkin hanya demi konten saja, akhirnya menyesatkan," terang Ismiralda.

"Konsultasikan segala permasalahan kulit kepada ahlinya, ada Sp.KK/Sp.DVE terdekat yang dengan senang hati membantu," pungkasnya.

Baca juga: Benarkah Sperma Bisa Membantu Atasi Masalah Jerawat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi