Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Bantah Akan Mengangkat Oklin Fia Jadi Duta karena Menginspirasi Anak Muda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Joy Andre T.
Selebgram Oklin Fia saat memenuhi panggilan terkait konten jilat es krimnya yang viral di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan yang mengeklaim bahwa selebgram Oklin Fia akan dijadikan Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

"Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih pada Duta MUI saja," kata Budiansyah dalam video yang diunggah oleh akun ini.

"Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu," sambungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan video ini pun beredar di berbagai platform media sosial dan menuai kritikan warganet.

Video tersebut juga dilengkapi keterangan yang menyebut Oklin Fia dianggap menginspirasi anak muda dan diangkat menjadi Duta MUI.

Baca juga: Polisi Buru Pria Pemeran Video Jilat Es Krim Selebgram Oklin Fia

Penjelasan MUI

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh membantah soal kabar tersebut.

Menurutnya, informasi terkait pengangkatan Oklin Fia sebagai Duta MUI hanya sebatas rumor.

"Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta," kata Ni'am saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, MUI menghargai semua pihak yang mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.

"Tapi MUI tidak berpretensi untuk bersikap berlebihan," jelas dia.

Senada, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah menyatakan tidak pernah mengangkat siapa pun menjadi duta.

Menurutnya, duta MUI adalah para ulama dan pejuang yang secara ikhlas membimbing umat Islam dari ajaran yang sesat.

"Duta kami itu adalah para ulama, para kiyai, dan para ustad dan mujahid yang ikhlas membimbing umat agar tidak terpapar dengan pemikiran dan ajaran sesat, mengukuhkan wawasan kebangsaan dan agar tidak terpapar menggunakan makanan minuman dan produk yang tidak halal," ujarnya, saat dihubungi secara terpisah, Selasa.

Baca juga: MUI Beri Saran Oklin Fia agar Tetap Buat Konten asal Positif dan Bermanfaat

Sempat berkunjung ke MUI

Diberitakan sebelumnya, Oklin beberapa waktu lalu sempat menyambangi Kantor MUI Pusat untuk meminta maaf atas perbuatannya membuat konten senonoh dengan pakaian berhijab, Selasa (29/8/2023).

Kepada MUI, dia bahkan bersumpah tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Oklin Fia sudah menyesali perbuatannya dan kekhilafannya kepada Umat Islam dengan datang ke alamat Umat Islam, yakni MUI dan menyampaikan permohonan maaf," kata Ikhsan Abdullah, dikutip dari Kompas.com (30/8/2023).

Menurut Ikhsan, pihaknya menyarankan agar Oklin tidak berhenti memproduksi konten positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Karena banyak konten-konten yang menjadi viral dengan substansi dan isinya penuh manfaat dan jadi rujukan anak-anak muda," ujarnya.

Bagi Ikhsan, konten "jilat es krim" bukan merupakan penodaan agama, melainkan persoalan moral dan etika.

Oleh karena itu, konten tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang muslimah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi