Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sederhana untuk Bisa Mengomunikasikan Perasaan dengan Baik

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/fizkes
Ilustrasi cara mengomunikasikan perasaan kepada orang lain.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Emosi tau perasaan adalah reaksi yang dialami manusia sebagai respons terhadap peristiwa atau situasi tertentu.

Jenis emosi yang dialami seseorang ditentukan oleh keadaan yang memicu emosi tersebut. Misalnya, seseorang merasa gembira saat menerima kabar baik atau takut saat diancam.

Emosi memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang membuat keputusan berdasarkan apakah mereka bahagia, marah, sedih, bosan, atau frustrasi.

Baca juga: 6 Tips Sederhana untuk Dapat Menghargai Batasan-batasan Orang Lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dikutip dari laman Verywell Mind, emosi adalah keadaan psikologis kompleks yang melibatkan tiga komponen, yakni pengalaman subjektif, respons fisiologis, dan respons perilaku atau ekspresif.

Secara umum, ada 6 jenis emosi atau bentuk perasaan, yaitu:

  1. Bahagia, sering kali diungkapkan dengan tersenyum atau berbicara dengan nada suara yang ceria.
  2. Sedih, yang diekspresikan dengan menangis, diam, dan/atau menarik diri dari orang lain.
  3. Takut, reaksi terhadap ancaman yang nyata atau yang dirasakan.
  4. Jijik, dapat dipicu oleh pengalaman fisik, seperti melihat atau mencium makanan busuk, darah, atau hal-hal yang kotor.
  5. Marah, umumnya diungkapkan dengan ekspresi wajah seperti mengerutkan kening, membentak, atau berperilaku kasar.
  6. Terkejut, ini adalah perasaan yang bisa dipicu oleh hal menyenangkan dan tidak.

Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?

Tips mengomunikasikan perasaan

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa tips untuk bisa lebih baik dalam mengomunikasikan perasaan Anda kepada keluarga, teman, atau rekan kerja:

1. Menerima apa yang Anda rasakan

Mengakui perasaan sendiri adalah cara pertama yang perlu Anda hadapi. Tujuannya adalah menerima perasaan Anda tanpa menghakimi atau menekan perasaan tersebut.

Menyangkal perasaan bisa lebih merugikan dan menghasilkan perilaku tidak sehat. Menahan emosi negatif dapat berdampak negatif pada suasana hati dan perilaku Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menganggap perasaan seperti kesedihan, ketakutan, dan kemarahan sebagai hal yang buruk cenderung memiliki lebih banyak kecemasan dan depresi dibandingkan orang lain yang menganggap emosi buruk tersebut sebagai hal yang wajar dan sehat.

Baca juga: 7 Cara Sederhana untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Positif

2. Jelaskan perasaan Anda

Setelah terbiasa menerima perasaan Anda sendiri, langkah selanjutnya adalah menggambarkan emosi Anda.

Anda bisa mengungkapkannya atau menulisnya di jurnal. Ini membantu mengatur pikiran atau saat berbicara dengan orang lain tentang apa yang Anda rasakan.

Coba ungkap emosi Anda dengan kata-kata terlebih dahulu. Pahami apa yang sebenarnya Anda rasakan dan bagaimana Anda ingin menyampaikannya kepada orang lain.

Baca juga: 6 Cara Membantu Anak Mengendalikan Emosi Saat Marah

3. Belajar berbagi

Membiasakan diri untuk mengekspresikan emosi dapat sangat bermanfaat. Penting untuk membagikan perasaan sehingga orang lain dapat memahami Anda.

Dan saat merasa lebih nyaman membicarakan perasaan, Anda dapat melakukan percakapan yang lebih bijaksana dan bermakna dengan orang.

Salah satu masalah terbesar dalam hubungan adalah kurangnya atau miskomunikasi. Komunikasi yang baik dapat memecahkan masalah dan membangun hubungan lebih baik.

Baca juga: 5 Tips Sederhana untuk Menjadi Lebih Percaya Diri

4. Jangan menghakimi

Jangan menilai diri sendiri atau orang lain. Meskipun Anda tidak setuju dengan perasaan orang lain, jangan tolak emosinya.

Semua perasaan atau emosi itu valid, tidak ada yang benar atau salah. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah emosi bukanlah fakta, melainkan memang perasaan.

Penilaian dapat membuat seseorang merasa dirinya benar atau salah dan menyebabkan orang tidak mau berbagi sehingga menutup komunikasi.

Mempelajari cara mengidentifikasi dan mengomunikasikan perasaan secara efektif dapat membantu membuat percakapan yang lebih dalam dan bermakna dengan orang-orang di sekitar.

Baca juga: 5 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Lebih Menghargai Hal-hal Kecil

5. Saling menghargai

Emosi atau perasaan adalah salah satu cara pertama seseorang belajar berkomunikasi dengan dunia.

Itu adalah cara untuk mengekspresikan diri, sebab emosi dapat mewarnai cara seseorang memandang dunia, serta memengaruhi caranya mengambil keputusan.

Oleh karena itu, memiliki kebebasan dan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang positif sama pentingnya dengan menerima emosi orang lain.

Dalam situasi di mana Anda tidak memahami emosi orang lain, sebaiknya duduk dan berbicara tentang perspektif untuk menemukan titik temu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi