KOMPAS.com - Tidur lebih awal memiliki dampak yang positif bagi pikiran dan tubuh Anda.
Kebiasaan tidur lebih awal juga membuat badan lebih segar setiap bangun pukul 05.00 pagi.
Dilansir dari The Sun, kebiasaan tidur lebih awal mencegah munculnya perasaan paranoid, putus asa, marah, dan frustrasi.
Baca juga: Ramai soal Jam Tidur Menentukan Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter
Jam tidur ideal
Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran dr. Andreas Prasadja merekomendasikan jam tidur ideal bagi remaja hingga dewasa.
Menurutnya, jam tidur ideal pada remaja-dewasa muda adalah pukul 23.00. Sementara pada orang dewasa, jam tidur ideal adalah pukul 21.00-22.00.
Andreas menyebutkan, jam tidur teratur setiap hari penting untuk kesehatan tubuh. Sebab, jam tidur berkaitan dengan waktu biologis dan irama sirkadian yang mengatur proses penting dalam tubuh.
Selain tidur awal, kecukupan durasi tidur juga perlu diperhatikan. Andreas menyarankan pada orang dewasa agar tidur sebaiknya 7-9 jam.
Baca juga: Tidur dengan Rambut Basah Disebut Bisa Sebabkan Pusing dan Masuk Angin, Benarkah?
Manfaat tidur pukul 9 malam
Tidur pukul 9 malam terdengar terlalu dini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidur pukul 9 malam bisa mencegah perasaan marah, frustrasi, putus asa, dan paranoid.
"Kualitas tidur terbaik diperoleh ketika ritme sirkadian Anda berada pada titik terendah, yaitu antara pukul 9 malam dan 5 pagi," ujar Peneliti Dr Nerina Ramlakhan dikutip dari The Sun.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur pukul 9 malam dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres.
Tidur pukul 9 malam juga membuat energi dan otot-otot dihidupkan kembali dari pukul 11 malam sampai pukul 1 pagi.
Sementara pada empat jam terakhir bermanfaat untuk menghilangkan emosi seperti rasa takut, marah, sedih, dan depresi.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur bagi Tubuh
Jam tidur lebih penting dari durasi
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kurang tidur mampu memicu penyakit kardiovaskular.
Orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Selain kecukupan tidur, jam tidur juga penting untuk diperhatikan. Dikutip dari Healthline, kepala Divisi Paru, Perawatan Kritis, dan Pengobatan Tidur di Northwell Health Dr. Harly Greenberg mengatakan bahwa jam tidur mampu menentukan kesehatan seseorang.
"Efek kesehatan yang merugikan dapat terjadi ketika jadwal tidur tidak sesuai dengan ritme sirkadian," kata Greenberg.
Menurut dia, jam tidur ideal antara pukul 22.00 hingga 23.00 yang diidentifikasi.
"Waktu tidur sirkadian yang optimal mungkin berbeda untuk beberapa orang," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.