KOMPAS.com - Pebasket Serbia, Borisa Simanic, kehilangan satu ginjal setelah mengalami cedera dalam ajang Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023.
Peristiwa ini pun menuai perhatian di tengah penyelenggaraan Piala Dunia Basket oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang berlangsung di tiga negara, yaitu Filipina, Jepang, dan Indonesia.
Diberitakan BBC, Selasa (5/9/2023), Borisa Simanic mengeluh sakit setelah menerima sikutan dari pemain Sudan Selatan, Nuni Omot.
Federasi Basket Serbia mengonfirmasi, pemainnya sempat menjalani dua operasi terpisah di rumah sakit di Manila, Filipina.
Sayangnya, pada operasi kedua, salah satu ginjal Simanic terpaksa harus diangkat karena mengalami komplikasi.
Baca juga: Kematian Mendadak Influencer Kebugaran Jo Lindner di Usia 30 Tahun akibat Aneurisma
Kronologi pebasket Serbia kehilangan satu ginjal
Kejadian yang menimpa Borisa Simanic berlangsung selama pertandingan Serbia melawan Sudan Selatan di Smart Araneta Coliseum, di Kota Quezon, Filipina, pada Rabu (30/8/2023).
Tampak dalam video highlights pertandingan yang diunggah FIBA, Selasa (31/8/2023), pemain Sudan Selatan, Nuni Omot tengah memegang bola basket di tangannya.
Di saat bersamaan, Simanic yang mengenakan jersey biru mencoba menghalangi langkah pemain Sudan Selatan dengan nomor punggung 1 tersebut untuk memasukkan bola ke ring.
Melindungi bola basket di tangannya, Nuni Omot terlihat memukulkan tangan ke arah perut Borisa Simanic.
Sesaat setelah menerima pukulan, pemain dengan posisi power forward itu pun menunduk dan memegangi bagian perutnya.
Adapun dalam pertandingan, Serbia berhasil menang atas Sudan Selatan dengan perolehan skor 115-83.
Dilansir dari Reuters, Selasa, Simanic langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di Manila usai pertandingan berakhir.
Namun, perubahan vitalitas jaringan ginjal menyebabkan seluruh bagian dari salah satu organ ini harus diangkat melalui operasi kedua pada Minggu (3/9/2023).
"Setelah Simanic dioperasi untuk pertama kalinya pada malam antara 30 dan 31 Agustus, para dokter memantau pemulihan pascaoperasi dan memutuskan karena komplikasi, operasi baru diperlukan," kata Federasi Basket Serbia.
Bukan hanya itu, diberitakan The Guardian, Senin (4/9/2023), pihak rumah sakit juga sempat kesulitan menemukan golongan darah yang tepat untuk pria berusia 25 tahun tersebut.
Kendati demikian, rekan satu tim nasional Serbia akhirnya menyumbangkan darah secara sukarela.
Dokter tim Serbia, Dragan Radovanovic mengatakan, Simanic akan tetap berada di rumah sakit Manila selama beberapa waktu hingga pulih.
Baca juga: Binaragawan Bali Justyn Vicky Meninggal Usai Gagal Angkat Beban 200 Kg
Pemain Sudan Selatan minta maaf
Saat insiden antara Nuni Omot dan Borisa Simanic terjadi, para pejabat tidak melihat adanya pelanggaran. Akan tetapi, Nuni Omot telah mengeluarkan sebuah permintaan maaf.
"Sebagai seorang olahragawan, saya memahami langsung betapa parahnya situasinya dan saya sangat menyesal hal ini terjadi. Tidak ada pemain yang harus melalui hal itu," ujarnya.
Di sisi lain, Federasi Bola Basket Sudan Selatan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk komentar rasisme dan pelecehan kepada Omot sejak insiden tersebut.
Menurutnya, bola basket adalah sebuah olahraga yang diakui dapat menyatukan orang-orang dan bukan sebagai alat prasangka.
"Kami menyampaikan doa dan harapan terbaik kepada Borisa Simanic," ungkap federasi.
Sementara itu, dilansir dari laman FIBA, Piala Dunia Basket 2023 diselenggarakan bersama oleh Filipina, Jepang, dan Indonesia, mulai 25 Agustus hingga 10 September 2023.
Diikuti 32 tim nasional yang terbagi menjadi delapan grup, mereka akan melewati 92 pertandingan yang dimainkan selama 16 hari.
Pada pertandingan Selasa (5/8/2023), Serbia kembali mengalahkan Lithuania dengan skor 87-68, sehingga berhak mencapai semifinal untuk berhadapan dengan Kanada atau Slovenia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.