Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Salvator Mundi, Lukisan Paling Kontroversial Karya Leonardo da Vinci

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
Ilusrasi lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Salvator Mundi adalah lukisan yang dikaitkan dengan seniman terkenal Italia Leonardo da Vinci, telah mendapat banyak perhatian dan kontroversi di dunia seni.

Karya agung ini menggambarkan Kristus sebagai Juru Selamat Dunia, memiliki sejarah yang penuh dengan perdebatan mengenai keaslian, kepemilikan, dan nilainya.

Penjualan karya seni dengan cacat serius yang memecahkan rekor menjadi salah satu alasan mengapa Salvator Mundi disebut sebagai lukisan “paling kontroversial”.

Baca juga: Tak Hanya Mona Lisa, Berikut 7 Karya Populer Leonardo da Vinci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Sekilas tentang lukisan Salvator Mundi

Dilansir dari laman History of Yesterday, Salvator Mundi diyakini dilukis oleh da Vinci sekitar tahun 1500, pada puncak Renaisans Italia.

Leonardo da Vinci adalah seorang polimatik yang menjadi salah satu seniman terhebat dalam sejarah. Ia menciptakan banyak mahakarya, termasuk Mona Lisa yang terkenal.

Lukisan ini menampilkan keahliannya yang tak tertandingi dalam menangkap detail rumit dan menyampaikan rasa ketenangan ilahi.

Salvator Mundi pernah hilang selama berabad-abad dan muncul kembali pada awal abad ke-20, lalu secara keliru dikaitkan dengan artis lain dan dijual dengan harga murah.

Baca juga: Lukisan Kepala Beruang Karya Leonardo Da Vinci Dihargai Rp 236 Miliar

Pada 2005, lukisan itu dibeli di sebuah lelang sebagai karya dari pengikut Leonardo da Vinci.

Namun, setelah restorasi dan penelitian ekstensif, para ahli mulai mengenali kemiripannya dengan gaya da Vinci. Hal ini kemudian memicu perdebatan tentang keasliannya.

Atribusi Salvator Mundi kepada Leonardo da Vinci masih menjadi bahan perdebatan sengit di kalangan sejarawan dan pakar seni.

Meskipun ada yang percaya bahwa da Vinci yang melukis karya seni tersebut, namun sebagian berpendapat bahwa itu adalah kolaborasi atau karya studionya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lukisan Mona Lisa Dicuri dari Museum

Sejumlah kontroversi Salvator Mundi

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, berikut adalah beberapa kontroversi dari lukisan Salvator Mundi:

1. Memiliki harga yang terlalu mahal

Lukisan Salvator Mundi dijual sebagai karya Leonardo da Vinci pada tahun 2017 seharga USD 450,3 juta (sekitar 6,8 triliun).

Nilai tersebut menjadi harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah karya seni dalam pelelangan sampai dengan saat ini.

Jumlah uang tersebut disebut terlalu tinggi untuk sebuah lukisan dengan sejumlah cacat serius, termasuk kondisi yang buruk, atribusi yang diperdebatkan, dan sejarah yang belum dikonfirmasi.

Baca juga: Mengapa Lukisan Mona Lisa Bisa Sangat Terkenal? Berikut 5 Alasannya

2. Kondisinya sempat tidak terawat

Ketika Salvator Mundi dibeli pada 2005 di sebuah lelang, ia dalam kondisi yang buruk. Lukisan itu tidak direstorasi secara memadai dan dicat secara berlebihan.

Para dealer yang membelinya lalu membawa karya tersebut ke pemulih seni terkenal Dianne Modestini, untuk menghilangkan pengecatan berlebih dan mengisi bagian yang hilang.

Namun, meski Modestini telah berupaya keras, lukisan itu masih tampak agak aneh. Wajah Kristus yang menjadi fokus karya tersebut tetap pucat dan rautnya tampak lemah.

Baca juga: Bukan Monalisa, Inilah 5 Lukisan Termahal di Dunia

3. Diragukan sebagai karya da Vinci

Meskipun banyak kritikus kemudian mencatat bahwa Salvator Mundi memiliki bagian-bagian yang menarik, sebagian meragukan bahwa karya tersebut sepenuhnya karya Leonardo.

Dianggap penggambaran Yesus memiliki ciri-ciri yang lemah dan komposisi head-on disebut sebagai sesuatu yang kaku, tidak seperti ciri khas pose memutar Leonardo.

Yang lainnya, mencatat gambaran bola kaca di tangan Yesus yang tidak meyakinkan. Jika terbuat dari kaca padat, globe akan mengubah pandangan pemegangnya.

Leonardo da Vinci yang terkenal dengan kajian ilmiahnya yang ekstensif ini pasti sudah mengetahui fenomena optik jenis ini.

Baca juga: Misteri Jembatan di Lukisan Mona Lisa, Berada di Mana?

4. Tidak ada catatan atribusi resmi

Christie's, rumah lelang yang mengelola penjualan yang memecahkan rekor tersebut, menampik kritik tersebut.

Ditegaskan bahwa ada “konsensus luas” di antara para sarjana bahwa karya tersebut adalah karya Leonardo.

Laporan berita pada 2021 menggambarkan dokumen Louvre yang dirahasiakan yang mengonfirmasi bahwa lukisan itu berasal dari Leonardo setelah analisis ilmiah yang cermat.

Namun karena Salvator Mundi tidak pernah ditampilkan di museum, pejabat dilarang oleh undang-undang untuk membahas evaluasi atau otentikasi karya milik pribadi.

Akibatnya, tidak ada catatan tentang atribusi lukisan Salvator Mundi tersebut secara resmi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi