Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Minum Susu bagi Kesehatan Sekaligus Efek Sampingnya...

Baca di App
Lihat Foto
jcomp/ Freepik
Ilustrasi susu.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com -Susu adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.

Susu mengandung kalsium, protein, dan vitamin D yang mana semua kandungan itu penting bagi kesehatan.

Untuk alasan tersebut, susu sering kali dijadikan sebagai menu sarapan ataupun campuran makanan sereal untuk diet seimbang yang diminum setiap hari. Namun, tidak semua susu itu sehat dan bisa bermanfaat bagi tubuh.

Dikutip dari Medical News Today, kesehatan susu tergantung pada tiap individu dan jenis susu yang dikonsumsinya.

Baca juga: 6 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susu pasteurisasi yang tinggi protein, rendah lemak, dan bebas dari aditif yang tidak perlu dapat menyehatkan bagi banyak orang.

Di sisi lain, beberapa susu rasa mengandung gula dan pemanis buatan bukanlah pilihan yang menyehatkan.

Untuk itu, pilihan terbaiknya adalah susu rendah lemak yang tidak mengandung gula ataupun pemanis tambahan.

Diketahui, pasteurisasi adalah metode sterilisasi yang berfungsi membunuh kuman penyebab penyakit yang dapat mengontaminasi susu. 

Baca juga: Mencampur Kopi Instan dan Susu, Sehatkah bagi Tubuh?

Lantas, apa manfaat minum susu bagi kesehatan dan adakah risiko dari minum susu itu sendiri?


Manfaat minum susu bagi kesehatan

1. Menjaga kesehatan tulang 

Dilansir dari eatingwell (9/5/2023), susu tidak hanya merupakan sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung kalsium dan vitamin D, yang mana keduanya adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang.

Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang, dan vitamin D membantu tubuh kita menyerap kalsium dari makanan yang kita makan.

Sehingga, itu menjadikan susu sebagai salah satu minuman yang baik untuk dikonsumsi demi menjaga kesehatan tulang.

Baca juga: Gejala Awal Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

2. Bisa untuk menurunkan berat badan

Ada banyak kesalahpahaman tentang bagaimana minum susu dapat memengaruhi berat badan.

Meski begitu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi susu secara teratur mungkin tidak akan merugikan jika Anda mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi dari karbohidrat, protein, dan lemak yang ditemukan dalam susu.

Baca juga: Bahaya Merebus Susu sampai Gosong dan Cara Mengatasinya

Protein dan lemak dapat membantu membuat susu menjadi sangat mengenyangkan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Sementara itu, karbohidrat dapat memberi Anda energi dan membantu tubuh berfungsi dengan baik.

Sebuah meta-analisis diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa memasukkan produk susu ke dalam makanan dengan pembatasan kalori menghasilkan penurunan berat badan dan lemak yang lebih besar. Ini juga sekaligus mengurangi hilangnya otot tanpa lemak.

Kendati demikian, penting untuk diketahui bahwa minum susu saja bukanlah ide yang baik untuk menurunkan berat badan. Anda perlu mengimbanginya dengan olahraga dan makan makanan yang sehat.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

3. Menurunkan risiko diabetes

Minum susu dapat membantu untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Sebuah analisis terhadap 22 penelitian (yang melibatkan hampir 600.000 orang) menemukan bahwa total konsumsi produk susu berbanding terbalik dengan risiko diabetes.

Ini berarti, semakin rutin seseorang mengonsumsi produk susu, semakin kecil kemungkinan mereka terkena penyakit tersebut.

Penelitian lain menemukan bahwa mengganti konsumsi minuman manis dengan susu juga membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Risiko penurunan kognitif yang lebih kecil

Nutrisi pada susu dapat menjadi alasan mengapa susu dapat membantu Anda tetap lebih tajam secara mental seiring bertambahnya usia.

Tinjauan studi pada 2021 yang diterbitkan di Nutrisi & Metabolisme menemukan bahwa asupan susu dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit alzheimer.

Studi lain yang diterbitkan pada 2020 di jurnal Nutrients menemukan bahwa produk susu skim, produk susu fermentasi, dan buttermilk dikaitkan dengan fungsi eksekutif yang lebih baik.

Jadi, menambahkan susu pada menu sarapan di pagi hari dapat membantu meningkatkan kesehatan otak Anda.

Selain itu, susu adalah sumber kalsium, protein, dan vitamin B12 yang baik. Di mana, semua kandungan itu merupakan nutrisi penting bagi orang lanjut usia.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu?

Efek samping dan potensi minum susu

Meski susu memiliki sederet manfaat potensial yang baik bagi kesehatan, namun susu juga dapat memberikan risiko.

Berikut beberapa kemungkinan risiko dari minum susu:

1. Meningkatkan risiko jenis kanker tertentu

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa susu dapat mengurangi risiko kanker tertentu, sekaligus meningkatkan risiko kanker lainnya.

Satu ulasan di Nutrisi & Metabolisme menemukan bahwa asupan susu yang tinggi secara konsisten dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker usus besar dan dubur.

Meskipun para peneliti menyatakan bahwa mekanisme penurunan risiko kanker ini masih belum jelas, mereka berhipotesis bahwa kalsium dalam produk susu mungkin memiliki sifat kemopreventif.

Kemopreventif adalah upaya untuk mencegah, menunda, atau melawan perkembangan sel kanker dengan menggunakan bahan alam, sintesis, atau kombinasi dari keduanya.

Namun penelitian lain termasuk dalam ulasan tersebut menemukan bahwa asupan susu yang tinggi dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi susu yang lebih rendah, karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.

Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa minum segelas susu setiap hari tidak akan menyebabkan kanker.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Susu Dingin atau Susu Panas?

2. Alergi susu

Beberapa orang mungkin akan memiliki alergi terhadap susu, tentu ini bukanlah pilihan yang baik bila tetap dikonsumsi.

Jika seseorang dengan alergi susu minum susu, mereka akan memiliki reaksi imunologis yang abnormal, di mana sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi alergi seperti imunoglobulin E.

Bagi orang-orang ini, minum susu dapat menyebabkan:

  • Muntah
  • Diare
  • Gatal-gatal
  • Darah di tinja

Reaksi alergi yang parah dapat memicu syok anafilaksis mendadak, yang bisa berakibat fatal. Untuk itu, mereka yang alergi susu harus menghindari susu dan produk susu, termasuk mentega, yogurt, dan keju.

Baca juga: Mencampur Kopi Instan dan Susu, Sehatkah bagi Tubuh?

3. Intoleransi laktosa

Beberapa orang tidak menghasilkan cukup enzim yang disebut laktase, dan ini dapat menyulitkan mereka untuk mencerna susu. Laktosa memecah laktosa, yang merupakan gula dalam susu. 

Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, mengonsumsi susu dapat menyebabkan kembung, perut kembung, atau diare.

Namun, tingkat intoleransi laktosa bervariasi dari orang ke orang. Beberapa mungkin dapat mentolerir produk dengan kadar laktosa rendah, seperti yogurt dan keju keras, sementara yang lain mungkin tidak dapat mentolerir bahkan setetes susu dalam kopi mereka.

4. Sensitivitas kasein

Kasein adalah protein dalam susu. Bagi orang dengan sensitivitas kasein, mengonsumsi susu dapat memicu peradangan pada sistem pencernaan dan di seluruh tubuh.

Untuk itu, apabila Anda sudah merasakan gejala ataupun rasa tidak nyaman saat minum susu, segera untuk berhenti mengonsumsinya dan berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 10 Manfaat Susu Selain untuk Diminum

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi