Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di AS Tewas Usai Lakukan "One Chip Challenge" di TikTok, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Repro bidik layar via Amazon
Paqui Carolina Reaper Madness One Chip Challenge Tortilla Chip disebut sebagai keripik terpedas di dunia
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Harris Wolobah, seorang remaja 14 tahun di Massachusetts, Amerika Serikat (AS) meninggal setelah melakukan "One Chip Challenge".

Tantangan itu dilakukan dengan memakan keripik tortilla super pedas bermerk Paqui.

Diberitakan The Guardian, Selasa (5/9/2023), ibu Harris Wolobah, Lois Wolobah mengatakan putranya diberi keripik Paqui oleh temannya di sekolah menengah Doherty Memorial, Worcester, Massachusetts.

Setelah memakan keripik itu, ia mengalami sakit perut hebat dan pergi ke perawat sekolah. Lois lalu menjemputnya pulang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, setiba di rumah, Harris pingsan. Ia kemudian dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit terdekat pada Jumat (1/9/2023).

Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah Harris Wolobah masih menjalani proses otopsi setelah sempat tertunda.

Meski begitu, pihak keluarga menduga kematiannya disebabkan oleh komplikasi akibat keripik yang dia makan.

Lalu, apa itu "One Chip Challenge" yang dilakukan Harris Wolobah sebelum tewas?

Baca juga: Bocah 13 Tahun Tewas Usai Lakukan Benadryl Challenge di TikTok, Tantangan Apa Itu?


Soal one chip challenge

“One Chip Challenge" merupakan tantangan yang diadakan merek keripik Paqui. Tantangan ini pertama kali diluncurkan pada 2016.

Orang yang mengikuti tantangan ini harus memakan keripik Paqui. Tantangannya, mereka tidak boleh minum atau makan untuk menetralisir sensasi pedas akibat makan keripik itu.

Orang yang berhasil melakukan tantangan ini berarti mereka sanggup tidak minum dalam waktu lama setelah makan keripik Paqui.

"Makan seluruh keripiknya. Tunggu selama mungkin sebelum minum atau makan apa pun. Posting reaksi Anda di media sosial dengan #onechipchallenge dan sebutkan @paquichips," tulis merek tersebut.

Baca juga: Video Viral Challenge Ambil Emas Batangan 7 Kg, Santo: Saya Dapat Satu Gram

Dilansir dari Today, keripik Paqui adalah keripik tortilla pedas yang dibungkus satu per satu dalam kotak berbentuk peti mati.

Keripik Paqui terbuat dari jagung biru, bunga matahari, garam, pewarna biru, serta dibumbui cabai Carolina Reaper dan Scorpion yang merupakan dua cabai terpedas di dunia.

Paqui telah memperingatkan agar keripik ini hanya untuk dikonsumsi orang dewasa. Anak-anak dan orang yang tidak bisa makan makanan pedas harus menjauhi tantangan ini.

“Jangan makan jika Anda sensitif terhadap makanan pedas, alergi terhadap paprika, sayuran nightshades, capsaicin, atau sedang hamil atau memiliki kondisi medis apa pun. Jauhkan dari jangkauan anak-anak,” tulis peringatan Paqui.

“Setelah menyentuh keripik, cuci tangan dengan sabun dan jangan menyentuh mata atau area sensitif lainnya. Cari bantuan medis jika Anda mengalami kesulitan bernapas, pingsan, atau mual yang berkepanjangan,” imbuh peringatan itu.

Baca juga: Apa Itu Blackout Challenge? Tantangan Berbahaya yang Viral di TikTok

Efek one chip challenge

Peserta "One Chip Challenge" kebanyakan mengaku sakit perut dan mengeluarkan air mata setelah mengonsumsi keripik Paqui. Banyak siswa di sekolah-sekolah AS yang sampai harus dirawat karena tantangan ini.

Dokter anak di Rumah Sakit Marshall dan Klinik Anak Marshall di Placerville, California, Brett Christiansen mengatakan, keripik Paqui terbuat dari dua cabai terpedas di dunia.

“Mereka (keripik) tidak hanya menyebabkan sensasi terbakar di mulut saat tertelan, tapi juga bisa (menyebabkan rasa terbakat) terjadi di tenggorokan, kerongkongan, lambung, saluran pencernaan bagian bawah, dan bahkan saat keluar,” katanya.

Baca juga: Ikut Challenge di Medsos, Pelajar AS Rusak Sekolah hingga Hajar Guru

Selain itu, capsaicin dari kedua cabai dapat menimbulkan rasa panas serta menyebabkan mual, muntah, diare, dan sakit perut.

Ia bahkan menyebut efek dari kedua cabai ini seperti semprotan merica.

“Kalau sampai mengenai mata atau hidung, bisa menimbulkan sensasi terbakar yang serius di sana," lanjutnya.

Menurut Christiansen, orang yang tidak sengaja menghirup keripik tersebut saat memakannya bisa menyebabkan rasa panas, penyempitan saluran pernapasan atau bronkospasme, memicu asma, atau setidaknya batuk parah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi