KOMPAS.com - Mengawali hari dengan secangkir kopi merupakan salah satu rutinitas bagi sebagian orang.
Minum kopi di pagi hari bisa jadi hal yang baik, karena kopi mengandung kafein yang dapat memberi dorongan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.
Bahkan karena alasan itu, tak sedikit orang juga minum kopi di siang, sore, atau pun malam hari untuk meningkatkan kinerja mereka.
Kendati demikian, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada batas waktu minum kopi dalam sehari yang perlu dihindari?
Baca juga: Minum Kopi Justru Bikin Berat Badan Naik? Ini 4 Alasannya
Kapan waktu untuk berhenti minum kopi?
Dilansir dari verywellhealth (18/1/2023), seseorang harus berhenti minum kopi 4-6 jam sebelum tidur.
Sementara bagi yang sangat sensitif terhadap stimulan ini mungkin ingin berhenti lebih awal di hari itu atau menghindari kafein sama sekali.
Sebab menurut American Academy of Sleep Medicine, kadar kafein yang tinggi akan menyerang tubuh dalam waktu 30 hingga 60 menit.
Kafein akan memiliki waktu paruh hingga lima jam. Artinya, diperlukan waktu hingga lima jam bagi tubuh Anda untuk mengeluarkan setengah dari obat tersebut. Namun, sisa kafein dapat bertahan lebih lama dalam sistem tubuh dan berpotensi mengganggu tidur.
Sebuah studi pada November 2013 di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kafein bahkan enam jam sebelum tidur mengurangi tidur lebih dari satu jam.
Faktanya, tergantung pada bagaimana tubuh Anda memetabolisme kafein, diperlukan waktu hingga 10 jam agar kafein benar-benar hilang dari sistem Anda.
Jadi untuk amannya, seseorang harus mengalokasikan waktu 10 jam agar tubuh bisa mengeluarkan semua kafein.
Artinya, jika Anda berencana tidur pada jam 11 malam, secangkir kopi terakhir Anda sebaiknya paling lambat jam 1 siang.
Baca juga: Rutin Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur, Ini Alasannya
Efek minum kopi di sore hari
Mengingat secangkir kopi di pagi hari dapat memberi dorongan energi, Anda mungkin berfikir bahwa minum kopi di siang hari juga dapat memberikan efek serupa .
“Kopi mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang membuat Anda merasa lebih terjaga dan waspada,” kata ahli diet dan pendiri Nutrition Happens May Zhu.
Namun, ia mengatakan bahwa, mengonsumsi kafein di siang hari mungkin dapat membuat Anda gelisah.
"Merasa gelisah, gugup, atau jantung berdebar kencang bisa menjadi tanda bahwa Anda minum terlalu banyak untuk tubuh Anda," kata Zhu.
2. Dapat mengganggu waktu tidurMinum kopi di sore atau pun mendekati waktu malam dapat membuat Anda mengalami susah tidur. Ini terjadi karena sifat kafein dari kopi.
“Karena kafein menstimulasi sistem saraf pusat untuk membuat Anda tetap waspada dan terjaga, mengonsumsinya menjelang waktu tidur dapat mengganggu jumlah total tidur nyenyak yang kita perlukan untuk merasa segar,” kata Zhu.
“Ini mungkin juga membuat Anda lebih sulit tertidur, yang mungkin mengubah pola tidur/bangun alami tubuh Anda,” tambahnya.
Selain itu, tinjauan sistematis pada Februari 2017 di Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa kafein tidak hanya memperpanjang waktu yang dibutuhkan seseorang untuk tertidur, namun juga mengurangi jumlah dan kualitas tidur.
Pada dasarnya, asupan kafein juga menyebabkan lebih banyak gangguan terjaga dan tidur. Jika minum kopi di sore hari menjadi kebiasaan, itu bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Kurang tidur dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena depresi, diabetes, dan masalah jantung, menurut Harvard Health Publishing.
Baca juga: Rutin Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur, Ini Alasannya
3. Membuat lebih sering kencing di malam hari
Kafein memiliki efek diuretik. Dalam hal ini, kopi berarti dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil.
Gangguan tidur dapat mengganggu kinerja kognitif di siang hari, menurut sebuah studi pada bulan September 2014 di Psychology and Aging
4. Membuat keringat malam lebih burukBanyak orang mengasosiasikan keringat malam dengan faktor-faktor seperti kecemasan, menopause, atau berbagai pengobatan.
Kendati demikian, kata Zhu, keringat malam juga dapat disebabkan karena mengonsumsi terlalu banyak kafein di siang hari. Terlebih bagi orang-orang yang sedang mengalami menopause.
Pada orang-orang yang sedang mengalami menopause, kafein dapat meningkatkan keparahan gejala keringat malam Anda.
Sebuah studi pada Februari 2015 di Menopause menemukan hubungan antara asupan kafein dan peningkatan keringat malam pada orang menopause.
Baca juga: 6 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Memperpendek Umur, Apa Saja?
5. Menambah berat badanTerakhir, minum kopi di sore hari dapat berdampak pada kenaikan berat badan pada seseorang.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein memiliki efek menekan nafsu makan, terutama bila dikonsumsi 30 menit hingga 4 jam sebelum makan, tapi inilah masalahnya.
"Jika minuman sore Anda menghambat rasa lapar saat makan siang atau makan malam (dan mengurangi jumlah makanan yang dimakan pada waktu makan tersebut), Anda mungkin akan merasa lapar di kemudian hari dan makan lebih banyak dari yang diinginkan," ungkap Zhu.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan seimbang yang cukup dengan protein dan karbohidrat kaya serat sepanjang hari dapat membantu mencegah makan berlebihan di malam hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.