Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sederhana untuk Bisa Berdamai dengan Penyesalan

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/fizkes
Ilustrasi cara berdamai dengan penyesalan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Penyesalan umumnya melibatkan penilaian seseorang terhadap sebuah situasi dengan kesimpulan bahwa seharusnya ia melakukan sesuatu secara berbeda.

Ini termasuk membuat pilihan yang berbeda, mengambil atau tidak mengambil sebuah tindakan tertentu, dari hal yang telah ia lakukan.

Ketika menyesal seseorang cenderung berfokus pada masa lalu dengan cara yang negatif, sambil menyalahkan diri sendiri.

Setiap orang tentu pernah mengalami penyesalan dalam hidupnya, namun masing masing dari mereka memiliki tingkat penyesalan yang berbeda-beda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 6 Tips Sederhana untuk Dapat Menghargai Batasan-batasan Orang Lain


Apa itu penyesalan?

Penyesalan adalah keadaan kognitif atau emosional negatif yang melibatkan menyalahkan diri sendiri atas hasil yang buruk.

Dilansir dari laman Verywell Mind, penyesalan adalah emosi yang berfokus pada keyakinan bahwa beberapa peristiwa masa lalu bisa diubah untuk mendapat hasil yang diinginkan.

Ini adalah jenis pemikiran kontrafaktual, yang melibatkan membayangkan bagaimana kehidupan Anda mungkin berjalan berbeda.

Kadang pemikiran kontrafaktual bisa berarti menghargai keberuntungan dalam menghindari bencana, namun di sisi lain, ia juga bisa berfokus pada rasa kecewa atau penyesalan.

Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?

Alasan mengapa penyesalan terasa begitu mengerikan adalah karena, penyesalan menyiratkan bahwa ada sesuatu, pilihan, atau tindakan yang mungkin diambil untuk bisa membuat sesuatu yang lebih baik terjadi atau menghindari sesuatu yang buruk.

Meski terkesan tidak mengenakkan, penyesalan dapat menjadi emosi yang bermanfaat. Rasa sakitnya dapat membuat seseorang fokus kembali dan memperbaiki diri.

Namun, jika hanya ada sedikit kesempatan untuk mengubah keadaan, penyesalan bisa berubah menjadi perenungan dan memicu stres kronis yang merusak pikiran dan tubuh.

Baca juga: Susah Bangun Pagi? Coba Lakukan 7 Tips Sederhana Berikut Ini

Tips untuk berdamai dengan penyesalan

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk berdamai dengan penyesalan:

1. melatih penerimaan diri

Untuk memulai penerimaan diri, seseorang perlu melihat secara objektif hal atau situasi yang disesali dan mempertimbangkan bagaimana ia bisa menanganinya dengan lebih baik.

Intinya adalah, Anda bisa memaafkan diri sendiri dan menjauhi pemikiran bahwa Anda adalah orang jahat.

Terjebak dalam rasa malu dan bersalah akan mencegah Anda untuk bergerak maju dan menjadi produktif dalam kehidupan.

2. Mengambil tindakan

Memikirkan apa yang akan dilakukan jika situasi yang membuat Anda menyesal terulang, dapat membantu Anda mengambil tindakan yang berbeda di masa depan.

Meskipun Anda tidak bisa kembali dan mengubah masa lalu, melakukan hal lain dengan sengaja sebagai cara untuk pulih kembali bisa sangat membantu.

Fokus untuk melakukan sesuatu yang berarti dapat membantu Anda melupakan apa yang Anda sesali di masa lalu.

Baca juga: 7 Cara Sederhana untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Positif

3. Melatih reframing kognitif

Reframing kognitif adalah strategi untuk mempraktikkan terapi perilaku kognitif. Tujuannya untuk mempertimbangkan cara berbeda dalam memandang situasi.

Ini adalah proses bertanya pada diri sendiri: “Apa yang saya pikirkan saat ini?”, “Apa yang saya rasakan?”

Reframing kognitif membantu mengidentifikasi berbagai bias kognitif yang menghalangi seseorang dalam memahami suatu situasi secara akurat.

4. Meminta maaf

Salah satu pelajaran terpenting yang dapat Anda pelajari ketika meminta maaf adalah mengambil tanggung jawab dan tidak membuat alasan.

Akui saja apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda menyesalinya. Kemudian, minta maaf lah jika hal yang Anda lakukan berdampak pada orang lain.

Anda tidak perlu mempertimbangkan apakah orang lain akan menerima permintaan maaf tersebut.

Baca juga: 5 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Lebih Menghargai Hal-hal Kecil

Nilai-nilai dalam penyesalan

Dikutip dari laman Psychology Today, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap anak muda menunjukkan bahwa penyesalan dinilai memiliki dampak positif.

Adanya dampak positif tersebut terutama karena nilai informasinya dalam memotivasi tindakan korektif.

Diketahui, penyesalan menduduki peringkat tertinggi dari daftar emosi negatif yang memenuhi lima fungsi:

  • Memahami dunia
  • Menghindari perilaku negatif di masa depan
  • Memperoleh wawasan
  • Mencapai keharmonisan sosial
  • Meningkatkan kemampuan untuk mendekati peluang yang diinginkan.

Baca juga: 9 Ciri Sifat Egois dan Cara Sederhana untuk Mengatasinya

Meski demikian, penyesalan dapat berdampak buruk pada pikiran dan tubuh ketika hal itu berubah menjadi perenungan yang sia-sia dan sikap menyalahkan diri sendiri.

Sebuah studi menunjukkan bahwa penyesalan dapat mengakibatkan stres kronis, yang berdampak negatif pada fungsi hormonal dan sistem kekebalan tubuh.

Penyesalan berlebihan juga menghambat kemampuan untuk pulih dari peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dengan memperluas jangkauan emosional mereka selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi