Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gempa Maroko Sebabkan Kerusakan Besar dan Ribuan Korban Jiwa?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Salah satu sudut di Kota Casablanca, Maroko
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.

Akibat bencana ini, sebanyak 1.037 orang dinyatakan tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka.

Tak hanya itu, guncangan gempa menyebabkan kawasan kuno dan bangunan bersejarah di Maroko runtuh.

Gempa Maroko ini bahkan tercatat menjadi gempa terkuat yang pernah melanda negara tersebut selama 120 tahun terakhir.

Lantas, mengapa gempa Maroko menyebabkan kerusakan yang besar dan timbulnya banyak korban jiwa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 296 Orang Tewas akibat Gempa Maroko, Warga Bahu-membahu Selamatkan Tetangga yang Tertimpa Puing


Pusat gempa di sesar aktif

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan negara Maroko diguncang gempa tektonik.

Gempa bahkan masih melanda hingga Sabtu (9/9/2023) pagi dengan magnitudo 6,9 di kedalaman sangat dangkal, 28 kilometer.

"Ini merupakan gempa utama (mainshock) dan yang terbesar dalam catatan sejarah yang pernah terjadi di Maroko," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).

Menurut Daryono, gempa yang terjadi di Maroko merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

Guncangan terjadi akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko. Jalur pegunungan ini berada di wilayah barat daya hingga timur laut, dari Agadir hingga Aït Ahmadou Haddou, Maroko.

"Gempa ini terjadi di wilayah jalur sumber gempa sesar aktif yang sudah terpetakan, namun demikian zona ini dikenal dengan riwayat kegempaan yang relatif rendah," lanjutnya.

Meski wilayah tersebut jarang dilanda gempa, ia menyebut lokasi yang berada di sesar aktif menyebabkan dampak kerusakan dan korban jiwa yang tinggi.

Baca juga: Gempa M 6,8 Guncang Maroko, 5 Orang Tewas, Sejumlah Bangunan Rusak

Terjadi di pusat permukiman tua

Daryono menyebut gempa ini berdampak sangat merusak sehingga menimbulkan kerugian besar dan ratusan korban jiwa di kota tua Marrakesh, Maroko.

Menurutnya, Marrakesh sebagai kota terbesar keempat di Maroko merupakan salah satu pusat populasi terbesar negara tersebut.

"Marrakesh mengalami kerusakan paling parah karena dekat sumber gempa," ujarnya.

Selain itu, gempa melanda wilayah yang dipenuhi bangunan-bangunan tua dan memiliki struktur yang lemah. Akibatnya, bangunan rentan runtuh saat terkena guncangan gempa.

Gempa Maroko menimbulkan dampak di berbagai wilayah, termasuk Kota Marrakesh, Ouarzazate, Essaouira, Safi, Agadir, Casablanca, dan Errachidia.

Gempa yang titik pusatnya dangkal ini juga dirasakan di wilayah sangat luas, termasuk negara tetangga seperti Portugal, Spanyol, dan Aljazair.

Baca juga: Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Tertua Terkubur di Gua Maroko

Kejadian di malam hari

Selain terjadi di sekitar bangunan tua, Daryono menambahkan bahwa gempa Maroko menewaskan banyak korban jiwa karena terjadi di permukiman warga.

"Karena melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan dan kota-kota kecil yang memiliki banyak bangunan rentan dengan struktur lemah," jelasnya.

Di sisi lain, gempa besar tersebut berlangsung pada malam hari pukul 23.00 waktu setempat. Saat itu, seluruh warga sedang tinggal di dalam rumah.

Ini mengakibatkan mereka berpotensi menjadi korban jiwa akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Atas bencana ini, Daryono mengimbau agar masyarakat perlu mewaspadai gempa dengan kedalaman yang dangkal dan terjadi akibat sesar aktif. Apalagi jika sumber gempa berada dekat kota besar yang padat penduduk.

"Waspadai bangunan tua dekat jalur sesar aktif. Jika bangunan sudah tua perlu penguatan struktur," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh dan Terperangkap di Sumur 32 Meter, Berakhir Duka

Energi gempa lebih besar

Analisis Badan Survei Geologi AS (USGS) menyatakan gempa dangkal seperti yang terjadi di Maroko sangat berbahaya.

Dikutip dari Indian Express (9/9/2023), hal ini terjadi karena gempa dangkal membawa lebih banyak energi ke permukaan Bumi dibandingkan dengan gempa yang kedalamannya jauh di bawah permukaan Bumi.

Gempa yang terjadi di bawah permukaan akan menyebar ke wilayah lebih jauh. Namun, ini menyebabkan energinya kecil karena hilang saat menempuh jarak sangat jauh.

Sementara gempa dangkal tidak menyebar jauh sehingga energinya lebih besar ke permukaan Bumi.

Di sisi lain, gempa jarang terjadi di negara wilayah Afrika bagian utara seperti Maroko. Ini karena tingkat kegempaan yang relatif rendah.

Ini menyebabkan Maroko kurang siap menghadapi gempa. Mayoritas bangunan yang berada di pedesaan dan kota tua tidak dibangun untuk tahan guncangan besar.

Sementara itu, setelah terjadi gempa, para korban berusaha diselamatkan dengan sarana yang ada.

Namun, lokasi pedesaan yang berada di pegunungan juga menjadi hambatan bagi akses tim penyelamat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi