Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gua Paling Bersejarah di Dunia, Ada yang Berasal dari Abad Ke-4 Masehi

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/hifografik
Ilustrasi Gua Lascaux, Perancis
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Gua pada adasarnya adalah bukaan alami di dalam bumi, yang berukuran cukup besar untuk dijelajahi oleh manusia.

Namun, selain terbentuk secara alami, ada sejumlah gua yang sengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu.

Ada banyak sekali gua yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Baca juga: Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Tertua Terkubur di Gua Maroko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Gua paling umum adalah yang terbentuk oleh reaksi kimia antara sirkulasi air tanah dan batuan dasar yang terdiri dari batu kapur atau dolomit.

Gua-gua tersebut, biasanya merupakan komponen dari apa yang dikenal sebagai kawasan karst. Meski tidak semua gua merupakan bagian dari bentang alam karst.

Beberapa gua yang relatif kecil (gua vulkanik) terbentuk di lava dan pergerakan mekanis batuan dasar.

Ada juga gua yang terbentuk di gletser akibat mencairnya es, disebabkan oleh aksi erosi air dan angin atau dari puing-puing proses erosi.

Baca juga: 5 Gua Terdalam di Dunia, Ada yang Mencapai Lebih dari 2.000 Meter

Banyak gua-gua di dunia yang menghasilkan atau menjadi gerbang pembuka sejarah yang menakjubkan, berikut ini adalah 6 di antaranya:

1. Gua Mogao

Dilansir dari laman Britannica, gua Mogao, atau Gua Seribu Buddha, merangkum satu milenium sejarah Buddha. Situs ini berada di Jalur Sutra kuno, dekat oasis Dunhuang.

Selama berabad-abad gua ini menjadi tempat peristirahatan populer bagi para pelancong, pedagang, biksu pengembara, dan peziarah.

Gua ini berasal dari abad ke-4 Masehi dengan ikonografi seni yang ditemukan terinspirasi oleh agama Buddha India, yang mana kekayaan seni gua ini meliputi mural, patung tanah liat, dan manuskrip.

Baca juga: 7 Wisata Gua di Yogyakarta, Pilihan Liburan Menantang Usai Berlebaran

2. Gua Lascaux

Pada bulan September 1940 empat anak laki-laki sedang bermain di hutan dekat Montignac, Prancis, ketika anjing mereka menghilang ke dalam lubang.

Lubang itu ternyata adalah pintu masuk ke sebuah gua. Tanpa disadari, teman-teman tersebut telah menemukan koleksi seni gua Paleolitikum terbaik yang masih ada di Eropa.

Lascaux berisi sekitar 600 lukisan dan 1.500 ukiran yang tersebar di serangkaian ruangan yang saling terhubung. Sebagian besar gambar menggambarkan binatang.

Gua ini ditemukan pada masa perang, sehingga pemeriksaan mendetail terhadap situs tersebut ditunda, namun gua tersebut dibuka untuk umum pada tahun 1948.

Baca juga: Kisah Seorang Atlet Hidup 500 Hari di Dalam Gua, Kesal Saat Dijemput

3. Gua Wahyu

Di pulau Pátmos yang kecil dan berbatu, Gua Kiamat dapat ditemukan jauh di dalam biara yang mengelilingi dan melindunginya.

Pátmos adalah pulau paling utara di antara gugusan pulau Yunani, di lepas pantai barat daya Turki.

Dipercaya bahwa Santo Yohanes Sang Teolog (diidentifikasi oleh tradisi Kristen awal sebagai Rasul Yohanes ) tinggal di sini, di tengah-tengah dua kota, Khóra dan Skála.

Ini merupakan salah satu situs paling penting secara historis dalam dunia Kristen, dan diakui pada 1999 ketika ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Buku, Bermula dari Coretan Gambar di Dinding Gua

4. Gua Sterkfontein

Dikutip dari laman History Hit, gua batu kapur Sterkfontein terletak di 40 mil barat laut Johannesburg, Afrika Selatan, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000.

Analisis gua Sterkfontein pada tahun 2010 menghasilkan lebih dari sepertiga fosil hominid awal yang pernah ditemukan.

Di sinilah juga ditemukan tengkorak yang hampir lengkap dari kemungkinan Australopithecus africanus betina dewasa pada tahun 1947.

Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk

5. Gua Ellora

Salah satu kompleks gua candi Hindu pahatan batu terbesar di dunia adalah Situs Warisan Dunia UNESCO Ellora.

Sekitar 34 dari 100 gua basal terbuka untuk umum, dengan kompleks secara keseluruhan menampilkan patung-patung yang menggambarkan dewa-dewa Hindu dan puisi epik Hindu.

Karya seni di situs ini berasal dari tahun 600 dan 1000 Masehi. Gua-gua tersebut berada di jalur perdagangan penting dan pada masa lalu berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi para peziarah.

Baca juga: 5 Pulau Terpencil di Dunia, Ada yang Dihuni oleh Hanya 269 Penduduk

6. Gua Sibyl

Dekat Napoli, Italia, adalah sebuah gua yang ditemukan oleh arkeolog Amedeo Maiuri pada tahun 1932, yakni Gua Sibyl.

Dia mengidentifikasinya sebagai gua tempat pahlawan Trojan Aeneas bertemu dengan Cumean Sibyl, seorang oracle yang bernubuat kepadanya sebelum dia masuk ke neraka.

Sekarang gua ini menjadi bagian dari Taman Arkeologi Cumae, memiliki terowongan trapesium dan fitur pertahanan yang mengesankan.

Terowongan dan fitur pertahanan tersebut diperkirakan dibangun antara abad ke-4 SM dan abad ke-1 Masehi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi