Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Direndam Air, Berikut Cara Memilih Telur yang Baik dan Cepat

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Kwangmoozaa
Ilustrasi menyimpan telur di pintu kulkas.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Salah satu makanan yang sering dikonsumsi masyarakat adalah telur ayam.

Bahan pangan tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari telur goreng, opor, maupun telur kecap.

Untuk membuat sajian yang sedap, kualitas telur perlu diperhatikan.

Jangan sampai telur yang sudah dimasak kondisinya kurang fresh dan sudah tercemar bakteri Salmonella.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar hal tersebut tidak terjadi, ada sejumlah cara memilih telur yang baik.

Baca juga: Viral, Video Ada Telur di Dalam Telur, Mengapa Bisa Terjadi?

Lantas, bagaimana cara memilih telur yang baik?

Baca juga: Masa Penyimpanan Telur dan Cara Menjaga Kesegarannya

Kenapa perlu memilih telur yang baik?

Masyarakat perlu mengetahui cara memilih telur yang baik karena bahan pangan ini merupakan salah satu sumber protein hewani.

Selain telur, bahan pangan lainnya yang mengandung protein hewani adalah daging, ikan, dan susu.

Dilansir dari laman Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, telur juga diminati karena rasanya yang gurih, mudah didapat, dan harganya terbilang terjangkau.

Kualitas telur perlu diperhatikan karena kondisi ini bisa mempengaruhi kandungan gizinya.

Bila telur kualitasnya baik, maka kualitas gizinya juga terjaga. Namun, jika kualitas telur kurang baik, maka kualitas gizinya juga demikian.

Baca juga: Kuning Telur Rebus yang Berwarna Kehijauan Disebut Tak Aman untuk Dimakan, Benarkah?

Cara memilih telur yang baik

Salah satu cara mengecek kualitas telur adalah dengan merendamnya di air. Bila telur masih segar, telur akan tenggelam.

Jika telur sedikit terapung atau benar-benar terapung, hal ini menandakan kondisi telur sudah tidak segar.

Namun, cara tersebut sulit dilakukan bila pembeli sedang membeli telur di pasar atau swalayan.

Agar pemilihan telur bisa dilakukan secara cepat, berikut cara yang bisa dilakukan:

  • Kulit telur yang masih segar berwarna cerah
  • Kulit telur yang berwarna keruh atau kusam menandakan telur sudah lama
  • Pastikan tidak ada bintik-bintik hitam di permukaan telur. Hal ini menandakan pertumbuhan jamur
  • Terangi telur menggunakan cahaya sambil diputar-putar. Jika kuning telur bergeser, artinya telur kurang segar. Sementara, jika kuning telur sudah pecah dan bercampur, artinya telur sudah rusak.

Baca juga: Dikaitkan dengan Kolesterol, Amankah Konsumsi Telur Setiap Hari?

Di sisi lain, telur yang kualitasnya baik juga bisa dilihat dari cangkang atau kulitnya yang utuh dan tidak ada retakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter hewan sekaligus pakar kesehatan masyarakat veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), Denny Widaya Lukman.

"Sedangkan, untuk isi bagian dalamnya kompak, kental, tidak encer, tidak ada bintik-bintik darah, serta tidak berbau," kata Denny, dikutip dari Kompas.com Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Apakah Telur Konsumsi Bisa Menetas Jadi Anak Ayam Saat Disimpan Terlalu Lama?

Cara menyimpan telur yang benar

Sementara itu, telur yang sudah dibeli perlu disimpan dengan cara yang benar agar tidak mudah pecah dan rusak.

Berikut cara menyimpan telur yang benar:

  • Pisahkan telur yang bersih dengan yang kotor
  • Pisahkan telur yang besar dan kecil
  • Pisahkan telur yang retak dengan yang tidak retak
  • Pisahkan telur baru dan lama
  • Simpan di baki, tray, atau lemari pendingin dengan suhu 7-10 derajat Celsius dengan posisi bagian tumpul berada di atas
  • Gunakan telur yang lebih lama dibandingkan yang baru
  • Masa simpan telur di suhu ruang selama 15 hari dan lemari pendingin selama 30 hari.

Baca juga: Satu Butir Telur dengan Dua Kuning, Apakah Bisa Menetas Jadi Ayam Kembar?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi