Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Bayam yang Wajib Diketahui, Sumber Zat Besi dan Kalsium

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Bayam adalah pewarna alami yang memberikan warna hijau
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang mudah untuk ditemukan.  Di Indonesia, bayam kerap dijadikan ragam masakan seperti sayur bening, pecel ataupun lalapan. 

Tak hanya itu, bayam ternyata juga memiliki beragam nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.

Apa saja kandungan gizi dan nutrisi pada bayam? Simak penjelasannya berikut ini. 

Baca juga: Apakah Makan Bayam dan Kangkung Bisa Picu Asam Urat?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Nutrisi pada bayam

Dikutip dari MedicalNewsToday, dalam satu cangkir bayam mentah terkandung sumber gizi sebagai berikut:

Selain itu, dalam sayuran bayam juga terdapat sejumlah kandungan vitamin dan mineral lain seperti vitamin K, serat, fosfor, dan thiamin.

Bayam juga mengandung banyak senyawa tanaman yang penting di antaranya:

Berikut ini sejumlah sejumlah fungsi penting dari masing-masing kandungan gizi pada bayam:

1. Zat besi

Bayam mengandung zat besi yang merupakan mineral penting bagi tubuh. Zat besi dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dalam darah.

Ada banyak fungsi lain dari zat besi di antaranya untuk menjaga kehamilan, mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu proses pencernaan.

2. Kalsium

Bayam juga mengandung sekitar 30 mg sumber kalsium per cangkirnya.

Disebutkan, kalsium pada bayam lebih mudah diserap dibandingkan sumber kalsium pada produk susu.

3. Magnesium

Satu cangkir bayam mengandung 24 mg magnesium yang penting untuk metabolisme energi.

Magnesium juga penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf, irama jantung yang teratur, sistem kekebalan tubuh, dan menjaga tekanan darah.

Magnesium juga berperan untuk berbagai reaksi biokimia dalam tubuh.

Baca juga: Resep Bobor Bayam, Tambahkan Jagung Manis

Manfaat bayam pada tubuh

Kandungan gizi yang beragam, membuat bayam memiliki sejumlah manfaat penting untuk tubuh yakni:

1. Baik untuk mata

Dikutip dari Healthline, bayam kaya akan zeaxanthin dan lutein yang merupakan karotenoid yang penting untuk melindungi mata dari kerusakan terutama yang disebabkan oleh sinar Matahari.

Selain itu, sejumlah penelitian juga menunjukkan zeaxanthin dan lutein berfungsi untuk mencegah degradasi makula dan katarak.

Senyawa ini bahkan diperkirakan bisa mengembalikan berbagai kerusakan mata yang sudah ada.

2. Mencegah kanker

Bayam mengandung dua komponen MGDG dan SQDG yang bisa menmperlambat pertumbuhan kanker.

Senyawa-senyawa ini bisa membantu memperlambat pertumbuhan tumor pada leher rahim seseorang dan mengurangi ukuran tumor.

Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi bayam dengan penurunan risiko kanker prostat.

Faktor lain mengapa bayam diyakini sebagai anti kanker yakni karena bayam mengandung antioksidan yang tinggi.

Baca juga: Tak Hanya Vitamin A, Berikut Ini Daftar Nutrisi yang Ada pada Wortel

3. Tekanan darah

Karena kandungan kalium pada bayam cukup tinggi, bayam dipercaya bisa mengurangi tekanan darah seseorang.

Satu studi pada 27 orang menemukan bahwa makan bayam secara efektif menurunkan tingkat tekanan darah.

Beberapa penelitian lain mengamati efek yang sama, yang menunjukkan bahwa bayam juga meningkatkan kesehatan jantung.

4. Baik untuk penderita diabetes

Bayam kaya akan antioksidan yang dikenal dengan asam alfa-lipoat yang menurut penelitian bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah, meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah perubahan oksidatif aklibat stres pada pasien diabetes.

5. Kesehatan tulang

Kandungan vitamin K pada bayam baik untuk menjaga kesehatan tulang.

Vitamin K dapat berperan sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi jumlah kalsium yang keluar dari tubuh melalui urin.

Potensi efek samping

Meskipun secara umum bayam cukup sehat untuk dikonsumsi dan memiliki segudang manfaat, namun jika konsumsinya berlebihan bisa menimbulkan sejumlah efek sampng bagi tubuh yakni:

Batu ginjal

Batu ginjal bisa muncul akibat dari penumpukan asam dan garam mineral yang terdapat pada bayam.

Adapun jenis garam mineral pada bayam di antaranya yakni kalsium oksalat yang dapat menyebabkan penumpukan batu kalsium dalam ginjal.

Penderita batu ginjal sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi bayam.

Pembekuan darah

Karena mengandung vitamin K1 yang tinggi, salah satu risiko konsumsi bayam yakni terjadinya pembekuan darah.

Seseorang yang mengonsumsi tablet anti pembekuan darah sebaiknya berkonsultasi jika ingin konsumsi bayam.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Apa Saja Nutrisi dan Manfaat Buah Bit?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi