Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kentut Bisa Menurunkan Berat Badan?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Tangkapan layar soal kentut dapat menurunkan berat badan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seseorang yang kentut atau buang angin saat sedang menimbang berat badan ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun @s4lbrut pada Jumat (18/8/2023).

Dalam unggahan tersebut, tampak berat badan awalnya saat menimbang adalah 98,6 kilogram (kg), kemudian ia kentut dan beratnya menjadi 91,9 kilogram.

"Udah beberapa hari gak kentut," tulis pengunggah.

Hingga Minggu (10/9/2023) sore, unggahan tersebut sudah mendapat like sebanyak 77.210 kali dan mendapatkan lebih dari 880 komentar dari warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 6 Kondisi Kesehatan yang Bisa Diketahui Melalui Kentut

Lantas, benarkah kentut bisa menurunkan berat badan?


Baca juga: Ramai soal Kentut Vagina, Normal atau Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter Obgyn

Penjelasan ahli

Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya Kunjung Ashadi mengatakan bahwa aktivitas buang angin atau yang biasa disebut sebagai kentut tidak bisa atau tidak dapat untuk menurunkan berat badan seseorang.

Menurutnya, kentut adalah proses pelepasan gas dari sistem pencernaan yang terbentuk sebagai hasil dari pencernaan makanan atau akibat udara yang tertelan. 

"Itu mitos ya (kentut bisa menurunkan berat badan). Buang angin tidak bisa membuang kalori, melainkan buang gas yang ada di sistem pencernaan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

 Baca juga: 6 Manfaat Olahraga 30 Menit per Hari, Bisa Turunkan Berat Badan

Kentut imbuhnya, merupakan aktivitas pasif, di mana aktivitas tersebut tidak membakar kalori sama sekali.

Ia mengatakan, orang beranggapan kentut bisa menurunkan berat badan dari indikator perut. Sebelum buang angin, perut seseorang terlihat lebih besar. Namun setelah buang angin, perut tersebut lebih ramping karena berkurangnya gas di perut. 

Pada dasarnya, kata Kunjung, berat badan dapat berkurang ketika tubuh kehilangan massa otot dan berkurangnya lemak tubuh.

Kehilangan atau berkurangnya massa otot dan lemak tubuh dapat dicapai dengan beberapa cara seperti mengatur asupan makanan serta berolahraga secara teratur.

Baca juga: Benarkah Perut Sakit dan Kentut Berbau Busuk Termasuk Gejala Cacingan? Ini Kata Dokter

Cara menurunkan berat badan yang sehat

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/3/2023), ada beragam cara menurunkan berat badan, mulai dari mengatur pola makan dan mengubah gaya hidup.

Berikut cara menurunkan berat badan

1. Makan secara teratur

Makan makanan secara teratur dapat membantu Anda mengelola nafsu makan.

Mengelola nafsu makan bisa membuat tubuh terhindar dari kelaparan. Artinya, jumlah kalori yang masuk ke tubuh juga bisa ikut terkontrol.

2. Tambah asupan protein

Saat menjalani program penurunan berat badan, makan makanan yang mengandung protein sangat disarankan. Ini karena, protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk sumber energi.

Berikut cara mengukur kebutuhan protein dalam tubuh:

  • 0,8 gram/kg berat badan
  • 1-1,2 gram/kg berat badan khusus yang berusia 65 tahun ke atas
  • 1,4-2 gram/kg berat badan untuk atlet.

Baca juga: 7 Olahraga yang Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

3. Konsumsi sayur

Selain protein, Anda juga perlu menambahkan sayuran ke dalam menu diet harian. Ini lantaran, sayuran dianggap sebagai karbohidrat kompleks karena mengandung serat yang baik untuk tubuh.

Beberapa sayuran yang direkomendasikan di antaranya, brokoli, bunga kol, bayam, tomat, kubis, hingga selada.

4. Minum air putih yang cukup

Minum air putih dapat membantu membuang limbah atau racun di dalam tubuh yang menambah berat badan.

Selain itu, minum air putih juga dapat membantu Anda kenyang lebih lama.

Untuk asupan hariannya, minum air putih disarankan sebanyak 8 gelas per hari.

5. Berolahraga

Salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan berolahraga. 

Dalam seminggu, setidaknya cobalah untuk berolahraga selama 150 menit untuk upaya penuruan berat badan Anda. 

Untuk jenis olahraganya sendiri, disarankan untuk mengombinasikan antara latihan kardio, angkat beban, dan latihan kelentukan.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Latihan Kardio, Apakah Berat Badan Akan Naik Lagi?

6. Mengatur jam tidur

Jam tidur memiliki peran yang cukup besar dalam upaya penurunan berat badan. Tidur lebih awal dapat mencegah keinginan untuk makan di malam hari.

Dilansir dari eatthis, pakar medis Mike Bohl mengatakan bahwa seseorang yang makan terlalu larut cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan.

7. Mengelola stres

Stres yang terjadi terus menerus membuat hormon kortisol bertahan lebih lama di dalam darah.

Hormon kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal yang dapat mengatur metabolisme, lemak, protein, dan karbohidrat.

Apabila hormol kartisol terlalu lama di dalam darah, akibatnya nafsu makan akan semakin bertambah dan menggagalkan penurunan berat badan.

Untuk mengelola stres, Anda bisa melakukan kegiatan yoga atau sekadar berjalan-jalan di luar ruang.

Baca juga: 11 Aroma yang Bisa Meredakan Stres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi