Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Tua Semakin Mudah Bangun Pagi, Apa Sebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
Nattakorn Maneerat
Ilustrasi bangun pagi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Menurut studi, semakin bertambah usia, maka kita akan semakin mampu bangun tidur lebih pagi.

Di masa anak-anak hingga remaja, seseorang biasanya akan kesulitan jika harus bangun tidur untuk kemudian bersiap ke sekolah.

Anak-anak harus dibangunkan paksa orangtuanya, sementara remaja serta usia produktif harus memasang alarm agar tidak bangun kesiangan.

Namun ketika menjelang paruh baya, seseorang akan dengan mudah terbangun di dini hari, bahkan tanpa bantuan alarm apapun.

Lantas, mengapa semakin tua semakin mudah bangun pagi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Teknik Pernapasan yang Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak di Malam Hari

Penyebab mudah bangun pagi

Dikutip dari berbagai sumber, berikut penyebab mengapa seseorang mampu bangun lebih awal seiring bertambahnya usia:

1. Kondisi otak

Dikutip dari IFLScience, proses penuaan seseorang akan memengaruhi otak menjadi kurang responsif.

“Sambungan otak kemungkinan besar tidak dapat mendeteksi dan merespons masukan sebagaimana mestinya karena otak mengalami penuaan,” ujar Dr. Sairam Parthasarathy, Direktur Pusat Ilmu Tidur dan Sirkadian di Universitas Arizona.

Masukan ini adalah berbagai rangsangan yang membantu kita menentukan di mana kita berada dalam sehari, seperti siang hari, kapan waktunya bersosialisasi, waktu makan, atau waktu tidur dan bangun.

Para remaja, bisa menerima berbagai rangsangan atau isyarat ini dengan baik, seperti terang gelap cahaya, atau muncul dan tenggelamnya Matahari.

Namun, bagi orang dewasa yang lebih tua, isyarat ini tidak terhubung di otak karena degenerasi otak yang alami.

Hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa orang lanjut usia merasa lebih mudah lelah dibandingkan generasi muda dan mungkin membuat mereka untuk tidur lebih awal sehingga bangun lebih awal juga.

Baca juga: Rekomendasi Vaksin untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Apa Saja?

2. Kondisi mata

Kemampuan dan kesehatan mata akan berkurang seiring bertambahnya usia karena proses penuaan, hal ini sebagaimana yang terjadi juga pada organ tubuh lainnya.

Hal itu kemudian akan mengurangi tingkat rangsangan cahaya yang ditujukan ke otak, terutama pada lansia.

Padahal, rangsangan tersebut memainkan peran penting dalam mengatur jam tidur seseorang.

Hal ini akan lebih memengaruhi orang-orang yang mungkin menderita katarak, suatu kondisi umum yang biasanya menyerang lansia.

Ketika penyakit ini berkembang, bercak keruh akan muncul di lensa mata seseorang.

Sehingga cahaya sore tidak terlalu masuk ke mata yang kemudian rangsangannya dibawa menuju ke otak.

Hal itu menyebabkan otak berpersepsi bahwa Matahari sudah terbenam lebih awal dibandingkan yang sebenarnya. Sehingga mereka akan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Malam yang Ideal?

3. Melatonin

Dilansir dari Sleep Foundation, melatonin merupakan hormon yang diproduksi tubuh untuk membantu mengatur tidur seseorang.

Kadar melatonin berada pada titik terendah di pagi dan siang hari. Kemudian, melatonin meningkat di malam hari sehingga membuat seseorang merasa lelah dan akhirnya terlelap.

Pada orang yang lanjut usia, kadar melatonin malam hari mungkin tidak meningkat sebanyak pada orang dewasa.

Tingkat melatonin yang lebih rendah ini dapat menyebabkan masalah tidur pada lansia sehingga membuatnya bangun lebih awal.

Selain melatonin, produksi hormon lain seperti kortisol, testosteron, dan hormon pertumbuhan, juga cenderung berubah seiring bertambahnya usia.

Perubahan hormonal ini dapat mengakibatkan bangun lebih awal atau gangguan pola tidur lainnya.

Baca juga: 9 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur bagi Kesehatan

4. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang paling umum terjadi dan risikonya semakin besar seiring bertambahnya usia.

Gangguan ini menyebabkan jeda pernapasan saat tidur yang umumnya disebabkan oleh tersumbatnya napas ke paru-paru.

Diketahui, organ tubuh seseorang menjadi menurun kemampuannya karena faktor penuaan yang terjadi.

Sehingga, lansia akan lebih rentan mengalami gangguan tidur yang membuatnya mudah terbangun.

Baca juga: Mengapa Mulut Terbuka Saat Tidur? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi