Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Populasi? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Wirestock
Ilustrasi populasi zebra di Afrika.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Organisme biasanya lebih suka hidup, tumbuh, dan bertahan hidup dalam kelompok. Terutama organisme yang terdapat pada sebuah wilayah yang sama.

Meski ada beberapa spesies yang lebih suka sendiri, baik jauh dari organisme dari spesies mereka sendiri maupun dari organisme dari spesies lain.

Namun secara umum, sebagian besar organisme di dunia lebih menyukai kehidupan yang saling terkait dan bergantung.

Dalam istilah biologi, organisme suatu spesies yang hidup bersama dalam suatu kelompok di suatu tempat tertentu disebut dengan “populasi”.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Pengertian dan Fungsinya


Lantas, apa yang dimaksud dengan populasi?

Pengertian populasi

Secara umum, populasi adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah. Namun dalam istilah ilmu biologi menandakan sekelompok individu dari spesies yang sama.

Dilansir dari laman Biology Online, populasi merupakan sekelompok organisme dari satu spesies yang kawin silang dan hidup di tempat yang sama pada waktu yang sama.

Organisme-organisme ini, karena mereka berasal dari spesies yang sama, dapat kawin silang dan menghasilkan lebih banyak jenisnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Spesiasi? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Suatu spesies dapat tersebar secara acak atau sistematis ke berbagai belahan dunia, negara, kota, hutan, hingga ekosistem.

Namun kumpulan tertentu yang hidup dalam dimensi geografis yang “sangat” spesifik disebut populasi.

Contohnya adalah populasi manusia, populasi pohon apel, atau populasi rusa di hutan. Ini adalah bagian dari total individu suatu spesies yang menempati wilayah geografis tertentu di dunia.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya

Faktor yang memengaruhi populasi

Dilansir dari laman Bio Topics, suatu populasi memerlukan sejumlah faktor (sumber daya) seperti makanan, air, ruang di dalam habitat, dan pasokannya perlu dipertahankan.

Jika sebagian besar dari faktor tersebut tidak ada, berpotensi menyebabkan habitatnya dapat terdegradasi.

Besarnya populasi dapat dipengaruhi oleh kombinasi faktor abiotik (aspek fisik lingkungan) dan faktor biotik (akibat interaksi dengan organisme hidup lain).

Hal itu juga dipengaruhi terutama oleh persaingan (interspesifik dan intraspesifik) dan predasi (hubungan predator/mangsa).

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Bioma? Berikut Pengertian dan Jenisnya

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam populasi adalah daya dukung, yakni ukuran (maksimum) suatu populasi yang dapat dipertahankan dalam suatu ekosistem.

Konsep daya dukung sangat relevan dalam bidan pertanian. Seorang petani mengetahui rata-rata hasil panen dari setiap lahan setiap tahunnya.

Di sebuah peternakan, terdapat lebih banyak konsentrasi pada spesies yang digunakan untuk memasok makanan.

Sehingga persaingan dengan spesies lain berkurang, karena keanekaragaman hayati telah menurun. Oleh karena itu, predasi umumnya juga dicegah.

Dan seorang petani yang memelihara ternak akan memperhatikan kuantitas dan kualitas pertumbuhan tanaman di ladang yang digunakan hewan untuk padang rumput.

Baca juga: Apa Itu Ekosistem Terestrial? Berikut Pengertian dan Contohnya

Ekologi populasi

Ekologi populasi adalah studi tentang bagaimana populasi (tumbuhan, hewan, dan organisme lain) berubah seiring ruang dan waktu, serta berinteraksi dengan lingkungannya.

Dilansir dari laman Nature Education, mempelajari bagaimana dan mengapa populasi tumbuh atau menyusut membantu ilmuwan membuat prediksi tentang perubahan ukuran populasi dan laju pertumbuhan di masa depan.

Hal ini penting untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di beberapa bidang, seperti konservasi keanekaragaman hayati.

Misalnya, populasi beruang kutub menurun, namun seberapa cepat, dan kapan populasi beruang kutub akan menjadi begitu kecil sehingga populasinya berisiko punah.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Taksonomi? Berikut Pengertian dan Tingkatannya

Selain itu, mempelajari pertumbuhan populasi juga membantu para ilmuwan memahami apa yang menyebabkan perubahan ukuran populasi dan tingkat pertumbuhan.

Misalnya, para ilmuwan perikanan mengetahui bahwa beberapa populasi salmon menurun, namun perlu mengetahui penyebabnya.

Apakah karena penangkapan berlebihan, habitat salmon telah hilang, atau suhu air berubah sehingga lebih sedikit salmon yang dapat bertahan hidup hingga dewasa.

Jika para ilmuwan tidak memahami apa yang menyebabkan penurunan tersebut, akan lebih sulit bagi mereka untuk melakukan apa pun untuk mengatasinya.

Terakhir, mempelajari pertumbuhan populasi memberi para ilmuwan wawasan tentang bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi