Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 69 Tahun Tewas Usai Selamatkan Temannya yang Dililit Ular Coklat

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Ilustrasi ular coklat timur
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang pria di Quuensland, Australia tewas digigit ular dalam sebuah acara peringatan 100 tahun Koumala State School pada Sabtu (9/9/2023) malam waktu setempat.

Dikutip dari The Guardian, pria berusia 69 tahun itu awalnya berusaha melepaskan ular yang melilit pergelangan kaki temannya.

Setelah berhasil membebaskan temannya, ia justru diserang oleh ular berbisa itu.

Penjabat wakil komisaris Layanan Ambulans Queensland Claire Bertenshaw mengatakan, pria itu kemungkinan besar digigit di bagian lengannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada panggilan cepat untuk ambulans dan orang-orang di sekitar segera melakukan pertolongan pertama ketika pria itu pingsan," kata Claire.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Ular Masuk Loteng, Jangan Lupa Usir Tikus

Diduga alami serangan jantung

Pria itu disebut diduga mengalami serangan jantung ketika paramedis tiba di lokasi kejadian. Mereka melakukan pertolongan pertama menggunakan defibrillator.

"Meskipun ada tindakan heroik yang dilakukan oleh para petugas dan Layanan Ambulans Queensland, sayangnya korban tak dapat diselamatkan dan telah meninggal dunia," ujar Claire.

Sementara itu, pria yang sebelumnya terlilit ular dibawa ke rumah sakit di Mackay dan berada dalam kondisi stabil.

"Saya tidak bisa memastikan apakah dia digigit atau tidak. Pikiran saya tertuju pada keluarga dan teman korban yang kehilangan nyawa secara tragis malam itu," jelas Claire.

Di sisi lain, pihak berwenang tidak yakin dengan spesies ular yang mengigit korban dan menyebabkannya meninggal. 

Akan tetapi, berdasarkan gejala yang dialami pasien dan serangan jantung, ular yang menggigitnya kemungkinan besar adalah brown snake atau ular coklat.

Baca juga: 5 Penyebab Ular Masuk Mobil, Jangan Sampai Tidak Tahu

 

Ular coklat atau brown snake

Brown snake atau ular coklat merupakan salah satu spesies ular paling mematikan di Australia.

Terdapat tujuh spesies ular berbisa yang ditemukan di Queensland tengah, termasuk Eastern brown snake atau ular coklat timur yang sangat berbisa dan taipan pesisir.

Racun ular coklat bahkan disebut bisa menghancurkan kimia darah manusia.

Gigitan ular di Australia relatif umum terjadi, sekitar 3.000 kasus terjadi setiap tahunnya, namun gigitan yang fatal jarang terjadi, dikutip dari 9News.

Ada peringatan bahwa lonjakan aktivitas akan terjadi karena musim dingin yang lebih hangat dari biasanya memasuki awal musim ular.

Joshua Castle dari Sunshine Coast Snake Catchers mengatakan panggilan telepon meningkat empat kali lipat sejak 1 Agustus 2023.

"Saat ini, mereka sedang berkembang biak, jadi mereka mencari pasangan," jelas Joshua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi