KOMPAS.com - Paprika adalah salah satu jenis sayuran yang merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan serat yang baik.
Mereka juga memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh terhadap penyakit seperti kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.
Paprika memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung pada seberapa matang buahnya. Dan semua warna memiliki manfaat nutrisi yang baik.
Namun paprika merah diketahui memiliki tingkat antioksidan dan fitonutrien yang lebih tinggi karena lebih matang dibandingkan paprika kuning atau hijau.
Baca juga: Dari Paprika hingga Kubis, Ini 7 Sayuran yang Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal
Dilansir dari laman Medical News Today, selain kandungan vitamin A dan C, paprika juga mengandung sejumlah nutrisi lainnya, seperti:
- Vitamin B6, yang mendukung sistem saraf pusat dan metabolisme.
- Folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9, membantu mengubah karbohidrat menjadi energi serta penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel normal.
- Vitamin E, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Serat, yang meningkatkan kesehatan usus dan kardiovaskular dengan mendukung pergerakan usus secara teratur dan mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah.
Baca juga: Untuk Remaja Jompo, Ini Cara Menurunkan Risiko Radang Sendi
Sekilas tentang radang sendi
Radang sendi atau artritis adalah pembengkakan dan nyeri pada satu atau lebih sendi. Jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoartritis dan artritis reumatoid.
Osteoartritis menyebabkan tulang rawan rusak. Sedangkan artritis reumatoid adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, dimulai dari lapisan sendi.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, tergantung pada jenis yang Anda alami, gejala radang sendi bisa termasuk:
- Nyeri
- Kekakuan sendi
- Pembengkakan pada lokasi
- Kemerahan
- Rentang gerak menjadi berkurang
Perawatan radang sendi bisa bervariasi tergantung pada jenisnya. Tujuan utama pengobatan radang sendi adalah untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca juga: Mengenal Osteoarthritis, Radang Sendi yang Bisa Terjadi pada Usia Muda
Manfaat paprika untuk meringankan radang sendi
Tulang rawan adalah jaringan karet yang menutupi ujung tulang dan mencegahnya saling bergesekan.
Osteoartritis (OA), jenis radang sendi yang paling umum, disebabkan oleh peradangan dan kerusakan tulang rawan. Banyak orang mengembangkan OA karena keausan normal.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, nutrisi yang tepat, seperti yang terkandung dalam paprika merah, dapat membantu Anda meredakan nyeri sendi.
Paprika merah mengandung banyak vitamin C, yang dapat menyembuhkan dan meremajakan jaringan, termasuk tulang rawan.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi lutut.
Selain itu, paprika merah juga mengandung senyawa anti-inflamasi, yang juga dapat membantu meringankan gejala Osteoartritis.
Baca juga: Mengenal Deep Squat, Metode Sederhana yang Bisa Mencegah Radang Sendi di Masa Tua
Menurut Arthritis Foundation, paprika dapat membantu mengurangi risiko pengembangan beberapa jenis radang sendi dan kondisi kesehatan inflamasi lainnya.
Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yakni beta-cryptoxanthin dan kandungan vitamin C yang tinggi.
Beta-cryptoxanthin adalah karotenoid dalam paprika merah dan oranye. Mengonsumsinya bisa mengurangi risiko seseorang terkena rheumatoid arthritis.
Paprika juga dapat membantu melindungi sel-sel tulang dan tulang rawan karena kadar vitamin C-nya yang tinggi.
Baca juga: Potensi Manfaat Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah
sejalan dengan itu, dikutip dari laman Verywell Health, aktivitas antioksidan nutrisi dalam sayuran dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh dan proses anti-inflamasi.
Vitamin A dan karotenoid berperan dalam fungsi kekebalan tubuh, yang mungkin bermanfaat bagi penderita radang sendi.
Karotenoid banyak terdapat pada sayuran berwarna merah dan oranye, seperti ubi jalar, labu, wortel, dan paprika merah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.