Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi Online Sasar Website Kampus, Pakar Ungkap Ada Celah Keamanan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan laya Google.
Judi online menyasar laman kampus.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan oleh informasi website sejumlah kampus menjadi sasaran peretasan judi online.

Dengan memasukkan keyword "gacor" ,beberapa situs kampus di Indonesia terdeteksi memuat informasi mengenai judi online.

Salah satunya adalah laman Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan alamat pistakadata.ugm.ac.id.

Pantauan Kompas.com, Minggu (10/9/2023), salah satu halaman website tersebut memuat tulisan "18 Daftar Provider Judi Slot Online Gacor Terbaik SBOBET".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika diklik, website tersebut akan mengarah ke situs judi online, Deluxeplay77.

Laman tidak valid

Pengajar dan peneliti di bidang rekayasa perangkat lunak Ridi Ferdiana buka suara terkait laman UGM yang memuat konten judi online.

Ridi mengatakan, peretasan judi online yang menyasar website kampus sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.

Saat itu, tak hanya website kampus yang menjadi sasaran peretasan judi online, tetapi juga situs pemerintah dan situs akademik yang memiliki celah keamanan sehingga dapat diletakkan informasi atau laman judi.

Kendati demikian, Ridi memastikan laman UGM yang memuat konten judi online itu sudah tidak valid.

"Laman yang ditampilkan oleh mesin pencari adalah informasi indeks yang tidak diperbarui oleh mesin pencari," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023) malam.

"Kata kunci pencarian “gacor site:ugm.ac.id” memaksa mesin pencari untuk mencari histori indeks yang terkait gacor di web UGM," imbuh Ridi.

Hal itu, menurut Ridi bukan berarti halaman UGM saat ini masih membiarkan website judi online.

Terbukti, jika pengguna mengunjungi pustakadata.ugm.ac.id, mesin pencari yang ditampilkan adalah informasi sesungguhnya, bukan situs judi.

Baca juga: Bahaya Judi Online pada Anak Remaja, Apa Saja?

Akui terdapat celah keamanan

Lebih lanjut, Ridi mengatakan, UGM mengelola ribuan domain di lingkungan UGM.

Tidak semua domain UGM dikelola langsung oleh direktorat teknologi informasi.

"Beberapa laman yang memiliki risiko untuk terkena sasaran pembajakan judi online adalah laman-laman yang dipegang tata kelolanya oleh civitas yang lupa atau tidak memperbarui webnya pada saat terdapat celah keamanan," ucap Ridi.

Saat terjadi celah keamanan itu, pihak UGM akan melakukan beberapa hal, di antaranya:

Pencegahan: melakukan update celah keamanan secara berkala dan mendorong unit kerja untuk memperbarui teknologinya.

Perbaikan: maksimum 1x24 UGM menindak dan memperbaiki web yang teridentifikasi memiliki celah keamanan seperti iklan situs judi.

Baca juga: Warganet Sebut Pencandu Judi Slot Bodoh karena Algoritmanya Sudah Diatur Program, Ini Penjelasan Pakar

Terkait hal tersebut, Ridi mengimbau kepada mahasiswa UGM untuk mengakses website UGM secara langsung, dengan mengklik situs ugm.ac.id. Tidak melalui mesin pencari.

Jika harus menggunakan mesin pencari, pastikan menggunakan kata kunci yang baik dan benar.

Apabila kurang yakin, sebaiknya gunakan mesin pencari alternatif yang tidak berfokus pada komersialisasi atau iklan.

Mahasiswa juga diimbau untuk tidak mudah percaya dengan tautan atau informasi yang tersebar di media sosial.

"Perhatikan keaslian tautan yang dibagikan," tandas Ridi.

Laporkan melalui kanal resmi universitas jika terdapat celah keamanan atau kejanggalan informasi yang tersebar di dunia maya.

Baca juga: Banyak Situs Pemerintah dan Akademik Disisipi Judi Online, Kemenkominfo Akui Sistem Pertahanan Lemah

Indonesia darurat judi online

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengatakan, judi online menyasar situs pemerintahan dan kampus terjadi usai ratusan ribu situs judi diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo).

Akibatnya, Indonesia menjadi semaki darurat judi online.

Menurut Pratama, judi online menyerang situs pemerintah dan kampus bukan tanpa alasan.

"Alasan kenapa situs pemerintahan dan akademik menjadi incaran bandar judi online untuk menyusupkan landing page mereka karena Kementerian Kominfo akan kesulitan untuk melakukan pemblokiran terhadap situs pemerintahan serta akademik," kata Pratama saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sebab, jika Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) melakukan pemblokiran, layanan lainnya yang terdapat dalam domain tersebut tidak akan dapat dipergunakan oleh masyarakat luas.

Baca juga: Beda Nasib Wulan Guritno dan Warga Biasa soal Dugaan Kasus Promosi Judi Online

Senada dengan Pratama, Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, penyematan judi online di situs pemerintah dan akademik dilakukan untuk mengelabuhi Kemenkominfo.

"Karena jika mereka tampilkan di situs mereka sendiri akan diblok oleh Kemenkominfo. Jika ditampilkan di iklan resmi akan diblok oleh provider iklan karena harus mengikuti ketentuan pemerintah," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu.

Dia menambahkan, penyematan informasi judi online itu bisa dilakukan apabila situs memiliki kelemahan, seperti celah keamanan yang belum ditambal sehingga situs bisa disusupi.

"Dan memang umumnya situs lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan kurang dijaga dengan baik sehingga memungkin hal ini terjadi," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi