KOMPAS.com - Menanam tanaman, bunga, dan pepohonan di sekitar rumah merupakan salah satu cara untuk mempercantik lingkungan sekitar.
Pohon yang sudah tumbuh besar juga dapat memberikan keteduhan dan membantu membersihkan udara dengan menyerap polutan dan gas rumah kaca.
Namun, ketika Anda tidak bijak dalam memilih jenis pohon yang ditanam, justru dapat memberikan dampak buruk bagi rumah Anda.
Sistem akar pohon dapat menyebabkan kerusakan pada fondasi dan sistem drainase pada rumah Anda.
Akar dapat menjalar dan memberikan tekanan pada fondasi, kemudian membuatnya melengkung dan retak, sehingga menyebabkan rumah Anda sedikit terangkat.
Oleh karena itu, sebelum menanam pohon di dekat rumah, penting untuk memastikan bahwa pohon tersebut tidak akan menyebabkan kerusakan pada bangunan Anda.
Baca juga: 5 Tanaman yang Paling Berbahaya bagi Kucing, Apa Saja?
Berikut ini adalah beberapa pohon yang berpotensi merusak fondasi jika ditanam di dekat rumah:
1. Pohon poplar
Dilansir dari laman Gardeners World, pohon poplar adalah pohon besar yang terlihat indah ketika berada di taman yang luas.
Namun, tanaman ini memiliki akar yang tumbuh cepat sehingga dapat merusak fondasi ketika Anda menanamnya di dekat rumah.
Ketika fondasi rumah Anda memiliki retakan kecil, akar pohon poplar dapat menemukannya dan masuk, sehingga memperlebar retakan tersebut.
Baca juga: 9 Tanaman Hias Penyerap Polutan Terbaik, Cocok Atasi Polusi Udara
2. Pohon oak
Pohon oak atau ek dapat tumbuh tinggi dan besar dengan penyebaran yang bisa melebihi 12 meter ke segala arah, sehingga memerlukan banyak ruang untuk berkembang.
Pohon besar ini ditahan oleh akar tunggang, dan saat pohon tumbuh, akar samping mulai mulai menjalar ke segala arah dan dapat mencapai jarak hingga tiga kali tinggi pohon.
Selain membahayakan fondasi ketika berada di dekat rumah Anda, beberapa spesies pohon oak juga rentan patah.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya
3. Pohon cemara
Dikutip dari laman Tree Journey, dua jenis pohon cemara dapat menyebabkan kerusakan fondasi adalah cemara Brewer’s weeping dan cemara Norwegia.
Meskipun akar cemara Brewer’s weeping tidak dangkal seperti cemara Norwegia, tanaman ini masih menempel di permukaan tanah dengan beberapa akar vertikal yang menembus lebih dalam untuk menahan pohon di tempatnya.
Secara keseluruhan, semakin dalam akarnya dan semakin luas, semakin besar kemungkinan fondasi rumah Anda mendapat masalah.
Baca juga: 7 Tanaman Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 80.000 Tahun
4. Pohon ash
Masalah terbesar dengan akar pohon ash adalah akarnya yang dangkal. Sehingga berpotensi merusak fondasi rumah.
Setelah akar tunggang dalam terbentuk, akan muncul akar lateral yang besar maupun kecil. Akar besar pohon ash dapat ditemukan di permukaan tanah dan lapisan tanah.
5. Pohon maple
Tidak semua pohon maple berdampak buruk bagi fondasi Anda. Namun, dua jenis yang perlu Anda perhatikan adalah maple Norwegia dan maple perak.
Maple Norwegia memiliki sistem akar dangkal sehingga, sedangkan maple perak memiliki sistem akarnya yang besar dan tumbuh cepat.
Mapel Norwegia adalah satu-satunya pohon yang diketahui benar-benar mengangkat fondasi daripada merusaknya melalui penyusutan tanah liat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.