KOMPAS.com - Teh adalah minuman yang kaya akan akan sumber mikronutrien, termasuk fluorida, magnesium, dan seng.
Selain itu, teh juga memiliki senyawa bioaktif seperti katekin, kafein, dan L-theanine yang merupakan nutrisi nonesensial yang dapat berdampak pada kesehatan.
Jenis teh sendiri juga sangat bermacam-macam, seperti teh hijau, hitam, oolong, dan putih.
Sedangkan, bila dilihat dari kemasannya, teh memiliki dua jenis, teh tubruk dan teh celup yang keduanya juga populer.
Sebagian orang mungkin akan lebih memilih untuk menyeduh teh celup karena mudah dibuat.
Akan tetapi, banyak juga yang memilih teh tubruk karena menganggapnya memberikan cita rasa yang jauh lebih baik.
Lantas, manakah yang lebih sehat, teh tubruk atau teh celup?
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Setiap Hari?
Teh tubruk vs teh celup
Teh celup hadir dalam kantong dengan porsi teh yang telah diukur sebelumnya untuk menyeduh secangkir cepat.
Sedangkan teh tubruk adalah teh lepas yang perlu diukur dan diseduh dengan penyebar teh.
“Baik teh daun lepas maupun teh celup dapat dibuat dari teh berkualitas. Jadi, pilihannya lebih berkaitan dengan 'gaya' penyiapannya,” kata Sara Martinelli, salah satu pemilik Boulder Dushanbe Teahouse di Boulder, dikutip dari realsimple.
“Beberapa orang merasa lebih mudah hanya menggunakan kantong teh, sehingga tidak perlu melakukan pengukuran teh atau waktu seduh apa pun. Hal ini dapat sangat meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam membuat sepoci teh," lanjutnya.
Baca juga: 6 Teh yang Cocok Diminum Saat Sakit Tenggorokan, Apa Saja?
Perbandingan teh tubruk dengan teh celup
Dikutip dari Kompas.com (7/6/2023), teh celup dan teh tubruk memiliki bentuk yang berbeda.
Meski sama-sama daun teh kering, teh celup dikemas dalam kantong kertas. Sementara teh tubruk dijual dalam bentuk potongan daun teh kering yang siap diseduh.
Kantong teh celup membuat jenis teh ini lebih praktis daripada teh tubruk. Kertas ini membantu teh mudah diseduh dan tidak berantakan.
Baca juga: 6 Kepribadian Berdasarkan Jenis Teh yang Disukai, Apa Saja?
2. Aroma teh tubruk lebih terasaAroma teh bisa tercium dari dua seduhan teh celup maupun tubruk. Akan tetapi, umumnya teh celup tidak boleh diseduh terlalu lama.
Saran menyeduh teh celup adalah membiarkannya terendam selama dua hingga empat menit, sementara teh tubruk bisa dibiarkan seharian.
"Kalau mau ambil karakter teh lebih dalam itu ada di teh tubruk, aroma dan rasanya lebih keluar," kata Fachri, pemilik LTG by Esterakyat, kedai teh di Jakarta.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?
3. Teh tubruk lebih kaya antioksidanSelain kafein dan katekin yang bisa terdegradasi dalam waktu lama di dalam kantung teh, kandungan zat antioksidan di dalam teh celup juga bisa memudar.
Teh celup juga bisa menyerap katekin sehingga bisa dibilang, minum teh tubruk lebih sehat daripada teh celup biasa.
Dalam hal manfaat kesehatan, Martinelli mengatakan manfaatnya akan tetap sama tidak peduli bagaimana Anda menyeduh teh, asalkan Anda memilih teh berkualitas tinggi.
“Saat ini banyak teh dan campuran herbal berkualitas tinggi yang dikemas dalam teh celup. Jadi, menggunakan teh celup tidak boleh dianggap meminum teh yang 'buruk',” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.