KOMPAS.com - Memulai hari dengan secangkir kopi panas adalah salah satu rutinitas pagi bagi sebagian orang.
Dalam menikmati kopi, banyak orang akan menambahkan beberapa bahan seperti krim, susu, dan yang paling sering adalah gula.
Diketahui, gula dalam jumlah kecil dan sedang memang tidak berbahaya bagi kesehatan.
Akan tetapi, bila gula tersebut dikonsumsi secara rutin setiap hari, maka hal itu bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Lantas, apa saja efek negatif menambahkan gula ke dalam kopi?
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi di Sore Hari, Hindari Waktu Menjelang Tidur
Efek negatif menambahkan gula ke dalam kopi
Berikut beberapa efek negatif menambahkan gula ke dalam kopi:
1. Kadar gula darah naikSalah satu efek samping dari menambahkan gula ke dalam kopi adalah dapat menyebabkan kadar gula darah naik.
"Gula diserap oleh aliran darah. Hal ini mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang memberikan ledakan energi yang cepat, tetapi hanya berlangsung sebentar dan diikuti dengan penurunan kadar gula darah," kata seorang ahli diet terdaftar dan pelatih kesehatan nutrisi integratif Jennifer Schlette, dikutip dari Livestrong (2/8/2023).
"Lonjakan dan penurunan kadar gula darah ini dapat berisiko bagi individu dengan diabetes atau kondisi terkait gula darah lainnya. Tetapi untuk populasi umum, hal ini tidak dianggap berbahaya," tambahnya.
Baca juga: Minum Kopi Justru Bikin Berat Badan Naik? Ini 4 Alasannya
2. Penambahan berat badanMeskipun asupan gula yang tinggi mungkin bukan penyebab utama obesitas, namun hal ini merupakan kontributor utama kenaikan berat badan, menurut John Hopkins Medicine.
Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 17 sendok teh gula tambahan per hari, yang setara dengan sekitar 270 kalori.
3. Kerusakan gigiGula berkontribusi pada gigi berlubang, yang juga dikenal sebagai kerusakan gigi dan karies gigi.
Minuman yang dimaniskan dengan gula adalah sumber utama gula tambahan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Sehingga, mengurangi asupan gula dapat bermanfaat bagi kesehatan gigi Anda.
Baca juga: Rutin Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur, Ini Alasannya
4. Nutrisi yang burukMengganti makanan kaya nutrisi dengan makanan sarat gula dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi penting.
Banyak makanan tinggi gula yang kekurangan vitamin dan mineral penting. Sebagai contoh, muffin yang sarat gula yang tidak memiliki serat dan vitamin C yang ditemukan dalam buah-buahan.
5. Peningkatan risiko penyakit jantungKelebihan gula dapat memengaruhi kesehatan jantung. Selain itu, obesitas akibat diet sarat gula dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, peradangan kronis, peningkatan trigliserida, dan kadar kolesterol tinggi.
Terlalu banyak gula juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 6 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Memperpendek Umur, Apa Saja?
Gula dalam kopi
Menurut The American Heart Association (AHA), kopi dan teh menyumbang 7 persen kadar gula di dalam tubuh.
Gula sendiri hadir dalam kopi dengan berbagai cara, yaitu lewat:
- Gula pasir
- Krimer kopi beraroma
- Sirup
- Topping seperti krim kocok dan busa dingin
- Minuman kopi instan yang sarat gula di kedai kopi dan supermarket
Satu sendok makan krimer kopi vanila dapat menambahkan 60 kalori dan 7 gram gula ke dalam secangkir kopi Anda.
Baca juga: Ramai soal Anak Muda Sulit Punya Rumah karena Sering Beli Kopi, Benarkah?
Takaran gula yang aman
Jika Anda menambahkan gula ke dalam kopi Anda dalam jumlah yang tidak berlebihan dan membatasi asupan gula sepanjang hari, maka gula di dalam kopi tak akan memicu masalah.
Tapi berhati-hatilah dengan krimer kopi yang sarat gula yang membuat kadar gula dalam darah Anda bertambah dengan cepat.
"Jika Anda suka minum kopi dengan gula di pagi hari, 1 hingga 2 sendok teh tidak akan membahayakan. Moderasi adalah kuncinya," kata Tiana Glover RD, dilansir dari Livestrong.
Membuat kopi di rumah adalah cara termudah untuk mengontrol jumlah gula dalam minuman Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.