Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kutipan Terkenal Indira Gandhi, Tokoh Perempuan Berpengaruh di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
ARSIP NASIONAL AS
Mantan Perdana Menteri India Indira Gandhi di Amerika Serikat pada 29 Juli 1982.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Indira Gandhi merupakan salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh di dunia.

Namanya tercatat sebagai perdana menteri ketiga India dan satu-satunya perdana menteri perempuan hingga saat ini.

Lahir pada 1917, Indira Gandhi adalah putri dari perdana menteri pertama India dan pejuang kemerdekaan, Jawaharlal Nehru.

Ibunya, Kamala Nehru, juga seorang pejuang kemerdekaan dan pemimpin Kongres Nasional India.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Business Standard, karier politiknya dimulai pada 1950-an, ketika ia menjabat sebagai asisten pribadi tidak resmi ayahnya.

Pada 1955 Indira Ghandi menjadi anggota Komite Kerja Kongres, dan pada tahun 1959 ia menjadi presiden partai tersebut.

Setelah kematian ayahnya pada 1964, ia diangkat menjadi Menteri Informasi dan Penyiaran di kabinet Lal Bahadur Shastri.

Partai legislatif Kongres kemudian memilih Gandhi sebagai Perdana Menteri India, setelah kemayian Shastri pada 1966.

Langkah-langkah anti-kemiskinan, revolusi hijau, dan perang dengan Pakistan yang membantu membebaskan Bangladesh, menjadikan nama Indira Gandhi sangat populer.

Berikut 15 kutipan Indira Gandhi:

  1. Winning or losing the election is less important than strengthening the country (Menang atau kalah dalam pemilu tidak terlalu penting dibandingkan dengan memperkuat negara)
  2. I am not a person to be pressured by anybody or any nation (Saya bukan orang yang bisa ditekan oleh siapa pun atau negara mana pun)
  3. All the people who fought for freedom were my heroes (Semua orang yang berjuang untuk kebebasan adalah pahlawan saya)
  4. People tend to forget their duties but remember their rights (Orang cenderung melupakan kewajiban mereka tetapi mengingat hak-hak mereka)
  5. Whenever you take a step forward, you are bound to disturb something (Setiap kali Anda melangkah maju, Anda pasti akan mengganggu sesuatu)
  6. The purpose of life is to believe, to hope and to strive (Tujuan hidup adalah untuk percaya, berharap dan berusaha)
  7. The are two kinds of people, those who do the work and those who take the credit. Try to be in the first group, there is less competition there (Ada dua jenis orang, mereka yang melakukan pekerjaan dan mereka yang menerima pujian. Cobalah untuk berada di kelompok pertama, karena tidak banyak persaingan di sana)
  8. A nation’s strength ultimately consists in what it can do on its own, and not in what it can borrow from others (Kekuatan suatu bangsa pada akhirnya terdiri dari apa yang dapat dilakukannya sendiri, dan bukan pada apa yang dapat dipinjamnya dari orang lain)
  9. Even if I died in the service of the nation, I would be proud of it (Bahkan jika saya mati dalam pelayanan bangsa, saya akan bangga akan hal itu)
  10. Every drop of my blood will contribute to the growth of this nation and make it strong and dynamic (Setiap tetes darah saya akan berkontribusi pada pertumbuhan bangsa ini dan menjadikannya kuat dan dinamis)
  11. Opportunities are not offered. They must be wrested and worked for and this calls for perseverance and courage (Peluang tidak ditawarkan. Mereka harus direbut dan diperjuangkan dan ini membutuhkan ketekunan dan keberanian)
  12. Democracy allows you to have small explosions and therefore avoid the bigger explosions (Demokrasi memungkinkan Anda untuk memiliki ledakan-ledakan kecil dan oleh karena itu menghindari ledakan yang lebih besar)
  13. Martyrdom does not end something, it is only a beginning (Kemartiran tidak mengakhiri sesuatu, itu hanya sebuah permulaan)
  14. The power to question is the basis of all human progress (Kekuatan untuk bertanya adalah dasar dari semua kemajuan manusia)
  15. You cannot shake hands with a clenched fist (Anda tidak bisa berjabat tangan dengan tangan terkepal).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi