Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi akibat Judi Online, Mahasiswa Medan Telanjang di Bandara Bali

Baca di App
Lihat Foto
Polda Bali
Foto Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai mengamankan seorang mahasiswa asal Medan yang telanjang di pinggir jalan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara berinsial AFS diamankan Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali usai ditemukan tanpa busana alias telanjang di pinggir jalan.

Diduga, aksi yang dilakukan AFS itu terjadi karena ia mengalami depresi kalah main judi online.

Menurut keterangan yang diterima Kompas.com Kamis (14/9/2023) dari Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, kejadian AFS telanjang terjadi pada Jumat (8/9/2023).

Polisi juga mengamankan sebuah tas ransel warna hitam yang ditinggalkan AFS di jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban yang berada di sisi luar pagar sebelah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Telan Banyak Korban, Mengapa Judi Online Sulit Diberantas?

Kronologi mahasiswa Medan telanjang di bandara Bali

Jansen menjelaskan awal mula AFS ditemukan telanjang di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ia mengatakan, mulanya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima informasi ada sebuah tas ransel berwarna hitam di pinggir jalan pada Jumat sekitar pukul 23.55 WIB.

Informasi tersebut didapat dari petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura. Lokasi penemuan tas terletak di jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban.

Menurut pengakuan petugas Avsec, tas tersebut ditinggalkan oleh seorang laki-laki yang kemudian berjalan ke arah timur.

"Setelah menerima informasi itu kemudian personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bergegas menuju lokasi tempat ditemukannya tas ransel," jelas Jansen.

Baca juga: Judi Online Sasar Website Kampus, Pakar Ungkap Ada Celah Keamanan

Polisi periksa isi tas

Setelah dilakukan pengecekkan, polisi menemukan sejumlah barang di dalam tas ransel.

Barang-barang tersebut terdiri dari pakaian, laptop, ponsel, alat mandi dan dompet warna hitam berisi uang tunai sebanyak Rp 300.000.

"Kemudian, ada SIM C, SIM A serta KTP semuanya atas nama AFS, alamat Medan, Sumatera Utara," ujar Jansen.

Setelah isi tas dibongkar, polisi mendapat laporan bahwa ada seorang laki-laki telanjang sambil duduk di pinggir jalan.

Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh polisi dengan mendatangi TKP. Di lokasi, polisi menemukan seorang laki-laki yang telanjang atau tanpa busana.

Baca juga: Beda Nasib Wulan Guritno dan Warga Biasa soal Dugaan Kasus Promosi Judi Online

 

Polisi minta AFS memakai pakaian, sempat berontak

Polisi kemudian berusaha mengajak berkomunikasi dan membujuk AFS agar mau menggunakan kembali pakaiannya.

Namun, ia tidak menunjukkan respons dan tetap duduk terdiam dengan tatapan mata kosong.

Agar tidak menjadi tontonan warga, personel Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama petugas Avsec membawa AFS ke kantor camat Kuta untuk diserahkan ke Satpol PP.

"Tiba di kantor camat Kuta, belum sempat diserahkan kepada petugas Satpol PP laki-laki yang diduga depresi tersebut berontak," kata Jansen.

Saat AFS dibawa ke kantor camat Kuta, dia melakukan perlawanan kepada petugas hingga berhasil kabur menuju sebuah gang yang gelap di dekat kantor camat Kuta. 

Jansen menyampaikan, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap AFS di sekitar lokasi. 

Baca juga: 5 Fakta Bos J&T di Jakarta Barat Bunuh Diri Diduga karena Judi Online

AFS diduga depresi

AFS akhirnya kembali diamankan Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain itu, polisi juga mengembalikan tas milik AFS yang ditemukan di pinggir jalan kepada pihak keluarga pada Minggu (10/9/2023).

"Penyerahan barang-barang tersebut diserahkan langsung oleh Kepala SPKT Regu 2 Aiptu I Made Pasek kepada pihak keluarga," jelas Jansen.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, AFS mengalami depresi. Diduga, kondisi ini disebabkan oleh AFS yang sering bermain judi online.

"AFS ini masih berstatus mahasiswa di Medan dari penjelasan kakak AFS kalau adiknya pernah bermain judi online dan sering mendapat telepon atau dihubungi oleh beberapa orang sehingga adiknya mengalami seperti ini," kata Jansen.

"AFS saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung, Bali kabarnya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapat perawatan lebih lanjut," jelasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi