Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Batik Air soal Matinya Lampu dan AC Rute Makassar-Jakarta

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar @fakta.jakarta
Batik Air diduga mengalami gangguan berap AC dan listrik mati.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Video pesawat Batik Air yang diduga mengalami gangguan lampu dan air conditioner (AC) viral di media sosial.

Unggahan terkait mati lampu dan AC tersebut salah satunya diposting oleh @fakta.jakarta, Sabtu (9/9/2023) 

"Suasana kepanikan di pesawat, lampu dan AC mati, penumpang ngamuk buka paksa pintu Emergency Exit....," tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Daftar Maskapai Terburuk di Dunia 2023, Ada Lion Air dan Wings Air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video singkat itu, beberapa penumpang tampak berdesakan dan berebut keluar dari pesawat.

Beberapa penumpang bahkan terdengar mengeluarkan kata-kata makian atas kendala yang terjadi.

Hingga Kamis (14/9/2023) sore, video itu telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan disukai 49.700 pemilik akun media sosial Instagram.

Tanda pagar Batik Air juga menduduki trending topik di urutan teratas pada Kamis.

Baca juga: Garuda Indonesia Larang MacBook Pro Masuk Pesawat, Ini Alasannya...

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Penjelasan Batik Air

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, peristiwa yang menimpa Batik Air itu terjadi pada Kamis (7/9/2023).

Pesawat penerbangan Batik Air nomor ID-6293 berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Maros, Sulawesi Selatan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Seluruh pelaksanaan penerbangan mengikuti standar operasional prosedur yang ketat dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang," kata Danang kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Imbauan Lion Air Group untuk Penumpang Batik Air dan Wings Air

Bahkan, pihaknya memastikan pesawat telah menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat.

"Pesawat dinyatakan dalam kondisi operasional yang aman," klaimnya.

Batik Air yang merupakan maskapai anak perusahaan Lion Air itu menyampaikan permohonan maaf terkait kendala itu.

"Lion Air group menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucap Danang.

Baca juga: Daftar Maskapai Terburuk di Dunia 2023, Ada Lion Air dan Wings Air

Kendala listrik di area parkir

Pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta itu diklaimnya terbang dengan lancar dan mendarat secara normal di Jakarta.

Terkait dengan dugaan AC dan lampu yang mati, Danang menepis bahwa AC pesawat itu bermasalah.

"Kondisi AC hidup," katanya.

Namun, pihaknya tidak menampik adanya gangguan listrik yang dialami oleh pesawat setelah mendarat.

"Pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya. Namun, pemasok tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam menyediakan tenaga listrik tambahan untuk pesawat yang telah terparkir," jelas Danang.

Selanjutnya, Batik Air mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan kendala tersebut, termasuk penggantian peralatan.

Meskipun proses tersebut membutuhkan waktu tambahan, pihaknya memastikan bahwa semua langkah yang dilakukan bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

Baca juga: Dinilai sebagai Maskapai Terburuk di Dunia, Ini Tanggapan Lion Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi