KOMPAS.com - Kereta Panoramic tidak hanya beroperasi secara reguler. Kereta ini juga bisa dicarter.
Hal itu diungkapkan Humas PT Kereta Api Pariwisata (KA Wisata) M Ilud Siregar.
“Selain pola fit (perorangan), kereta Panoramic juga bisa dipesan dengan pola carter atau sewa,” ungkap Ilud kepada Kompas.com, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Jadwal Kereta Panoramic yang Beroperasi Setiap Hari Mulai Juni 2023
Lalu, bagaimana cara memesan, tarif, rute, dan fasilitas kereta Panoramic?
Fasilitas Kereta Panoramic
Kereta Panoramic memberikan sensasi tersendiri dalam menikmati pemandangan sepanjang perjalanan dengan jendela berdimenasi sangat besar di kedua sisinya.
“Atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan,” ujar Ilud.
Kaca yang digunakan bertipe duplex tempered untuk menambah kenyamanan dan keamanan pelanggan.
“Kaca ini jika terjadi benturan yang sangat keras tidak akan pecah dan tidak akan langsung buyar, sehingga penumpang bisa melihat pemandangan yang sangat luas, menyenangkan, dan aman,” ucapnya.
Baca juga: 4 Kereta Api Subsidi dengan Harga Miring, Apa Saja?
Selain itu, kereta Panoramic juga memiliki sejumlah fasilitas lain untuk memanjakan penumpang sepanjang perjalanan.
Fasilitas tersebut antara lain kursi yang nyaman dan dapat diputar menghadap jendela, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi dan rak bagasi khusus di ujung kereta.
"Setiap perjalanan kereta Panoramic, pelanggan akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma serta free WiFi," imbuh Ilud.
Diketahui, kereta Panoramic dapat menampung 38 orang dalam sekali perjalanan.
Baca juga: 6 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Siapa Saja?
Cara, rute, dan tarif charter Kereta Panoramic
Untuk menyewa kereta Panoramic, calon pelanggan dapat menghubungi sejumlah narahubung berikut ini:
- Veronika: +62811 1220 7206.
- Annisa: +62 811 1220 7207.
- Tiko: +62811 1220 7209.
Nantinya, kereta Panoramic akan dirangkaikan dengan KA reguler sesuai dengan rute atau tujuan pelanggan.
“Untuk pola carter atau sewa disesuaikan dengan stamformasi rangkaian kereta api yang akan digandengkan,” ungkap Ilud.
Berikut tujuan dan tarif kereta Panoramic dengan keberangkatan dari Jakarta:
- Bandung: Rp 40 juta
- Cirebon: Rp 40 juta
- Purwokerto: Rp 45 juta
- Cilacap: Rp 45 juta
- Semarang: Rp 47 juta
- Yogyakarta: Rp 49 juta
- Solo Balapan: Rp 52 juta
- Madiun: RP 50 juta
- Surabaya Pasar Turi: Rp 51 juta
- Surabaya Gubeng: Rp 57 juta
- Malang: Rp 65 juta.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Go Show lewat Aplikasi Access by KAI
Keberangkatan dari Bandung:
- Cirebon: Rp 39 juta
- Tegal: Rp 42 juta
- Pekalongan: Rp 44 juta
- Yogyakarta: Rp 45 juta
- Semarang: Rp 47 juta
- Solo Balapan: Rp 48 juta
- Madiun: Rp 51 juta
- Surabaya Gubeng: Rp 55 juta
- Malang: RP 57 juta.
Keberangkatan dari Yogyakarta:
- Madiun: Rp 40 juta
- Surabaya Gubeng: Rp 44 juta
- Malang: Rp 46 juta.
Keberangkatan dari Surabaya:
- Malang: Rp 38 juta
- Jember: Rp 42 juta
- Ketapang (Banyuwangi): Rp 46 juta
- Solo Balapan: Rp 43 juta
- Semarang: Rp 41 juta
- Pekalongan: Rp 42 juta.
Catatan:
- Rute sekali jalan atau per trip.
- Tarif untuk satu kali perjalanan.
- Belum termasuk PPN 11 persen.
Baca juga: Penamaan Kereta Api di Indonesia, Diambil dari Nama Kerajaan, Hewan Mitologi, dan Gunung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.