KOMPAS.com - Psoriasis vulgaris adalah suatu penyakit autoimun yang menyerang kulit.
Penderitanya mengalami bercak-bercak pada kulit, bersisik, dan meradang.
Kondisi psoriasis vulgaris bisa muncul merata di seluruh tubuh. Meski demikian, psoriasis vulgaris bukanlah penyakit menular.
Jenis yang paling umum dari psoriasis vulgaris, yakni psoriasis plak. Plak atau sisik ini muncul pada kulit.
Kondisi psoriasis biasanya muncul secara hilang timbul. Kondisi tersebut akan muncul saat kambuh.
Area sisik akan muncul akibat sel-sel kulit menebal dan menumpuk.
Gejala psoriasis vulgaris
Penderita psoriasis vulgaris sering mengalami rasa gatal yang menyakitkan di sekitar area yang bersisik dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sisik pada kulit tersebut muncul dari bercak-bercak kulit yang meradang dan kemudian berwarna keperakan.
Baca juga: BMKG: Indeks Sinar UV di Beberapa Daerah Aceh Bahaya bagi Kulit
Psoriasis vulgaris biasanya muncul pada area:
- Kulit kepala
- Lutut
- Wajah
- Tangan
- Kaki
- Bagian luar siku
Umumnya sisik yang terbentuk memengaruhi bagian tubuh yang sama, yakni di sisi kiri dan kanan tubuh.
Mereka yang mengalami pasoriasis vulgaris akan mengalami gejala:
- Rasa gatal
- Rasa terbakar
- Rasa perih di area sisik
Adapun beberapa tampilan warna kulit pada penderita psoriasis vulgaris, yakni:
- Pada kulit terang: kulit menjadi berwarna merah, merah muda dengan sisik putih keperakan.
- Pada kulit cokelat: warna sisik putih keperakan bisa muncul di samping dan kulit berwarna seperti karang.
- Pada kulit hitam: sisik pada kulit ini mungkin terlihat berwarna abu-abu dan sekitarnya menjai keunguan atau terlihat lebih gelap.
Penyebab psoriasis vulgaris
Ada beberapa penyebab dari psoriasis vulgaris di antaranya, yakni:
- Makanan tertentu
- Merokok
- Stres
- Cedera pada kulit
- Reaksi obat
- Infeksi
Bagaimana cara pengobatannya?
Pengobatan pada psoriasis vulgaris tergantung dari kondisi kulit penderita. Namun, cara pengobatannya sama untuk semua jenis kulit.
Dokter biasanya akan meresepkan steroid topikal untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada plak yang muncul.
Dokter terkadang juga meresepkan perawatan nonsteroid, seperti vitamin D3 sintesis dan vitamin A.
Selain pengobatan topikal, dokter biasanya juga akan memberikan pengobatan oral baik dalam bentuk cair atau pil.
Pengobatan lain untuk psoriasis vulgaris adalah fototerapi, yakni pemaparan kulit dengan sinar UV di bawah pengawasan medis.
Baca juga: 9 Penyebab Kulit Kucing Kering, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.