Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Tidak Jatuh Saat Diangkat Disebut sebagai Tanda Tidur Pulas, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @otak12kb_
Tanda tidur nyenyak.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tidur nyenyak merupakan salah satu tanda Anda memiliki tidur yang berkualitas.

Tidur nyenyak memiliki beberapa ciri, seperti tak ada gerakan bola mata dan Anda tak mudah terbangun ketika ada gangguan suara.

Belakangan, warganet di media sosial TikTok mengatakan bahwa tidur nyenyak juga bisa ditandai dengan tangan yang tetap terangkat di atas ketika dengan sengaja diangkat oleh orang lain.

"Pakai metode "psikologi terbalik", seorang ayah berhasil buktikan anak nya sedang berbohong," tulis warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video itu, seorang anak tengah tertidur lelap. Pengunggah kemudian mengangkat tangan putrinya itu. Tak disangka, tangan itu tetap berada di atas dan tidak jatuh.

"Ternyata dia tidur pulas," kata pengunggah.

Lantas, benarkah tanda ini?

Penjelasan pakar tidur

Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Andreas Prasadja mengatakan bahwa cara seperti pada video di atas tidak bisa menjadi parameter seseorang tidur pulas.

"Tidak jadi patokan sih. Kalau tahap tidur REM seluruh otot melemas," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Rapid eye movement (REM) adalah tahap terakhir dalam tidur. Pada fase ini, aktivitas otak meningkat, mata bergerak, dan detak jantung serta pernapasan semakin cepat.

Andreas sendiri mengaku tidak percaya bahwa tidur nyenyak ditandai dengan tangan tetap berada di atas saat diangkat.

"Saya tidak percaya. Kalau tidur, ya tangan pasti jatuh," kata dia.

Menurut Andreas, ada fase di mana seseorang yang tidur masih bisa bergerak. Biasanya terjadi pada tahap tidur N3.

"Karena pada tahap tidur ini terjadi sleep walking atau sleep talking (kalau ada)," ungkap Andreas.

Pada tahap itu, otot bisa digerakkan meskipun tidak ada perintah untuk menggerakkan.

Terkait dengan metode psikologi terbalik untuk mengetahui seseorang tidur pulas, Andreas memastikan, secara medis tidak ada metode tersebut.

"Tidak ada (metode psikologi terbalik). Itu maksudnya kalau si anak belum tidur," tandas dia.

Baca juga: 4 Teknik Pernapasan yang Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak di Malam Hari

Tanda tidur nyenyak

Andreas mengatakan, tanda tidur nyenyak bisa dilihat dari wajah yang rileks dan napas yang teratur.

"Kalau kami ada ukuran-ukurannya berdasarkan gelombang otak, aktivitas otot, dan gerakan bola mata," ucap dia.

Andreas menjelaskan, tahapan tidur dibagi menjadi REM (tahap tidur mimpi) dan non-REM (NREM).

NREM dibagi lagi jadi NREM1 (tidur ringan), NREM2 (tidur sedang), dan NREM3 (tidur dalam).

Dikutip dari Healthline, tidur nyenyak terjadi pada tahap tidur non-REM. Tanda tidur nyenyak adalah sebagai berikut:

  • Detak jantung dan pernapasan melambat
  • Otot menjadi rileks
  • Gelombang otak melambat
  • Sulit dibangunkan bahkan dengan suara yang keras.

Tahap pertama tidur nyenyak berlangsung antara 45 -90 menit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi