KOMPAS.com - Penyakit maag ketika kambuh bisa sangat menyakitkan sehingga dapat mengganggu aktivitas seseorang.
Mual, muntah, dan nyeri di nyulu hati umumnya muncul saat maag kambuh.
Sebuah organisasi dokter, American College of Gastroenterology yang memiliki spesialisasi dalam bidang saluran pencernaan mengatakan, tidak ada diet khusus yang perlu diikuti oleh penderita maag.
Meski demikian, dikutip dari laman Healthline, mengonsumsi makanan tertentu bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menyebabkan tukak lambung.
Selain itu, beberapa orang yang menderita penyakit maag umumnya juga mengalami refluks asam lambung, yang dapat semakin parah saat mengonsumsi makanan tertentu.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami sakit maag, sebaiknya mengetahui makanan apa saja yang baik dan buruk untuk penderita sakit maag.
Makanan yang baik untuk penderita maag
1. ProbiotikDikutip dari WebMd, yogurt, miso, kimchi, asinan kobis, kombucha, dan tempe adalah beberapa makanan kaya akan bakteri baik yang disebut dengan probiotik.
Probiotik dapat membantu mengatasi maag dengan melawan infeksi dari H. pylori yang merupakan penyebab sakit maag.
Oleh sebab itu, selain minum obat, makan-makanan yang mengandung probiotik juga baik untuk tubuh.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag
2. Makanan kaya seratApel, pir, oatmeal, sayuran, serta berbagai makanan kaya serat lainnya baik bagi para penderita maag.
Mekanisme makanan berserat baik untuk tubuh, yakni dengan menurunkan jumlah asam di perut sembari sekaligus menurunkan kembung dan nyeri.
Sejumlah penelitian menunjukkan, pola makan kaya serat bisa membantu untuk mencegah maag.
3. Ubi jalarUbi jalar merupakan makanan yang kaya akan vitamin A. Sejumlah bukti menunjukkan, vitamin A membantu mengurangi sakit maag.
Makanan lain dengan kandungan vitamin A yang baik, yakni bayam, wortel, melon, dan hati sapi.
4. Makanan lainBerikut beberapa makanan lainnya yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit maag:
- Kacang-kacangan dan polong-polongan.
- Telur.
- Ikan.
- Makanan kaya flavonoid seperti kangkung, brokoli, seledri, dan semua buah beri.
- Sayuran hijau, oranye dan kuning.
- Beras merah.
- Roti gandum.
Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari
Makanan yang buruk untuk penderita maag
Berikut beberapa makanan yang buruk bagi penderita sakit maag, yakni:
1. SusuDahulu, penderita maag akan diminta minum susu untuk mengobati sakit maagnya.
Akan tetapi, perkembangan pengetahuan saat ini menunjukkan susu tidak memberikan pengaruh membuat maag lebih baik.
Sebaliknya, susu justru diyakini dapat membuat perut memproduksi lebih banyak asam.
2. AlkoholPenderita maag sebaiknya membatasi minuman alkohol, bahkan jika perlu menghindarinya sama sekali.
Penelitian menunjukkan, minuman keras bisa mengiritasi, bahkan merusak saluran pencernaan dan memperburuk sakit maag.
3. Makanan berlemakMakanan berlemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga kemudian menyebabkan sakit perut dan kembung.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berlemak jika tidak ingin maag kambuh atau semakin parah.
4. Makanan pedasSebenarnya, makanan pedas bukanlah penyebab dari sakit maag.
Akan tetapi, bagi penderita maag yang sensitif, makan-makanan yang pedas bisa menyebabkan sakit maag kambuh atau parah.
Baca juga: Ardhito Pramono Pingsan di Panggung akibat Maag Akut, Ini Gejala dan Penyebabnya
5. Cokelat dan kopiPenderita maag seringkali akan merasakan ketidaknyamanan ketika mereka mengonsumsi cokelat.
Jika makan cokelat membuat kondisi Anda memburuk, sebaiknya tunggulah hingga kondisi maag sembuh.
Selain cokelat, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa kafein terutama pada kopi bisa membuat kondisi maag semakin memburuk.
Oleh sebab itu, penderita maag sebaiknya menghindari konsumsi kopi.
6. Makanan lainJika Anda penderita maag, sebaiknya menghindari deretan makanan berikut:
- Keju.
- Makanan yang digoreng.
- Bumbu tinggi sodium seperti kecap, saus steak, saus barbekyu.
- Nanas.
- Tomat.