Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Keajaiban Sembilan dan Para Kelipatannya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi matematika
Editor: Sandro Gatra

TERPAKSA saya akui bahwa diri saya ini memang - entah kenapa - mudah gumunan alias terkagum-kagum terhadap perihal yang saya anggap ajaib, padahal menurut orang lain sama sekali tidak ajaib.

Meski menghormati ajaran pak Harto tentang ojo gumunan, namun saya tidak mampu menerapkannya pada diri saya sendiri.

Misalnya, tatkala bereksperimen aritmatikal dengan angka sembilan dan para kelipatannya, apa boleh buat saya sungguh merasa gumun.

Saya mengagumi keajaiban sembilan sebagai angka digit tunggal terakhir penjungkir-balikkan visual angka enam, namun juga sembilan dan enam merupakan dua angka bukan prima yang masing-masing bisa dibagi dengan dirinya sendiri beserta angka tiga.

Sembilan juga angka yang jika dijumlah dengan angka 1 sampai 10 menjadi dua digit angka yang jika saling dijumlahkan sama dengan 9.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah perdana eksperimen aritmatikal terhadap keajaiban 9 dan para kelipatannya. Saya lakukan dengan angka 9 saya kalikan dengan 123456789 ternyata hasilnya sama dengan 1111111101 yang merupakan deretan 10 digit tersusun tidak rancak gegara kehadiran angka 8.

Langkah ke dua adalah saya kalikan 9 dengan 12345679 sengaja tanpa angka 8 ternyata hasilnya ajaib 111111111.

Langkah ke tiga saya kalikan 2 dengan 9 kemudian dikalikan 12345679 ternyata hasilnya makin ajaib bagi saya, yaitu 222222222 yang merupakan 9 digit angka 2 secara rancak semuanya angka 2.

Langkah ke empat, saya kalikan 3 dengan 9 = 27 lalu saya kalikan dengan 12345679 yang hasilnya simsalabim bukan sulap bukan sihir tapi ajaib, yaitu 333333333 yang idem dito 9 digit angka 3 secara rancak.

Keajaiban berlanjut dengan 9 x 4 = 36 x 12345679 = 444444444, lalu 9 x 5 = 45 x 12345679 = 555555555, kemudian 9 x 6 = 54 x 12345679 = 666666666, disusul 9 x 7 = 63 x 12345679 = 777777777.

Selanjutnya 9 x 8 = 72 x 12345679 = 888888888, lalu sayang keajaiban rancak berakhir pada 9 X 9 = 81 X 12345679 = 999999999, sebab 9 x 10 = 90 x 12345679 = 1111111101 dan selanjutnya - setahu saya - tidak rancak lagi.

Bagi yang sudah mahir menguasai ilmu aritmarika, wajar bahwa segenap keajaiban bagi saya itu sama sekali tidak ajaib bagi mereka.

Silakan cemooh saya naif namun selama merasa kagum belum dilarang undang-undang, maka saya tetap bertahan kagum terhadap keajaiban angka sembilan dan para kelipatannya yang mohon dimaafkan bahwa menurut keimanan matematikal saya memang sungguh ajaib, maka mohon diizinkan untuk saya kagumi.

Naga-naganya, kekaguman saya terhadap angka sembilan jelas masih akan berlanjut pada angka-angka lainnya sampai infinitas akibat pada hakikatnya setiap angka memang memiliki keajaiban masing-masing yang siap saya kagumi.

Bahkan jika ternyata ada angka yang tidak memiliki keajaiban, maka berarti angka tersebut menjadi ajaib akibat ternyata sama sekali tidak memiliki keajaiban seperti angka-angka lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi