Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/omersukrugoksu
Ilustrasi peta wilayah Skandinavia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Skandinavia sering didefinisikan sebagai kawasan di Eropa Utara yang memiliki warisan dan hubungan budaya, sejarah, dan bahasa yang sama.

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, Skandinavia, atau yang secara historis disebut Scandia, adalah wilayah yang termasuk bagian dari Eropa utara.

Wilayah tersebut umumnya dianggap terdiri dari dua negara di Semenanjung Skandinavia, Norwegia dan Swedia, dengan tambahan Denmark.

Baca juga: Mengenal 5 Samudra yang Ada di Dunia? Pasifik Menjadi yang Paling Luas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang menganggap Finlandia termasuk karena kesamaan geologi dan ekonomi, kemudian Islandia dan Kepulauan Faroe atas dasar kemiripan bahasa.

Penduduknya berbicara dalam bahasa Jermanik Utara (atau Skandinavia) yang mirip dengan bahasa Norwegia dan Swedia.

Ketika negara-negara tersebut ditambahkan ke dalam kelompok Skandinavia bersama Norwegia, Swedia, dan Denmark, mereka cenderung disebut “negara-negara Nordik".

Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk


Sekilas tentang Skandinavia

Dilansir dari laman Cultural World, secara geografis, istilah Skandinavia mengacu pada Semenanjung Skandinavia, yang terletak di wilayah paling utara di benua Eropa.

Secara historis, bahasa tampaknya menjadi faktor utama dalam menentukan berbagai kelompok atau negara sebagai orang-orang Skandinavia.

Istilah "Skandinavien" umum digunakan dalam bahasa Swedia, Norwegia, dan Denmark saat ini, dan merupakan penandaan umum bagi negara-negara yang membentuk Skandinavia.

Finlandia, Kepulauan Faroe, dan Islandia, sebenarnya termasuk dalam campuran linguistik Skandinavia, karena kesamaan bahasa dengan yang digunakan.

Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya

Asal usul nama Skandinavia

Kata “Skandinavia” muncul pada awal abad ke-18 sebagai hasil perjuangan universitas di Denmark dan Swedia terhadap kesamaan sejarah, mitologi, seni, dan budaya Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Basis gerakan ini adalah di daerah Scania, juga dikenal sebagai Skåne, provinsi paling selatan di Swedia. Hal ini lah yang memunculkan istilah “Skandinavia”.

“Scania” dan “Skandinavia” dianggap memiliki etimologi (asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna) yang sama.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Scandification, istilah Skandinavia sudah ada sejak lama dan memiliki arti yang sangat spesifik.

Baca juga: 7 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Keenam

Banyak sejarawan percaya bahwa nama “Scandinavia” berarti “pulau yang berbahaya”. Namun, banyak orang mengemukakan teori lain untuk menentukan asal istilah tersebut.

Dalam istilah modern, Skandinavia memiliki beberapa arti, dan yang paling utama adalah kata tersebut mengacu pada orang-orang dari wilayah Skandinavia.

Selain itu, “Skandinavia” lebih sering digunakan oleh orang-orang di luar wilayah tersebut untuk merujuk kepada mereka yang tinggal di sana sebagai kelompok.

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, skandinavia juga mengacu pada kesamaan bahasa yang digunakan di Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Baca juga: 5 Danau Terdalam di Dunia, Ada yang Mencapai Lebih dari 1.600 Meter

Semenanjung Skandinavia

Semenanjung Skandinavia bukanlah wilayah geografis yang sama dengan Skandinavia secara keseluruhan.

Istilah ini mengacu pada luas daratan yang dicakup oleh daratan Swedia dan Norwegia serta sebagian kecil wilayah Finlandia.

Dari segi medan, semenanjung Skandinavia di sisi Norwegia lebih terjal dengan banyak gunung dan fyord (celah sempit yang jauh masuk ke darat).

Sementara itu, semenanjung Skandinavia di sisi Swedia sebagian besar dicirikan oleh hutan dan danau.

Bagian selatan negara ini sebagian cenderung lebih datar, meskipun wilayah Skåne memiliki tebing dan jurang yang mengesankan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi