Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Kepala Sebelah Kiri, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
pexels.com
Ilustrasi sakit kepala sebelah kiri.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sebagian besar orang pernah mengalami sakit kepala, termasuk nyeri yang hanya terasa di salah satu sisi kepala.

Sakit kepala sebelah kiri misalnya, menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan orang dewasa.

Dilansir dari Healthline, sakit kepala ini tak jarang memicu nyeri di bagian tubuh lain, tetapi masih dapat sembuh tanpa perlu perawatan dokter.

Namun, jika rasa sakitnya terasa hebat atau tak kunjung hilang, kemungkinan disebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja penyebab sakit kepala sebelah kiri?

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan, Salah Satunya Konsumsi Obat-obatan


Penyebab sakit kepala sebelah kiri

Umumnya, dokter atau tenaga kesehatan akan mengklasifikasikan sakit kepala sebagai primer dan sekunder.

Bagi penderita sakit kepala primer, nyeri merupakan gejala utamanya. Sebaliknya, sakit kepala sekunder disebabkan masalah kesehatan lain, seperti tumor, trauma atau pukulan, maupun infeksi.

Guna mengatasi sakit kepala sebelah kiri, seseorang perlu mencari tahu penyebabnya dengan mendatangi dokter agar mendapat diagnosis.

Namun, terdapat beberapa kondisi pemicu nyeri di salah satu sisi kepala yang masih dapat diatasi dengan obat yang dijual bebas.

Beberapa penyebab tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sakit kepala tegang

Penyebab sakit kepala sebelah kiri yang pertama adalah sakit kepala tegang atau tension headache.

Masih dari Healthline, sakit kepala tegang adalah jenis nyeri kepala paling umum terjadi, yang memengaruhi sekitar 75 persen orang dewasa di dunia.

Biasanya, jenis nyeri ini menyerang kedua sisi kepala, meski bisa juga hanya pada satu sisi. Tanda atau gejala sakit kepala ini, antara lain:

Gejala umumnya berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Sakit kepala tegang dapat diobati dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.

Selain itu, dokter mungkin meresepkan obat untuk kasus sakit kepala tegang kronis dengan kondisi lebih parah.

Dokter juga dapat meresepkan obat untuk pencegahan, seperti antidepresan atau pelemas otot guna mengurangi sakit kepala di masa depan.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Termasuk Postur Tubuh yang Salah

2. Migrain

Penyebab sakit kepala sebelah kiri selanjutnya adalah migrain, seperti menurut Medical News Today.

Migrain merupakan kondisi sakit kepala parah yang menyebabkan sensasi nyeri berdenyut di kepala dan biasanya hanya memengaruhi salah satu sisi.

Sensasi berdenyut tersebut biasanya disertai dengan beberapa gejala, meliputi:

  • Penglihatan kabur.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sensitif terhadap cahaya dan suara.

Gejala migrain termasuk rasa sakit di salah satu sisi kepala dapat bertahan hingga 72 jam jika tidak diobati.

Jika mengalami sakit kepala jenis ini, penderita dapat mengatasinya dengan mengonsumsi obat yang dijual bebas maupun resep dari dokter.

3. Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster dapat menyebabkan nyeri parah pada satu sisi kepala, tepatnya di sekitar mata.

Sakit kepala jenis ini memiliki gejala utama berupa nyeri pada salah satu mata yang menjalar ke area leher, wajah, kepala, hingga bahu.

Penderita biasanya sering mengalami serangan tersebut selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Gejala yang muncul umumnya termasuk:

  • Nyeri di belakang salah satu mata, pelipis, atau salah satu sisi dahi.
  • Nyeri dimulai pada malam hari, biasanya 1-2 jam setelah tidur.
  • Nyeri akan memuncak setelah 5-10 menit serangan pertama dan semakin hebat hingga bertahan selama 30-60 menit, bahkan berlanjut hingga tiga jam.

Selain gejala tersebut, penderita juga dapat merasakan:

  • Hidung tersumbat atau berair.
  • Kelopak mata terkulai.
  • Satu mata berair dan kemerahan.
  • Wajah memerah atau berkeringat.

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Namun, pengobatan dari dokter dapat mengurangi intensitas atau tingkat keparahan sakit kepala cluster.

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai

Masalah neurologis

Selain sakit kepala primer yang umumnya dapat diatasi dengan obat tanpa resep, nyeri di salah satu sisi kepala juga dapat dipicu masalah neurologis.

Beberapa masalah neurologis yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala sekunder, yakni:

1. Trigeminal neuralgia

Trigeminal neuralgia adalah gangguan saraf trigeminus yang berfungsi menghantarkan sensasi atau rangsang fisik dari area wajah menuju otak.

Dikutip dari laman Very Well Health, kondisi ini dapat disebabkan kompresi pembuluh darah, stroke, trauma kepala, atau masalah kesehatan lain.

Trigeminal neuralgia biasanya ditandai dengan rasa sakit pada satu sisi wajah, yang kemungkinan dapat memicu sakit kepala sebelah kiri.

Nyeri di kepala juga terasa tiba-tiba dan menusuk, menimbulkan sensasi terbakar yang umumnya tak kunjung menghilang.

Tak dapat diobati sendiri, penderita memerlukan diagnosis dan perawatan dari dokter untuk mengatasi jenis sakit kepala ini.

2. Neuralgia oksipital

Masalah kesehatan ini terjadi ketika saraf yang tersambung dari atas sumsum tulang belakang hingga kulit kepala (saraf oksipital) rusak atau meradang.

Gejalanya berupa nyeri tajam di bagian belakang kepala dan leher, nyeri di belakang mata, serta sensitif terhadap cahaya.

3. Arteritis temporal

Arteritis temporal merupakan kondisi saat arteri di kepala dan leher meradang. Selain nyeri otot, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala parah di salah satu sisi kepala.

Sementara itu, beberapa gejala lain, termasuk kelelahan, nyeri rahang, serta nyeri pada area pelipis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi