Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Terbaik Minum Obat Penurun Asam Urat Allopurinol

Baca di App
Lihat Foto
Asam urat bisa diatasi dengan obat allopurinol, namun awas, kenali beberapa efek sampingnya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Allopurinol adalah obat generik yang digunakan untuk pengobatan jangka panjang dan pencegahan asam urat yang tinggi.

Bila dikonsumsi secara teratur, obat ini dapat digunakan untuk menghentikan serangan asam urat dan membantu mencegah kerusakan pada persendian.

Dilansir dari Versusarthritis, asam urat terjadi pada orang yang memiliki kadar urat tinggi dalam darahnya.

Setiap hari tubuh secara alami memproduksi asam urat, dan biasanya asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, bila terlalu banyak asam urat yang diproduksi, atau tubuh tidak dapat membuangnya dengan baik, maka kristal urat dapat terbentuk di dalam dan sekitar persendian Anda. Kristal ini perlahan bisa terbentuk selama bertahun-tahun tanpa disadari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah banyak kristal terbentuk, kristal tersebut dapat terlepas ke dalam sendi dan menyebabkan peradangan yang menyakitkan.

Baca juga: Beberapa Efek Samping Allopurinol, Obat Penurun Asam Urat


Allopurinol untuk mengendalikan asam urat

Allopurinol sering direkomendasikan sebagai pilihan pengobatan pertama untuk mengendalikan asam urat. 

Dokter biasanya akan merekomendasikan Allopurinol bila tes darah menunjukkan bahwa kadar asam urat Anda cukup tinggi untuk membentuk kristal, terutama jika terjadi hal-hal berikut:

Anda mungkin tidak ditawari Allopurinol atau mungkin akan diberi dosis yang lebih rendah, jika dalam kondisi:

Baca juga: Minum Simvastatin dan Allopurinol untuk Kolesterol dan Asam Urat, Bisakah Tanpa Resep?

Kapan waktu terbaik minum allopurinol?

Allopurinol tersedia dalam bentuk tablet 100-300 mg dan dapat diminum satu kali sehari.

Hendaknya Allopurinol diminum setelah makan dan harus ditelan dengan air, menurut National Health Service (NHS).

Penting untuk minum banyak air sepanjang hari karena ini akan membantu Anda membuang lebih banyak asam urat melalui urine.

Kendati demikian, dosis minum Allopurinol dapat berubah seiring waktu, tergantung pada jumlah asam urat dalam tubuh Anda.

Jika Anda menggunakan dosis tinggi, dokter mungkin akan menyarankan untuk membagi dosis dan meminumnya dua kali sehari. 

Anda dapat mengonsumsi Allopurinol kapan saja sepanjang hari. Namun, cobalah untuk meminum dosis Anda pada waktu yang sama setiap hari.

Selain itu, dokter juga akan memantau kadar asam urat Anda dengan tes darah setiap 2-4 minggu, hingga mereka yakin bahwa dosis yang dikonsumsi cukup tinggi untuk mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh.

Apabila Anda menghentikan pengobatan Allopurinol secara tiba-tiba, akan ada risiko tinggi asam urat akan bertambah parah atau Anda akan mengalami efek samping yang serius.

Baca juga: Sejumlah Efek Samping Terlalu Sering Mengonsumsi Parasetamol

Lakukan ini jika lupa minum Allopurinol

Jika Anda mengonsumsi Allopurinol sekali sehari dan lupa belum meminumnya pada hari tersebut, maka segera minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat.

Kendati demikian, jangan minum Allopurinol jika sudah tiba waktunya untuk minum dosis berikutnya.

Dalam kasus ini, lewati dosis yang terlewat dan ambil dosis berikutnya pada waktu yang biasa.

Jika Anda mengonsumsi Allopurinol dua kali atau lebih dalam sehari dan tidak ingat hingga dosis berikutnya jatuh tempo, lewati dosis yang terlewat dan ambil dosis berikutnya pada waktu yang biasa.

Penting diingat, jangan pernah mengambil 2 dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Minum Vitamin A, B, C, D, dan E

Lakukan ini jika minum Allopurinol terlalu banyak

Apabila Anda meminum Allopurinol melebihi dosis yang diresepkan dan mengalami gejala-gejala yang kurang baik pada tubuh, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter.

Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:

  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Merasa pusing atau lelah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut.

Allopurinol harus dikonsumsi seumur hidup

Kemungkinan besar Anda perlu mengonsumsi Allopurinol selama sisa hidup Anda untuk mengatur kadar asam urat Anda.

Menghentikan pengobatan dapat menyebabkan kristal urat terbentuk kembali, yang akan menyebabkan lebih banyak serangan asam urat.

Untuk mengurangi efek serangan asam urat dalam tiga hingga enam bulan pertama penggunaan Allopurinol, dokter mungkin akan meresepkan colchicine dosis rendah atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti:

  • Etoricoxib
  • Ketoprofen
  • Naproxen

Anda juga akan ditawari tablet lain yang dikenal sebagai penghambat pompa proton. Ini untuk melindungi perut Anda saat mengonsumsi NSAID.

Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Termasuk Statin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi