KOMPAS.com - Karbohidrat adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk diolah menjadi energi sederhana yang disebut dengan glukosa.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi karbohidrat dalam jangka waktu panjang bisa berisiko menaikkan tekanan darah.
Penelitian The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, mereka yang langsing namun terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dalam gula juga berpotensi mengalami tekanan darah tinggi.
Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bisa Bikin Berat Badan Bertambah?
Karbohidrat dan tekanan darah
Dilansir dari Cabot Health, gula dan karbohidrat kerap dikaitkan menjadi penyebab tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dapat menyebabkan berat badan bertambah. Mereka yang kelebihan berat badan lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi.
Tak heran, makanan karbohidrat kerap dihindari bagi mereka yang ingin menurunkan tekanan darah.
Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition menunjukkan, menurunkan tekanan darah tinggi bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, susu tanpa lemak atau rendah lemak dan makanan olahan susu, daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan lemak sehat.
Sementara asupan natrium harus dibatasi hingga 2.300 miligram per hari.
Menurut Siloam Hospitals, diet DASH adalah program diet yang dengan mengurangi asupan garam dan meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Dengan begitu, Anda masih bisa mengonsumsi makanan karbohidrat nabati yang diperoleh dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Studi yang diterbitkan dalam Current Nutrition Reports 2019 menunjukkan bahwabeberapa karbohidrat alami dalam buah bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Baca juga: 7 Buah Tinggi Karbohidrat yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Buah untuk menurunkan tekanan darah
Dikutip dari Eating Well, berikut daftar buah yang bisa membantu Anda mengontrol tekanan darah Anda:
1. PisangSebagai makanan yang mengandung kalium, pisang adalah salah satu makanan kaya karbohidrat terbaik untuk mendukung tekanan darah yang sehat.
American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa dengan tekanan darah di atas 120/80 untuk meningkatkan asupan kalium dengan mengonsumsi pisang ke dalam pola.
2. KurmaKurma menjadi salah satu buah manis tanpa tambahan gula karena memiliki rasa karamel yang alami.
Buah satu ini merupakan sumber karbohidrat yang mengandung kalium dan magnesium yang baik untuk mengontrol tekanan darah.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Berikut Buah Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
3. BlueberryStudi yang diterbitkan dalam Journals of Gerontology pada 2019 menyimpulkan bahwa konsumsi sekitar 1 cangkir blueberry setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik.
Buah berukuran kecil berwarna biru itu mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu mendukung kesehatan jantung.
Blueberry juga mengandung antosianin, polifenol yang bermanfaat tekanan darah yang telah diamati.
4. JerukJeruk memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain untuk sistem kekebalan tubuh Anda, jeruk merupakan sumber alami kalium, salah satu mineral yang dibutuhkan dalam diet DASH.
Uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition pada 2020, orang dengan tekanan darah tinggi stadium 1 atau pra-hipertensi yang mengonsumsi 500 mililiter jus jeruk setiap hari selama 12 minggu secara signifikan mengalami penurunan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan mereka yang meminum minuman bebas hesperidin dengan jumlah kalori, vitamin C, dan asam sitrat yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.