KOMPAS.com - Jet tempur siluman F-35 milik militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan hilang pada Minggu (17/9/2023). Mereka minta bantuan warga mencarinya.
Militer AS meminta bantuan warga setempat untuk menemukan jet tempur siluman F-35 yang hilang saat pilot menerbangkannya di negara bagian South Carolina.
Dalam insiden hilangnya pesawat itu, pilot pesawat dilaporkan selamat, tetapi militer AS tidak dapat menemukan jet mahal tersebut.
Hal itulah yang membuat Pangkalan Gabungan Charleston meminta bantuan dari para penduduk setempat.
“Jika Anda memiliki informasi apa pun yang dapat membantu tim kami menemukan F-35, silakan hubungi Pusat Operasi Pertahanan Pangkalan,” tulis Pangkalan Gabungan Charleston di media sosial X atau Twitter.
Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 Hilang, Militer AS Minta Bantuan Warga
Spesifikasi jet tempur F-35
Jet tempur F-35 milik militer AS hadir menggantikan ganti jet tempur seri F-16 yang bernama Fighting Falcons dan A-10 Thunderbolt II yang sudah tua.
Angkatan Udara AS disebutkan sudah menggunakan keduanya selama lebih dari 20 tahun.
Jet tempur F-35 pertama kali diperkenalkan pada 2 Agustus 2016 oleh USAF (United States Air Force).
F-35 dirancang untuk beroperasi dari landasan pacu konvensional, sementara F-35A adalah varian paling umum yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan sebagian sekutunya.
Spesifikasi teknis:- Panjang: 15,7 meter
- Tinggi: 4,38 meter
- Lebar sayap: 10,7 meter
- Area sayap: 42,7 m²
- Rentang Ekor Horisontal: 6, 86 meter
- Berat Kosong: 13,290 kg
- Kapasitas Bahan Bakar: 8,278 kg
- Internal Muatan Senjata: 8,160 kg.
Harga Rp 1,2 triliun
Dilansir dari Kompas.com , Jumat (18/9/2023), jet tempur F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin itu harganya mencapai 80 juta dollar AS per unit atau sekitar Rp 1,22 triliun.
Namun, biaya yang sangat tinggi untuk proyek F-35 sempat menjadi kontroversi.
Pertimbangan proyek berbiaya super mahal namun tetap dilanjutkan dengan alasan bahwa ke depannya akan menjadi jauh lebih murah.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Menembak Pesawat Jet AS, Tiga Orang Perwira Tewas
Fitur pesawat jet tempur F-35
- Memiliki kemampuan ctol (conventional take-off and landing)
Conventional Take-Off and Landing merupakan proses lepas landas dan mendarat konvensional. Layaknya pesawat penumpang pada umumnya.
- Dapat mengidentifikasi dan menyerang target secara presisi
Integrasi sistem misi dan fitur visibilitas over-the-nose yang sangat hebat dan dirancang untuk meningkatkan kinerja pilot secara dramatis.
- Memiliki sensor electro-optical distributed aperture aystem (DAS)
Sistem yang disematkan ini memberi pilot kesadaran situasional di lingkungan sekitar pesawat untuk meningkatkan peringatan rudal, mengatur penglihatan pilot pada siang atau malam, dan peringatan pada pesawat.
- Dilengkapi sistem elektro-optik (eots)
Sensor ini menyediakan deteksi jarak jauh dan penargetan presisi terhadap target darat, ditambah deteksi jarak jauh dari ancaman udara ke udara.
- Memiliki beast mode
Beast mode dapat membawa hampir 10.000 kg amunisi baik secara internal dan eksternal. Jumlah ini hampir empat kali lebih, namun membuat penampang radar yang lebih besar dan membatasi kemampuan penghindaran radarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.