KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan foto tangan yang disambungkan ke kaki ketika operasi.
Hal tersebut diperbincangkan warganet setelah diunggah akun @BaseAnakFK pada Jumat (15/9/2023).
Dalam foto yang beredar, tampak tangan sebelah kanan seorang pasien disambungkan ke bagian bawah betis kaki sebelah kiri.
Posisi tangan seperti itu lalu dipertanyakan warganet. Hingga Selasa (19/9/2023) siang, unggahan tersebut sudah ditayangkan sebanyak 1,2 juta kali.
"Halo dok maaf saya awam, ketemu ini di timeline, kenapa tangannya di “pasang” di kaki ya?" tulis pengunggah, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Benarkah Setiap Wanita Mempunyai Kista? Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Ramai soal Mata Kucing pada Balita Disebut sebagai Tanda Kanker Mata, Ini Kata Dokter
Pernah terjadi di China
Operasi menyambungkan tangan ke kaki seperti ditanyakan warganet tersebut diketahui ternyata pernah dilakukan oleh dokter di China ketika menangani seorang pria yang tangannya putus akibat kecelakaan kerja.
Dilansir dari Independent, hal tersebut dilakukan dokter pada 2013 kepada pasien bernama Xiao Wei.
Pada 10 November 2013, tangan Wei putus akibat mesin pemotong. Ia kemudian dibawa ke RS di Changsa untuk penanganan lebih lanjut.
Pada saat itu, dokter mencari cara supaya tangan Wei dapat disambungkan kembali dan berfungsi normal.
Dokter memutuskan untuk mencangkokkan tangan ke kaki sebelum disambungkan kembali ke pergelangan tangan Wei.
"Kami telah membersihkan dan mengobati lukanya sebelum melakukan operasi penyambungan kembali tangan," ujar dokter yang menangani Wei.
Baca juga: Lucinta Luna Mengaku Keputihan dan Menstruasi Usai Operasi Rahim, Apa Bisa?
Operasi ectopic temporary implantation
Sementara itu, dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi RS FK Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Fajar Ivan Effendi menjelaskan, foto penyambungan tangan ke kaki seperti yang ramai di medsos tersebut merupakan ectopic temporary implantation.
Ia mengatakan, operasi seperti itu dilakukan untuk menyelamatkan tangan yang teramputasi dengan segera di mana penyambungan langsung ke lengan tidak memungkinkan lantaran kondisi luka yang kurang baik.
"Prinsipnya adalah untuk menyelamatkan tangan pasien yang telah teramputasi segera," kata Fajar kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).
"Dengan menyambungkan pembuluh darah pada tangan dengan pembuluh darah arteri yang ada di pergelangan kaki," sambungnya.
Fajar juga menambahkan, operasi tersebut membuat tangan yang sudah teramputasi tetap mendapat suplai darah.
"Sehingga jaringan yg ada pada tangan dapat dipertahankan hidup. Proses operasi ini dilakukan dengan 'microsurgery reconstruction'," jelas Fajar.
Baca juga: Apa Itu Operasi Potong Lambung yang Dilakukan Melly Goeslaw?
Bisa dilakukan di bagian tubuh lain
Lebih lanjut, Fajar mengatakan, operasi penyambungan bagian tubuh tertentu pada bagian tubuh lain tersebut dapat dilakukan pada hidung yang dapat diimplantasi di dahi.
Pada operasi penyambungan tersebut, dokter akan melakukan evaluasi setelah menjalankan tindakan.
Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui jaringan pada telapak tangan yang dilakukan temporary implantation telah "viable".
"Jika kondisi sudah baik dapat dilakukan reimplantasi ke lengan yang sebelumnya juga sudah dievaluasi viabilitasnya," ujar Fajar.
"Penyambungan kembali tidak hanya pembuluh darahnya saja, namun juga meliputi jaringan saraf, tendon, otot dan kulit," sambungnya.
Baca juga: Ramai soal Pasien Jantung Tidak Bisa Operasi karena Biaya Mahal, Ini Kata BPJS Kesehatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.