Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Gejala Kanker Ginjal, Penyakit yang Diidap Vidi Aldiano

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Vidi Aldiano di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023). Penyanyi Vidi Aldiano didiagnosis mengidap kanker ginjal.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penyanyi Indonesia, Vidi Aldiano didiagnosis mengidap penyakit kanker ginjal stadium tiga.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (19/9/2023), kanker tersebut kini telah menyebar ke beberapa titik di bagian tubuhnya.

"Mungkin banyak yang belum tahu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik," kata Vidi di akun Instagram, Selasa (19/9/2023).

Kondisi tersebut mengharuskan pria berusia 33 tahun ini rajin mengunjungi rumah sakit setiap tiga minggu sekali untuk perawatan khusus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun demikian, Vidi mengaku telah berdamai dengan keadaan dan memilih untuk selalu bersyukur atas semua pemberian Tuhan.

"Selama gue diberikan kekuatan untuk melawan penyakit ini, gue enggak boleh cupu. Gue harus bisa living my life," lanjutnya.

Lantas, apa saja gejala kanker ginjal seperti yang diidap Vidi Aldiano?

Baca juga: Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit yang Dialami Celine Dion?


Gejala kanker ginjal

Kanker ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal pada organ ginjal.

Dilansir dari Cleveland Clinic, semula sel-sel pada jaringan membentuk massa yang disebut tumor. Lambat laun, tumor berkembang menjadi tidak terkendali hingga membentuk kanker.

Meski bermula dari ginjal, kanker atau tumor ganas ini juga dapat menyebar ke jaringan dan organ vital lain.

Jenis kanker ginjal paling umum adalah karsinoma sel renal atau renal cell carcinoma (RCC), yang mencakup sekitar 90 persen dari seluruh kasus.

Cancer Council melaporkan, biasanya kanker hanya menyerang salah satu ginjal pasien. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kanker dapat berkembang di kedua ginjal.

Sementara itu, jenis kanker ginjal lain yang kurang umum, meliputi:

Pada tahap awal, kanker ginjal mungkin tidak menimbulkan gejala atau tanda yang jelas. Kendati demikian, seiring pertumbuhan sel abnormal, penderita akan mengalami sejumlah gejala.

Oleh karena itu, penyakit ini sering kali tidak terdiagnosis sampai sel kanker mulai menyebar ke jaringan tubuh lain.

Beberapa gejala yang biasanya terjadi, termasuk:

  • Hematuria atau kencing berdarah, urine akan tampak berwarna merah muda, merah. atau kecoklatan.
  • Benjolan di sekitar area ginjal.
  • Sakit atau nyeri di punggung maupun samping pinggang yang tak kunjung hilang.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Perasaan tidak enak badan secara umum.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab.
  • Demam ringan.
  • Tulang-tulang terasa sakit.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Kadar kalsium dalam tubuh tinggi.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Tourette yang Diidap Lewis Capaldi dan Kambuh Saat Konser?

Penyebab dan faktor risiko kanker ginjal

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang dengan rentang usia 65-74 tahun. Tercatat, pria dua kali lebih mungkin terkena penyakit ini daripada wanita.

Kanker ginjal pun lebih jarang terjadi pada anak-anak. Namun demikian, sekitar 500-600 anak di Amerika Serikat didiagnosis tumor Wilms setiap tahunnya.

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker ginjal, seperti menurut laman Mayo Clinic:

1. Usia yang lebih tua

Semakin tua usia seseorang, baik pria maupun wanita, semakin berisiko pula untuk terkena kanker ginjal.

2. Merokok

Perokok memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal dibandingkan bukan perokok. Namun, risiko ini berkurang setelah seseorang berhenti merokok.

3. Kegemukan.

Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan seseorang dengan berat badan sehat.

4. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, kondisi saat tekanan darah di atas normal, turut meningkatkan risiko terkena penyakit kanker ginjal.

5. Pengobatan gagal ginjal

Orang yang menjalani dialisis atau proses cuci darah dalam jangka panjang untuk mengobati gagal ginjal kronis memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal.

6. Sindrom bawaan tertentu

Seseorang yang terlahir dengan sindrom bawaan tertentu mungkin memiliki peningkatan risiko kanker ginjal.

Beberapa sindrom tersebut, termasuk sindrom von Hippel-Lindau atau kelainan genetik yang memicu pertumbuhan tumor dan kista di berbagai organ dan jaringan tubuh.

7. Riwayat keluarga kanker ginjal

Orang yang memiliki anggota keluarga dengan kanker ginjal mungkin memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi.

Di sisi lain, penyebab pasti kanker ginjal masih belum diketahui, sehingga tidak ada cara untuk mencegahnya.

Namun, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit ini dengan tidak merokok, mempertahankan berat badan sehat, serta mengelola tekanan darah agar tetap normal.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi