Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Media Sosial, Kenapa Tidak Boleh Membuka Pintu pada 30 September?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. IMDb
The Look of Silence (2014), salah satu film tentang G30S/PKI
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Beredar di media sosial TikTok, narasi yang membahas soal larangan membuka pintu pada 30 September, tepatnya pada pukul 01.00-04.00.

Salah satu pengunggahnya adalah akun @zpsxyar pada Sabtu (16/9/2023).

Larangan itu dikaitan dengan peristiwa bersejarah G30S yang terjadi pada 1965.

Dalam unggahan yang berbeda, larangan membuka pintu pada 30 September itu dilakukan tepat pada puku 3 dini hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pada tgl 30 September tepatnya pada jam 3 pagi jgn buka pintu meskipun ada yang mengetuknya," tulis akun @mastortumorang.

Lantas, benarkah ada larangan membuka pintu pada 30 September?

Larangan buka pintu pada 30 September hanya mitos

Sejarawan Asep Kambali mengatakan, larangan membuka pintu pada 30 September hanyalah sebuah mitos belaka.

"Ini hanya mitos yang tersebar melalui sosial media dan sebenarnya lebih kepada konten saja," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Kendati demikian, Asep tindak menampik bahwa narasi itu berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September atau G30S yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia.

G30S merupakan peristiwa penculikan beberapa perwira tinggi Angkatan Darat.

Peristiwa itu terjadi pada malam menjelang 1 Oktober 1965.

Enam jenderal serta satu perwira TNI Angkatan Darat tewas dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Sejarah Peristiwa G30S yang Melibatkan PKI dan Pasukan Cakrabirawa

Terinspirasi dari film G30S/PKI

Menurut Asep, mitos larangan membuka pintu pada 30 September itu berasal dari film G30S/PKI yang sempat menjadi tontonan wajib masyarakat Indonesia pada masanya.

"Soal mengapa tanggal 30 September itu masyarakat tidak boleh membuka pintu, sebenarnya ini merupakan potongan atau cuplikan dari film gitu ya dari film yang di dalam film G30S/PKI," jelasnya.

Dia mengatakan, dalam film G30S/PKI itu terdapat dialog yang menyatakan bahwa pada 30 September jangan membuka pintu.

Selain membuka pintu, dalam film itu juga terdapat dialog, "apabila ada yang mencari Bapak, bilang Bapak tidak ada."

Asep menduga, konten video itu dipotong oleh masyarakat dan dibuat menjadi konten video dan meme di media sosial dan viral.

"Jadi sebenarnya ini ada positif negatifnya. Positifnya, mengingatkan kita pada sejarah kelam 30 September dan negatifnya tentu secara psikologis masyarakat jadi kembali teringat peristiwa kelam itu," terang Asep.

Baca juga: Eks Cakrabirawa Kisahkan Detik-detik G-30-S: Penculik Dewan Jenderal Pamit ke Soeharto

Masih menyisakan kontroversi

Bagi Asep, peristiwa G30S merupakan salah satu sejarah pergolakan pasca-kemerdekaan Indonesia yang masih menyisakan tanya.

"Sebenarnya peristiwa 30 September 1965 ini juga secara historis masih belum finish. Masih belum selesai karena masih menyisakan kontroversi di dalam narasi sejarahnya," katanya.

Narasi yang termuat dalam buku sejarah formal selama ini, tutur Asep, merupakan versi dari Orde Baru di mana pelakunya adalah PKI.

Seiring dengan tumbangnya Orde Baru pada 1998, banyak pihak mengeluarkan informasi-informasi sejarah terbaru terkait peristiwa.

"Kemudian belum ada klarifikasi, belum diluruskan ya dan masih dibiarkan menjadi kontroversi. Bahkan upaya-upaya untuk meluruskan ini juga tidak mudah gitu ya karena memang masih kental dengan politik," tandas Asep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi