Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Dalam Teh, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Marek Rucinski
Bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan dalam teh.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Teh menjadi minuman yang populer dan banyak dikonsumsi di dunia.

Teh dapat dinikmati dalam berbagai waktu dan kondisi, baik itu di pagi, siang, bahkan malam hari.

Selain itu, diketahui beberapa orang juga sering kali mengombinasikan teh dengan beberapa bahan lain. Hal ini biasanya bertujuan untuk menambah cita rasa dari teh itu sendiri ataupun untuk membuat teh menjadi berbeda dari lainnya.

Meski begitu, tahukah Anda bahwa ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam teh karena bisa menyebabkan beberapa risiko kesehatan, seperti menggangu pencernaan.

Baca juga: 6 Teh yang Cocok Diminum Saat Sakit Tenggorokan, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam teh?


Baca juga: 5 Teh yang Mungkin Berbahaya bagi Kesehatan Menurut Ahli

Bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam teh

1. Kunyit

Dilansir dari Times of India (2/6/2021), bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam teh salah satunya adalah kunyit.

Selain itu, makanan yang mengandung kunyit sebaiknya juga harus dihindari saat minum teh. Ini karena, kunyit saat dipadukan dengan teh dapat menyebabkan masalah perut seperti gas, keasaman atau sembelit.

Kunyit dan daun teh tidak cocok satu sama lain dan mungkin berbenturan sehingga menyebabkan gangguan.

Baca juga: 6 Teh yang Cocok Diminum Saat Sakit Tenggorokan, Apa Saja?

2. Lemon

Selanjutnya, ada lemon yang sebaiknya juga tidak ditambahkan ke dalam teh.

Meskipun teh lemon digunakan sebagai minuman penurun berat badan yang populer dan banyak dikonsumsi masyarakat di pagi hari. Namun, daun teh jika dipadukan dengan lemon dapat membuat teh menjadi asam dan dapat menyebabkan kembung.

Teh lemon juga bisa menyebabkan masalah seperti refluks asam dan mulas jika dikonsumsi saat perut kosong di pagi hari.

Jika Anda sudah menderita keasaman, sebaiknya hindari teh ini sama sekali.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Teh di Sore Hari, Picu Gelisah dan Sakit Kepala

3. Susu

Beberapa penelitian menyebutkan menambahkan susu ke dalam teh bisa mengurangi kandungan berkhasiat dalam teh.

Menambahkan susu ke dalam teh dapat menyebabkan beberapa efek samping pada tubuh, terutama bila diminum dalam keadaan perut kosong.

Beberapa efek sampingnya bisa membuat perut kembung dan gangguan pencernaan, seperti sembelit.

Baca juga: Bisa untuk Menurunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik Minum Teh?

4. Pemanis buatan

Dikutip dari Kompas.com (10/8/2023), bahan tambahan lainnya adalah pemanis buatan.

Meskipun tidak mengurangi manfaat dari teh, namun terlalu banyak menambahkan pemanis buatan dapat memengaruhi cita rasa teh secara keseluruhan.

Selain itu, bahan-bahan tambahan seperti gula, sirup, dan pemanis buatan akan meningkatkan jumlah kalori di dalam cangkir teh yang Anda konsumsi.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Public Health, 33 persen konsumen, minum teh dengan tambahan kalori. Selain itu, menambahkan gula ke dalam cangkir teh dapat menambah 69 kalori ke dalam cangkir Anda.

Untuk itu, bila Anda ingin menambahkan bahan untuk memberikan cita rasa yang nikma namun tetap menyehatkan, pilihlah bahan-bahan yang lebih sehat seperti madu.

Baca juga: Teh Celup Vs Teh Tubruk, Lebih Sehat Mana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi