KOMPAS.com - Menjaga kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan cara sederhana, salah satunya minum air putih secara rutin.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan supaya masyarakat untuk minum delapan gelas air setiap hari.
Minum air disarankan untuk menjaga kesehatan karena mampu melancarkan BAB dan mencegah berat badan bertambah.
Di sisi lain, minum air juga berguna untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan dan meningkatkan konsentrasi.
Jika orang kurang minum air putih, ada beberapa hal yang akan mereka rasakan. Apa sajakah itu?
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan
1. Merasa lebih lelah
Dilansir dari Eat This, orang akan merasa lebih lelah apabila asupan air putihnya kurang.
Hal tersebut dapat terjadi bila mereka terlalu sering mengonsumsi minuman berkafein dan mengandung gula.
Minum air putih bisa membantu tubuh terhidrasi dan mencegah asupan gula dan kafein berlebih.
Khusus, untuk minuman berkafein, asupan ini punya sifat diuretik yang menyebabkan intensitas buang air kecil menjadi meningkat.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih di Malam Hari bagi Kesehatan Tubuh
2. Mengalami sakit kepala
Dampak lain yang dirasakan tubuh apabila kurang minum air putih adalah sakit kepala.
Agar sakit kepala tidak terjadi, orang disarankan untuk minum air secara konsisten sepanjang hari sebelum gejala dehidrasi muncul.
Sebagai patokan, bila perasaan haus mulai datang, hal ini bisa menandakan kadar cairan dalam tubuh berkurang.
Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Diminum Setelah Bangun Tidur?
3. Merasa lapar
Kurangnya asupan air yang menyebabkan tubuh kekurangan cairan dapat memunculkan rasa lapar.
Jika dehidrasi terjadi, tubuh akan memberikan syarat untuk makan lebih banyak makanan asin atau bertepung.
Meski makanan dan minuman mengandung karbohidrat dan elektrolit, seperti natrium, dapat membantu tubuh terhidrasi, air juga bisa membantu dan dapat mencegah konsumsi kalori berlebih.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur bagi Tubuh
4. Mengalami heatstroke
Heatstroke juga bisa disebabkan oleh kurangnya minum air yang membuat tubuh mengalami dehidrasi.
Risiko terkena heatstroke dapat meningkat apabila orang berada di lingkungan yang lembap dan panas.
Heatstroke ditandai dengan perasaan panas dan kering pada kulit dan tingginya suhu tubuh.
Jika kedua tanda tersebut muncul, orang sebaiknya segera meminum air atau cairan lain dan mendapat perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Diminum Setelah Berolahraga?
5. Mengalami sembelit
Air tidak hanya berguna untuk melumasi sendi dan jaringan, tapi juga membantu melancarkan pencernaan.
Bila asupan air kurang, proses pencernaan menjadi melambat yang berpengaruh pada proses keluarnya kotoran atau feses.
Kondisi tersebut menyebabkan kotoran sulit dikeluarkan dan menjadi keras seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Bisa Memicu Efek Negatif, Hindari Minum Air Putih di Waktu-waktu Ini
6. Detak jantung meningkat
Detak jantung biasanya meningkat ketika orang melakukan aktivitas berintensitas tinggi, seperti berlari, bersepeda, atau berenang.
Tapi, masih ada faktor lain yang menyebabkan detak jantung bertambah cepat, yaitu kurang minum air putih.
Hal tersebut dapat terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Supaya kesehatan sistem peredaran darah tetap lancar, biasakanlah minum air putih secara teratur dalam sehari.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Banyak Minum Air Putih Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
7. Metabolisme menjadi lambat
Metabolisme adalah proses saat tubuh mengolah makanan dan minuman menjadi energi. Hal ini penting agar tubuh punya kekuatan untuk beraktivitas.
Namun, ada salah satu faktor yang menyebabkan metabolisme melambat, yaitu kurang minum air putih.
Berdasarkan penelitian yang diunggah ke Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, responden yang terlibat dalam penelitian mengalami peningkatan metabolisme setelah meminum 17 ons air.
Peneliti juga mendapati bahwa minum air sebanyak 1,5 liter setiap hari bisa membakar 17.400 kalori tambahan selama setahun.
Manfaat yang satu ini bisa memberikan perubahan yang berarti bila orang ingin menurunkan berat badan.
Baca juga: 6 Efek Terlalu Banyak Minum Air Putih, Picu Kram dan Kepala Berdenyut
8. Sulit untuk fokus
Perlu diketahui bahwa otak mengandung 80 persen air. Bila orang mengalami kekurangan cairan karena kurang minum air, dehidrasi ringan bisa memengaruhi daya ingat.
Selain itu, kurang minum air juga menyebabkan orang kesulitan fokus.
Tingkat dehidrasi yang lebih parah bisa memicu gejala neurologis yang lebih serius, seperti kebingungan dan mengigau.
Baca juga: Jangan Menyepelekan Air Putih, Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan
9. Gangguan ginjal
Dilansir dari laman RS Siloam, kurang minum air juga bisa memicu terjadinya gangguan ginjal.
Hal tersebut dapat terjadi karena air merupakan komponen penting yang diperlukan ginjal untuk membersihkan racun dalam tubuh dan memproduksi urine.
Kurang minum air putih berisiko membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun.
Seiring berjalannya waktu, kondisi seperti itu dapat memicu penyakit ginjal, seperti gagal ginjal akut dan batu ginjal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.