Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Rekrutmen Minta Foto Hanya Kenakan Pakaian Dalam, KAI Service Pastikan Penipuan

Baca di App
Lihat Foto
X/@worksfess
Tangkapan layar unggahan X yang menampakkan pesan WhatsApp mengaku bagian dari proses rekrutmen KAI Services. Pesan tersebut meminta pengunggah untuk mengirimkan foto hanya mengenakan pakaian dalam.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai membahas pesan WhatsApp yang mengaku bagian dari rekrutmen KAI Services atau PT Reska Multi Usaha.

Topik tersebut diunggah oleh akun X (Twitter), @works*** pada Rabu (20/9/2023) malam.

"Work! Aku ngelamar jadi waiters di KAI tapi untuk proses perekrutannya seperti ini apa bener? Aku agak gimana ya, tapi takutnya benerpun sayang kalo aku ga ambil," tulis pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Tabrakan Kereta Api Vs Avanza di Banyuwangi, Bagaimana Ceritanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampak dalam unggahan, sebuah tangkapan layar pesan yang meminta pengunggah untuk mengirimkan foto hanya dengan mengenakan pakaian dalam.

Terdiri dari enam pose, foto itu disebut bertujuan untuk pengecekan fisik lebih lanjut, termasuk pengecekan lipatan dan bentuk tubuh guna pengukuran seragam nanti.

"Silahkan kirim foto dengan hanya mengenakan pakaian dalam bra dan underwear," isi pesan WhatsApp yang mencatut nama KAI Services.

Hingga Jumat (21/9/2023) petang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, disukai 7.000 orang, dan dibagikan ulang oleh lebih dari 900 warganet.

Baca juga: Jadi Kereta Tanpa Masinis Pertama di Indonesia, Bagaimana Sistem Operasi LRT Jabodebek?

Lantas, benarkah perintah tersebut merupakan bagian dari proses rekrutmen KAI Services?


Baca juga: Kereta Imperial dan Priority 2023: Jadwal, Rute, dan Tarifnya...

Penipuan rekrutmen KAI Services

Manager Humas PT Reska Multi Usaha (RMU) Nyoman Suardhita memastikan, pesan WhatsApp yang mengaku bagian dari rekrutmen KAI Services seperti dalam unggahan tersebut tidaklah benar.

"Hoaks ya. Untuk proses rekrutmen yang dilakukan PT RMU tidak ada sama sekali aktivitas seperti yang diinformasikan dalam pengumuman tersebut," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan rekrutmen atas nama KAI Services.

Menurut Nyoman, semua lowongan pekerjaan PT RMU diumumkan secara terpusat melalui akun resmi Instagram @rmu.career.

"Semua dipusatkan di RMU Career, ya," kata dia.

Bukan pesan WhatsApp, pelamar akan mendapat kabar atau informasi terkait proses rekrutmen di situs karir.reska.id dan email masing-masing.

Baca juga: Penipuan Modus Mencatut Nama BNI Kirim Pesan WhatsApp dengan Tombol View, Ini Cara Kerjanya!

KAI Services mengecam kejahatan seksual

Di sisi lain, Nyoman mengungkapkan, rangkaian perekrutan pegawai baru dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Dia menegaskan, pihaknya tidak akan meminta foto setengah telanjang sebagaimana dalam unggahan tersebut.

Permintaan foto setengah telanjang imbuhnya, merupakan kejahatan seksual berkedok rekrutmen pekerjaan yang nantinya digunakan sebagai senjata pemerasan terhadap korban.

"Rekrutmen KAI Services tidak pernah meminta foto privasi guna kebutuhan rekrutmen. PT Reska Multi Usaha sangat mengecam aksi kejahatan seksual," tambahnya.

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tak segan melaporkan aksi tersebut kepada pihak berwajib.

"Jadi mohon berhati-hati, apabila menemukan modus seperti itu, langsung laporkan kepada polisi," pungkasnya.

Baca juga: Apa Itu Resesi Seks yang Berpotensi Dialami Indonesia, Penyebab, dan Dampaknya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi