Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kapan Manusia Mulai Makan Telur?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/COULEUR
Peneliti yakin, manusia mulai makan telur sejak 6 juta tahun lalu.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Telur adalah bahan makanan murah, mudah ditemukan di mana saja, dan bisa diolah menjadi beragam sajian.

Karena inilah, telur sangat populer di kehidupan manusia, baik telur ayam, telur bebek, maupun telur dari jenis unggas lainnya.

Sejak berabad-abad lamanya, telur menjadi bahan makanan pokok manusia di belahan dunia mana pun.

Dijadikan menu sarapan, diolah menjadi kudapan-kudapan mengenyangkan, atau dicampurkan ke dalam minuman panas.

Lantas, sejak kapan tepatnya manusia mulai mengonsumsi telur?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah manusia makan telur

Dilansir dari laman Mashed (26/5/2023), ilmuwan yakin manusia sudah makan telur sejak 6 juta tahun yang lalu.

Uniknya, dari penelitian ditemukan, nenek moyang kita lebih dulu mengonsumsi telur sebelum mencicipi daging ayam atau daging binatang lainnya. Hal ini dibuktikan lewat penemuan arkeologi.

Dengan meneliti kondisi gigi dari makam-makam kuno, ditemukan bahwa manusia baru mengadopsi hidup ala karnivora sejak 2,6 juta tahun yang lalu.

Dulu, telur dimakan mentah-mentah. Karena di masa itu, manusia kuno belum mengenal api dan cara mematangkan makanan dengan cara dimasak di atas bara.

Terlebih, kala itu, manusia juga belum takut akan salmonella sehingga tak ragu mengonsumsi makanan mentah.

Penemuan salmonella, bakteri yang menginfeksi saluran cerna, baru ditemukan pada akhir abad ke-19.

Ilmuwan juga yakin, telur yang dikonsumsi manusia untuk pertama kalinya bukanlah telur ayam. Karena 6 juta tahun lalu, hominid purba belum mulai memelihara ayam untuk diternakkan.

Kemungkinan, mereka mendapatkan telur burung-burung liar, yang secara sembrono meletakkan sarangnya di dekat jangkauan manusia. 

Mengenai suku mana, atau manusia purba di belahan bumi mana yang pertama kali memakan telur, tidak diketahui secara pasti.

Namun dilansir dari laman Incredibleegg, peneliti menemukan bahwa nenek moyang yang pertama kali memelihara ayam adalah manusia kuno di Mesir juga China.  

Peneliti juga mengetahui, bahwa ketika Columbus sampai ke benua Amerika pada tahun 1493, ia membawa ayam di dalam kapalnya.

Sehingga sejarawan curiga, bisa jadi ayam yang menetaskan telur-telur yang dikonsumsi masyarakat Amerika hingga saat ini adalah anak turun dari ayam yang dibawa Columbus.

Baca juga: Ada Bercak Darah di Dalam Telur, Masih Amankah untuk Dikonsumsi?

Sejak kapan manusia mulai memasak telur?

Masih dilansir dari Mashed, penelitian arkeologi mendapatkan bukti bahwa manusia mulai mengenal api sejak 1,5 juta tahun yang lalu.

Api di masa itu digunakan untuk mengusir binatang buas, menghangatkan tubuh, juga mematangkan makanan.

Jadi ketika ada pertanyaan sejak kapan manusia memasak telur, bisa jadi jawabannya adalah sejak 1,5 juta tahun lalu.

Namun, merebus telur tentu saja membutuhkan wadah. Yang berarti, manusia kuno harus menunggu hingga tembikar ditemukan, yaitu sekitar tahun 5000 SM.

Telur rebus sendiri cukup populer di kalangan orang Romawi kuno.

Orang Romawi maupun Mesir adalah pelopor penggunaan telur sebagai bahan kue.

Selain itu, bangsa Romawi juga mungkin termasuk di antara manusia pertama yang mengocok telur, karena mereka menciptakan resep telur dadar pertama.

Namun, telur dadar ala manusia kuno ini usianya baru 1600 tahun. 

Baca juga: Kapan Manusia Mulai Makan Ikan? Ini Temuan Peneliti di Situs Arkeologi Israel

Manusia mulai berternak ayam

Di awal era 1900-an, petani di Amerika mulai memelihara ayam di kandang di belakang rumah mereka.

Mereka memelihara ayam untuk diambil telurnya dan dijadikan menu makanan keluarga sehari-hari.

Jika masih ada sisa telur, mereka akan menjualnya di pasar lokal.

Karena permintaan telur meningkat, akhirnya petani fokus membuat peternakan ayam khusus untuk memproduksi telur.

Dari sinilah, sejarah peternakan ayam di Amerika Serikat dimulai dan mengalami modifikasi teknik pemeliharaan ayam dari tahun ke tahun.

Hingga di awal 1960-an, peternakan ayam di Amerika meningkat pesat, hasil paduan tenaga manusia dan sedikit bantuan teknologi awal di masa itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi