Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang yang Mengaku Anjing Berkumpul di Jerman, Saling Menggonggong dan Melolong

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan layar video orang yang mengaku sebagai anjing berkumpul di Jerman.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah peristiwa tak biasa terjadi di Stasiun Berlin Potsamer Platz, Jerman, Selasa (19/9/2023), di mana ribuan orang yang mengaku sebagai anjing menggelar pertemuan.

Ketika bertemu, mereka berperilaku layaknya anjing, seperti menggonggong dan melolong untuk berkomunikasi satu sama lain.

Perilaku aneh tersebut kemudian menjadi perhatian penumpang kereta.

Selain itu, mereka juga mendapat cibiran dari warganet setelah video pertemuan beredar di media sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Toco, Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing

 

Mengaku sebagai anjing, bukan manusia

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (21/9/2023), ribuan orang yang berkumpul di Berlin tersebut merupakan aktivis trans-spesies.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka tidak mengidentifikasi dirinya sebagai manusia melainkan anjing.

Saat berkumpul, aktivis tidak hanya berkomunikasi dengan cara menggonggong dan melolong, tapi juga menggunakan kostum.

"Tapi jika mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai anjing, mengapa mereka memakai topeng?" kata salah seorang warganet, sebagaimana dikutip dari NDTV, Rabu (20/9/2023).

"Bersikaplah alami dan kenali diri Anda sebagai manusia; itu sudah lebih dari cukup," kata warganet yang lain.

"Adakah yang bisa menghubungi pengawas satwa dan memberi mereka vaksin rabies?" tambah warganet lain.

Baca juga: Pria Jepang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Muncul di Depan Umum untuk Pertama Kalinya

Identifikasi manusia yang mengaku sebagai hewan

Berkumpulnya ribuan orang yang mengaku sebagai anjing di Jerman mengingatkan sebagian orang terhadap sosok Loco, pria asal Jepang yang "bermimpi" menjadi anjing.

Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, ia berperilaku layaknya anjing bahkan membeli kostum seharga Rp 14.000 dollar AS atau setara Rp 215 juta.

Peneliti yang menemukan fenomena manusia yang mengidentifikasi dirinya sebagai hewan membedakan mereka menjadi dua kategori, yakni therian dan furry.

Baca juga: Fakta Video Anjing Diseret Bentor, Polisi Sebut Pelaku Tidak Sengaja

Therian adalah orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai makhluk selain manusia. Sementara furry merujuk pada orang yang suka berkostum binatang.

Menurut profesor psikologi Elizabeth Fein asal Duquesne University di Pittsburgh, Elizabeth Fein, orang yang menyebut dirinya sebagai therian percaya bahwa mereka adalah jiwa hewan yang bereinkarnasi ke dalam tubuh manusia.

"Beberapa furry adalah therian, dan beberapa therian adalah furry, tetapi mereka adalah dua kelompok yang berbeda," katanya, dikutip dari New York Post (19/9/2023).

Selain Loco, ada pula pria asal Inggris bernama Tom Peters yang mengindetifikasi dirinya sebagai anjing Dalmatian.

Tak hanya itu, insinyur asal Tokyo, Jepang pernah menghabiskan uang sebesar 23.000 dollar AS atau sekitar Rp 335 juta untuk membeli kostum serigala.

Baca juga: Saat Buaya di India Selamatkan Anjing, Tanda Punya Empati?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi