Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stanford University Akan Buka Kampus di IKN, Kapan Dibangun?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Kemenparekraf
Desain Kantor Presiden di IKN
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Stanford University, perguruan tinggi asal Amerika Serikat (AS) berencana membangun kampus di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut diperbincangkan warganet setelah disinggung akun Instagram @folkative pada Kamis (21/9/2023).

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Otorita IKN (OIKN) Troy Pantouw mengatakan bahwa Stanford sudah melakukan letter of intent (LoI) ke IKN.

Namun demikian, belum ada memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepahaman antara Stanford dengan OIKN.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menyampaikan interest untuk kolaborasi dalam research dan education," ujar Troy kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Saat Kementerian PUPR Luncurkan Game untuk Kenalkan IKN Nusantara...

Kapan kampus Stanford dibangun?

Troy menjelaskan, kampus yang akan dibangun Stanford adalah Stanford Doerr School of Sustainability.

Nantinya, kampus tersebut akan menerapkan metode-metode terbaru dalam sustainable urban development di IKN.

Tak hanya itu, pihak kampus juga akan membawa talenta-talenta terbaik dari mahasiswanya di Stanford untuk berkontribusi ke IKN.

Meski begitu, Troy belum bisa membeberkan kapan pembangunan kampus Stanford di IKN dimulai.

"Tentu saja kita harapkan secepatnya (dibangun) setelah melalui mekanisme dan proses yang sama seperti yang dilakukan kemarin dengan ground breaking Hotel Nusantara," jelas Troy.

Baca juga: Urun Rembuk Pembangunan IKN Nusantara

IKN contoh kota sukses di dunia

Saat ditanya soal program studi dan jenjang apa yang akan dibuka di kampus Stanford di IKN, Troy mengatakan bahwa hal tersebut masih perlu didetailkan.

"Karena setelah LoI tentu ada proses tindak lanjutnya," jelas Troy.

Ia mengatakan, dibangunnya kampus Stanford merupakan langkah IKN supaya menjadi kota hebat di dunia.

Menengok kesuksesan kota yang dibangun dari nol di Shenzhen, China, kunci awalnya adalah masuknya universitas berkelas dunia.

Adapun, Shenzhen adalah kota administrasi di Provinsi Guangdong yang ditetapkan sebagai zona ekonomi khusus.

Di kota yang dijuluki sebagai Ibu Kota Teknologi China tersebut, terdapat beberapa kantor perusahaan besar dunia, seperti Huawei dan China Merchants Bank.

"IKN melakukan hal yang sama," ungkap Troy.

"Kata kuncinya adalah universitas kelas dunia masuk ke IKN. Artinya ada kepercayaan dari dunia pendidikan tinggi internasional untuk Ibu Kota Nusantara dan Indonesia," tandasnya.

Baca juga: Momen Upacara HUT Ke-78 RI di IKN, Terlaksana di Depan Calon Istana Presiden

Stanford kagum dengan IKN

Terkait pembangunan kampus di IKN, Dekan Stanford Doerr School of Sustainability Arun Majumdar mengaku terkesan dengan pembangunan ibu kota yang baru.

Hal tersebut diutarakan Arun ketika menandatangani kerja sama penelitian dengan OIKN dalam acara Indonesia Sustainable Forum (ISF) 2023 di Park Hyatt, Jakarta pada Jumat (8/9/2023).

Ia menyatakan rasa hormat dan bahagianya karena bisa bekerja sama dalam proyek yang menurutnya ambisius tersebut.

"Apa yang Indonesia lakukan di Nusantara ini menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi the greatest,” kata Arun dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Ia menambahkan, IKN dipilih sebagai lokasi kampus baru Stanford karena berperan penting dalam transisi rendah karbon global agar mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Kerja sama penelitian ini akan menjadikan IKN sebagai contoh uji coba metode baru pembangunan perkotaan berkelanjutan dan blueprint yang potensial agar ditiru oleh negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara.

Baca juga: Sejarah SD Inpres yang Dibandingkan Jokowi dengan Pembangunan IKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi