Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja, Apa Saja Fasilitasnya?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. KA Wisata
Interior Kereta Wisata Nusantara.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - PT Kereta Api Pariwisata (KA Wisata) mengoperasikan kereta wisata yang lekat dengan nuansa Indonesia.

Kereta Wisata tersebut bernama Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja.

Humas KA Wisata M Ilud Siregar mengatakan, sejumlah kereta wisata tersebut dapat dinaiki oleh umum.

Meski begitu, kereta wisata atau sering disingkat dengan kawis ini tidak menerapkan pola FIT (free independent traveler) atau perorangan.

“Untuk tipe Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja berjalan melalui pola charter atau sewa,” kata Ilud kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa interior dan fasilitas kereta-kereta wisata tersebut?

Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak

Interior dan kapasitas kereta wisata

Berikut kondisi bagian interior hingga kapasitas masing-masing kereta wisata:

Kereta ini didesain dengan interior dan segala pernak-pernik yang menggambarkan seni dari pelosok Nusantara.

Keunikan yang dimiliki kereta ini adalah adanya ruang balkon yang memberikan kesempatan para penumpang untuk menyaksikan panorama sepanjang perjalanan ketika tirai jendela dibuka.

Kereta wisata ini memiliki fasilitas untuk menonton film dan berkaraoke serta dilengkapi dengan sebuah kamar tidur sebagai tempat beristirahat bagi penumpang.

Kereta Wisata Nusantara memiliki kapasitas 19 tempat duduk. Kereta ini juga dilengkapi dengan satu kamar tidur berkapasitas dua orang.

Kereta Wisata Bali merupakan kereta luar biasa yang dihiasi dengan ornamen khas Bali.

Ruang utama kereta wisata ini sama dengan Kereta Nusantara, yaitu kursi yang membelakangi jendela.

Kereta Wisata Bali memiliki kompartemen atau ruang naratama dan naratetama dengan enam kursi.

Adapun kapasitas kereta ini 20 penumpang.

Baca juga: Mau Sewa Kereta Panoramic? Simak Cara Pesan, Tarif, dan Rutenya!

  • Kereta Wisata Sumatera

Kereta Wisata Sumatera merupakan hasil pengembangan interior Kereta Wisata Bali.

Ruang utamanya dilengkapi dengan sofa, kompartemen, ruang makan, ruang rapat, bar berukuran kecil, toilet, dan audio-video.

Kompartemen hanya untuk tiga orang dan dilengkapi rumah teater dengan tambahan televisi di dalamnya. Kereta ini hanya dapat memuat 22 orang penumpang.

  • Kereta Wisata Jawa

Sesuai dengan namanya, Kereta Wisata Jawa dibuat dengan nuansa khas budaya Jawa.

Bagian dalamnya dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur, ruang keluarga, serta ruang makan yang bersebelahan dengan bar berukuran kecil.

Ruang utama dengan sofa hanya dapat memuat 14 orang. Sementara enam kursi di ruang makan dapat difungsikan sebagai ruang rapat.

Sehingga Kereta Wisata Jawa total dapat memuat 20 penumpang.

  • Kereta Wisata Toraja

Kereta wisata ini interiornya kental dengan nuansa budaya Toraja. Didesain secara cantik dan apik dengan bubuhan ukiran serta lukisan yang bernuansa budaya toraja.

Sama seperti Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Toraja memiliki kompartemen dengan enam kursi.

Kereta Wisata Toraja berkapasitas 22 orang.

Baca juga: Mau Sewa Kereta Priority atau Imperial? Ini Tarif, Rute, dan Cara Pesannya

Fasilitas kereta wisata

Selain memiliki desain yang unik, kereta wisata juga mempunyai fasilitas unggulan untuk menambah kenyamanan penumpang.

Berikut fasilitas kereta wisata tersebut:

  • Ruang tunggu VIP
  • Sajian makan/kulineran lokal
  • Dining room
  • Aneka kudapan
  • Aneka sajian minuman
  • Mini bar
  • Free WiFi
  • Nonton film
  • Karaoke
  • Train attendant
  • Toilet mewah
  • Face towel.

Baca juga: 4 Kereta Api Subsidi dengan Harga Miring, Apa Saja?

Rute dan tarif sewa kereta wisata

Ilud mengungkapkan, kereta wisata dirangkaikan dengan KA reguler sesuai rute atau tujuan yang diinginkan.

“Untuk perjalanan secara pola charter (sewa) dapat dirangkaian perjalanan dengan perjalanan kereta api reguler," ujarnya.

"Jika pemesanan keretanya terdiri dari beberapa rangkaian, dapat dijalankan dengan perjalanan khusus KLB (Kereta Api Luar Biasa), yaitu perjalanan yang dijalankan melalui WAM (Warta Maklumat) di luar dari perjalanan yang terlukis di Gapeka," lanjutnya.

Berikut rincian rute dan tarif sewa Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja:

  • Keberangkatan dari Jakarta
    • Bandung: Rp 28 juta
    • Cirebon: Rp 28 juta
    • Tegal: Rp 28,5 juta
    • Pekalongan: Rp 32 juta
    • Semarang: Rp 34 juta
    • Purwokerto: Rp 33,5 juta
    • Yogyakarta: Rp 36 juta
    • Cilacap: Rp 34 juta
    • Solo: Rp 36 juta
    • Madiun: Rp 40 juta
    • Surabaya: Rp 42 juta
    • Malang: Rp 45 juta.
  • Keberangkatan dari Bandung
    • Cirebon: Rp 28,5 juta
    • Tegal: Rp 32 juta
    • Pekalongan: Rp 33,5 juta
    • Semarang: Rp 34,5 juta
    • Yogyakarta: Rp 36 juta
    • Solo: Rp 36 juta
    • Madiun: Rp 40 juta
    • Surabaya: Rp 44 juta
    • Malang: Rp 45 juta
  • Keberangkatan dari Yogyakarta
    • Madiun: Rp 28 juta
    • Surabaya: Rp 36 juta
    • Malang: Rp 37,5 juta
  • Keberangkatan dari Surabaya
    • Pekalongan: Rp 31 juta
    • Semarang: Rp 28,5 juta
    • Solo: Rp 35 juta
    • Malang: Rp 30 juta
    • Jember: Rp 33,5 juta
    • Banyuwangi: Rp 39 juta.

Baca juga: 6 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Siapa Saja?

Cara sewa kereta wisata

Untuk menyewa Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja, calon pelanggan dapat menghubungi sejumlah narahubung di bawah ini:

  • Veronika: +62811 1220 7206.
  • Annisa: +62 811 1220 7207.
  • Tiko: +62811 1220 7209.

“Saat ini Kereta Wisata hanya ada dan beroperasi di Pulau Jawa," tutur Ilud.

Namun, perlu diperhatikan, harga yang ada tersebut:

  • Belum termasuk PPN 11 persen.
  • Rute sekali jalan atau per trip.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Go Show lewat Aplikasi Access by KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi