Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Memelihara Kucing Bikin Anak Terhindar dari Batuk dan Pilek?

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/PASJA1000
Manfaat memelihara kucing bagi bayi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan warganet di media sosial X atau Twitter mengaku anaknya tidak mudah sakit setelah memelihara kucing. 

Termasuk saat sejumlah anak lain sakit batuk pilek, anaknya terhindari dari batuk pilek. 

"Gatau ngaruh apa engga, semenjak melihara kucing malah bayi jarang batuk pilek walopun temen2nya bapil (batuk pilek) semua. Apa gara2 semenjak ada kucing anakku males main sama temen-temennya ya wkwkwk," tulis unggahan @sm4llk*****.

Dalam unggahan itu, beberapa warganet ikut berkomentar dan mengaku mengalami hal serupa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anakku dr dulu kubiarin aja main tanah main hujan main kucing ayam. Emg anak yg blusukan, jd malah jarang sakit. Grounding ituu penting," ujar @mima****.

Lantas, benarkah memelihara kucing dapat mencegah penyakit seperti batuk dan pilek?

Penjelasan dokter

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Erlang Samudero mengatakan, memelihara kucing menurutnya memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak. 

"Debu bulu binatang merupakan alergen dan disensitisasi sejak awal kehidupan sehingga mengurangi alergi," kata Erlang, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Disensitisasi merupakan salah satu terapi yang menggabungkan teknik relaksasi dengan paparan terhadap pemicu fobia.

"Disensitisasi (itu) dikenalkan ke sistem imun tubuh sehingga tubuh tidak mengenali sebagai alergen," ujar dia.

Sementara itu, paparan alergen terhadap bulu kucing dinilai dapat mengurangi munculnya beberapa gejala penyakit termasuk batuk dan pilek.

"Paparan alergen sejak dini terutama pada saat kehamilan dan bayi kurang dari satu tahun pada beberapa studi menunjukkan penurunan risiko rhinitis dan asma di kemudian hari," terang Erlang.

Rhinitis adalah kondisi peradangan pada saluran hidung dengan gejala seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, pilek, dan gatal pada hidung.

Baca juga: 8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai

Kucing peliharaan cegah alergi

Erlang juga menjelaskan bahwa manfaat memelihara kucing bagi kesehatan itu diperkuat sejumlah penelitian.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kucing peliharaan mampu mencegah risiko alergen pada bayi, balita, dan anak-anak.

"Yang dimaksud binatang peliharaan lho ya, (kalau) kucing liar kan enggak dipelihara," kata Erlang.

 

Dilansir dari New Scientist, beberapa penelitian menemukan bahwa memiliki hewan peliharaan sejak dini dapat melindungi tubuh dari alergi.

Penelitian yang dilakukan pada 1.029 anak berusia 7-8 tahun menunjukkan bahwa mereka yang tinggal setahun dengan kucing memiliki tingkat alergi 49 persen.

Namun, angka itu turun menjadi 43 persen pada bayi yang tinggal dengan satu hewan peliharaan.

Sementara pada anak yang tinggal dengan dua atau tiga hewan peliharaan memiliki tingkat alergi lebih rendah lagi, yakni 24 persen.

Studi lainnya melacak 249 anak sejak lahir. Setelah 8-9 tahun, tingkat alergi adalah 48 persen untuk anak-anak yang tidak terpapar hewan peliharaan di tahun pertama mereka.

Sementara pada anak yang terpapar satu hewan peliharaan tingkat alerginya adalah 35 persen.

Tingkat alergi itu turun menjadi 21 persen pada anak-anak yang pernah tinggal dengan dua hewan peliharaan atau lebih.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Peliharaan Kabur dari Rumah

Manfaat memelihara kucing

Terpisah, dokter spesialis anak RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Aisya Fikritama berpendapat bahwa manfaat memelihara kucing untuk mencegah alergi dengan gejala batuk dan pilek membutuhkan studi lebih lanjut.

"Paparan dari bulu kucing itu sebetulnya bisa melatih kekebalan tubuh bayi, tapi bisa juga menjadi alergi," kata dia kepada Kompas.com, Jumat.

"Jadi, ini masih banyak butuh penelitian sebetulnya. Karena kita tahu bahwa alergi pada bulu kucing itu bisa terjadi pada sebagian orang," imbuhnya.

Kendati demikian, Aisya tak menampik bahwa memelihara kucing dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain mengurangi kecemasan, mengurangi perasaan kecemasan negatif lainnya, dan menghilangkan kesepian dan saat depresi.

"Selain meningkatkan kemampuan bersosialisasi, memelihara kucing ternyata juga mempengaruhi hubungan dengan orang lain termasuk pasangannya," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi