Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Makanan Tewas Usai Wajah Masuk ke Wajan Berisi Minyak Mendidih

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN
ilusrasi jenazah. Seorang atlet tinju meninggal dunia usai bertanding di Jombang.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Liu Youcai, penjual makanan di Kuala Kangsar, Malaysia dilaporkan tewas setelah wajahnya masuk ke wajan berisi minyak mendidih.

Liu dikenal sebagai penjual nasi potong ayam dengan harga terjangkau yang sehari-hari berjualan di pujasera atau food court di Kuala Kangsar.

Pada saat kejadian, Liu sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapat perawatan. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Dilansir dari Straits Times, kota tempat pria berusia 58 tahun tersebut berjualan berjarak 25 kilometer di sebelah barat laut Ibu Kota Perak, Ipoh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kisah Bocah 2 Tahun asal Malaysia yang Dijuluki Manusia Serigala, Orangtua Mengaku Sempat Stres

Kronologi

Peristiwa nahas yang dialami Liu terjadi pada Selasa (19/9/2023) ketika ia menggoreng potongan ayam dan kentang di kiosnya.

Secara tiba-tiba ia terjungkal dengan posisi wajah menghadap ke dalam wajan yang berisi minyak mendidih pukul 13.00 waktu setempat.

Korban masih bernapas setelah peristiwa tersebut terjadi. Namun, luka parah yang diderita Liu membuat korban meninggal dunia.

Ia mengembuskan napas terakhirnya pukul 14.21 waktu setempat atau sekitar 1,5 jam setelah dibawa ke RS.

Dilansir dari Mothership, Liu meninggal setelah menderita luka bakar tingkat dua pada wajah, dada, dan punggungnya.

Saat berbicara di hadapan awak media, kakak laki-laki Liu mengatakan bahwa jenazah korban dikremasi pada Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Momen Terakhir Korban Kecelakaan Pesawat di Malaysia, Bagikan Foto untuk Keluarga

Liu dikenal sebagai pekerja keras

Kakak laki-laki Liu menyampaikan, adiknya menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kolesterol tinggi.

Namun, Liu tidak mengindahkan nasehat dari kakaknya untuk menjaga kesehatan karena korban menilai bisnisnya sedang berkembang.

Liu dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia bekerja enam hari dalam seminggu untuk berjualan nasi potong ayam.

Korban sebenarnya menetapkan hari libur pada Senin. Namun, waktu ini tidak digunakan beristirahat melainkan dimanfaatkan untuk menyiapkan dagangan di hari berikutnya.

Liu biasanya membuka kios pukul 08.00 dan menutup dagangan pukul 13.00.

Baca juga: 10 Korban Pesawat yang Jatuh di Selangor Dipastikan Tewas, Ada Anggota Dewan Malaysia

Menjual nasi potong ayam dengan harga murah

Liu yang tewas usai wajahnya masuk ke wajan berisi minyak mendidih biasa menjual nasi potong ayam seharga 2,90 dollar Singapura atau sekitar Rp 32.500.

Ia juga dikenal sebagai penjual makanan yang ceria dan penyayang binatang.

Teman Liu mengatakan bahwa korban biasa memberi makan 10 ekor anjing di sekitar kios tempatnya berjualan. Makanan yang biasanya disiapkan untuk anjing berupa ubi jalar.

Sebelum insiden yang dialami Liu, seorang penjual pisang goreng di Penang, Malaysia juga pernah mengalami peristiwa nahas yang merenggut nyawanya.

Pada 2022 lalu, ia pingsan dan terjatuh ke dalam wajan berisi minyak mendidih lalu dinyatakan meninggal di RS setelah mengalami luka bakar parah.

Baca juga: Kisah Pilu Remaja di Malaysia, Orangtua dan Keempat Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Segamat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi